Anda di halaman 1dari 43

Bahan Konstruksi

Pengendalian Korosi – Coating

Robby Sudarman
Email: robby.sudarman@polban.ac.id

Jurusan Teknik Kimia


Politeknik Negeri Bandung

Edisi Ganjil 2022/2023


PENGENDALIAN KOROSI DENGAN COATING

Coating di permukaan logam atau benda


yang dilindungi bertujuan untuk melindungi
logam terhadap lingkungan dan tidak
terjadi kontak
Coating
Berdasarkan bahannya ada coating organik dan
coating anorganik
⚫ Coating organik : paint (cat), lining, pernis,
olie,dst
⚫ Coating anorganik ; coating logam, oksida, beton,
enamel (keramik), dst
Berdasarkan metode aplikasinya , coating dapat
diaplikasikan
⚫ Metode celup (galvanisasi, elektroplating,
elektroles, anodisasi, )
⚫ Metode oles : dengan kuas
⚫ Metode Oven , difusi
⚫ Metode spray
Tujuan
Coating
⚫ Memperlambat laju korosi logam yang dilindungi
⚫ Memperindah permukaan logam
⚫ Menaikan nilai estetika dan ekonomis
⚫ Melindungi logam terhadap lingkungan baik
mekanik, fisik, dan kimiawi
⚫ Memperbaiki ketahanan aus
⚫ Memperbaiki konduktivitas (utk logam)
Proses
Coating
Agar coating yang diaplikasikan di permukaan benda
kerja mempunyai kekuatan dan ketahanan ,
maka ada tahapan coating yang meliputi:
⚫ Persiapan benda kerja  dibahas dalam
surface preparation
⚫ Coating : proses pelapisannya atau pengerjaan
pada benda kerja
⚫ Finishing benda kerja  drying dan curing.,
Uji produk / QC
Persiapan permukaan benda kerja
Persiapan permukaan (Surface preparation adalah
membersihkan dan mempersiapkan permukaan
sebelum dilakukan aplikasi coating

Tujuan surface preparation


• Cleaning the surface : menyingkirkan kotoran, oli, grease, cat
lama, karat, bekas pengelasan dan kontaminasi yang lain.
• Repair : menghilangkan atau memperbaiki permukaan
sehabis pabrikasi
• Roughening the surface : mengkasarkan permukaan dengan
tujuan agar cat dapat lebih merekat (daya adesifnya kuat).
• Untuk menghasilkan aplikasi coating yang benar dan hasilnya baik
Persiapan permukaan  hasil coating

Hasil coating maksimal, maka


⚫ Persiapan permukaan yang baik akan menghasilkan
kualitas pengecatan yang maksimal,
⚫ Kehalusan permukaan adalah kualitas permukaan yang
baik
⚫ Kebersihan permukaan dari karat, lemak, dan
kotoran lainnya.
Perlakuan mekanik

• Dengan pukulan,
pengikisan, sikat kawat,
dan penggilingan
• Dengan peledakan
pneumatic (sandblasting):
proses kering dan basah
• Dengan penembakan
sentrifugal: penembakan
dengan bola baja yang
kecil terhadap benda
kerja atau objek,
menggunakan roda pisau
berputar
Lanjutan
• Dengan bahan pengosok /abrasif
mengkilapkan permukaan
• Abrasif merupakan material, biasanya mineral, yang
digunakan untuk menyelesaikan benda kerja dengan cara
menggosok,  benda kerja menjadi semakin pudar.
• Penggunaannya dalam berbagai industri, dan teknologi 
variasi komposisi fisik dan kimia abrasif serta bentuk
abrasif.
• Kegunaan abrasif: grinding, polishing, buffing, mengasah,
pemotongan, pengeboran, mengasah, menjilat, dan
pengamplasan
Proses mesin
abrasive
 proses pemotongan bagian kecil
benda kerja memakai partikel
abrasive (gosok) yg keras,
biasanya berbentuk roda (batu
gerinda) dan lembaran (kertas
ampelas).
Proses meliputi : gerinda
(grinding), honing, lapping,
super-finishing, polishing, dan
buffing.
aplikasi proses : utk kegiatan
penyelesaian permukaan (surface
finishing).
ada juga yg mampu melakukan
pemesinan besar.
Aplikasi kertas
abrasif
 Coated
abrasive (amplas)
untuk mengasah,
menggosok dan dikontakan
kepada perkakas yang
sesuai untuk proses yang
spesifik.
 Amplas merupakan
bahan
memotongkeras yang diproses
ata
untuk
mengauska baha u
n lebih n yan
lunak g
Material
abrasive ⚫ Calcium Carbonat
⚫ Emery (tidak
murni korundum)
⚫ Diamond Dust
(berlian sintetis yang
digunakan secara
ekstensif)
⚫ Novaculite
⚫ Pasir
Metode aplikasi
Mesin Gerinda • Metode Coated
• Dengan mesin gerinda ⚫ mengasah, menggosok dan dikontakan
tangan kepada perkakas yang sesuai untuk
material abrasif roda proses yang spesifik
gerindra yang diputarkan ⚫ Ada 2 jenis metode pelekatan :
oleh mesin gerindra 1. Pelekatan lapisan terbuka
digesekkan ke permukaan
2.pelekatan lapisan tertutup
benda kerja
• Dengan mesin gerinda
Menggosok lapisan cat,dempul
duduk • dan surfacer
Permukaan bahan di
gesekkan ke piringan roda
gerinda yang sedang
Pemanasan
⚫ Pembersihan
• Pembersihan menggunakan nyala.
dengan pemanas
• Metode ini menggunakan induksi.
pembakar asetilen-oksigen yang ⚫ Metode ini sesuai dengan
digerakkan melalui permukaan
pelat baja, roda atau
objek dengan sudut tertentu.
tabung baja.
• Aplikasinya pada lahan yang besar
⚫ Benda kerja atau objek
dipanaskan pada suhu 175
0C melalui agregat induksi

listrik yang kemudian


didinginkan dengan cara
penyemprotan air dingin
begitu kerak/karat
terkelupas.
Pembersihan karat (pikling) kimiawi
• Bahan kimia yang digunakan biasanya asam klorida atau
asam sulfat, asam fosfat
• Benda kerja dicelupkan ke dalam larutan pickling
• Tujuannya: menghilangkan karat yang masih ada pada
benda kerja yang terdapat pada bagian yang ada dalam
pori-pori.
• Serangannya cepat dan diharapkan membentuk sel galvanik
kecil dengan partikel besi sebagai anoda, asam sebagai
elektrolit dan magnetit sebagai katoda terjadi
pembebasan hidrogen yang terdistribusi dalam oksida
Degreasing  pembersihan
lemak
⚫ Alkali degreasing dilakukan dalam larutan aquades
yang berisi pembersih seperti sabun atau detergent,
dan alkali seperti alkali fosfat, alkali silikat.

⚫ Tujuannya: mengawali pembersihan permukaan


dan juga sebagai tahap akhir sebelum proses
coating
• Pembersihan secara emulsi : penggabungan dua metode
menggunakan emulsi dan pelarut organik dalam larutan
sabun.

• Pada tahap ini ditambah pengelmulsi seperti kalium oleat.


Pelarut organik dicampur air yang selama proses pembersihan
terbentuk emulsi dan objek dicelupkan dalam pelarutan organik
dengan pengemulsi yang kemudian disemprotkan dengan air
menghasilkan emulsi minyak –air dan permukaan logam
menjadi bersih

• Pembersihan lemak dengan uap air yang mengandung


pembersih disemprotkan pada benda kerja dengan tekanan
tinggi. Metode ini diaplikasikan pada objek seperti mobil dan
Australian
standard
• AS 1627.0, Method Selection Guide for preparation and
pretreatment of surfaces.
• AS 1627.1, Cleaning using liquid solvents and alkaline solutions
• AS 1627.2, Power tool cleaning
• AS 1627.3 Flame Descaling
• AS 1627.4 Abrasive Blast Cleaning
• AS 1627.5, Pickling, descaling and oxide Removal
• AS 1627.6, Chemical Conversion Treatment
• AS 1627.7, Hand tool cleaning of metal surfaces
• AS 1627.9, Pictorial surface preparation standards for painting steel
surfaces (ISO 8501-1:1988)
United States of
America
•SSPC-VIS 1 Visual Standard for Abrasive Blast Cleaned Steel
• SSPC-VIS 3 Visual Standard for Power-and Hand-Tool Cleaned Steel
• SSPC-SP 1 Solvent Cleaning
• SSPC-SP 2 Hand Tool Cleaning
• SSPC-SP 3 Power Tool Cleaning
• SSPC-SP 5 / NACE 1 White Metal Blast Cleaning
• SSPC-SP 6 / NACE 3 Commercial Blast Cleaning
• SSPC-SP 7 / NACE 4 Brush-Off Blast Cleaning
• SSPC-SP 8 Acid Pickling
• SSPC-SP 10 / NACE 2 Near-White Blast Cleaning
• SSPC-SP11 Power Tool Cleaning to Bare Metal
• SSPC-SP 12 / NACE 5 High-and Ultrahigh-Pressure Water Jetting Prior to
Recoating
• SSPC-SP 13 / NACE 6 Surface Preparation of Concrete
• SSPC-SP 14 / NACE 8 Industrial Blast Cleaning
Klasifikasi
coating
Berdasarkan bahan kimia
 Coating organik : cat, polimer
(plastik), lining(isolasi), vernis,
karet,
 Coating anorganik : semen (beton),
enamel, oksida, film fosfatasi, film
kromatisasi, dan coating logam
Coating organik , contohnya
Cat
 Cat : suspensi fluida yang terdiri dari
partikel padatan halus, yang dapat
diaplikasikan pada permukaan akan
mengeringdan melekat membentuk suatu
lapisan pada permukaan
 Coating /lapisan yang terbentuk: selapis
tipis, padat, kontinu dan dapat melindungi
permukaan terhadap korosi selain
penampilan keindahan dalam berbagai
warna
Sifat
cat
Cat yang digunakan sbg bahan pelindung
berfungsi protektif dan dekoratif
Sifat lain: daya lekat, mudah diaplikasikan dgn kuas,
rol, semprot, pencelupan, lapisan yang menyebar
merata , kontinu secara sempurna di atas
permukaan yang dilapisi dan memiliki kualitas
standar dari setiap produk dalam hal warna,
viskositas, kilapan, dan usia pakai.
Sifat spesifik: tahan cuaca, tahan air, tahan korosi,
tahan suhu tinggi, anti fouling, tahan goresan,
anti jamur, tahan bahan kimia, dst
Komposisi
cat
Komponen utama cat meliputi
 Pigmen
 Binder (bahan pengikat)
 Solvent (pelarut)
 Aditif
Campuran binder & solvent disebut Vehicle
(wahana)
 Bahan pengisi : pigmen pengisi
dicampur CaCO3, talk, barit, dan
seterusnya
Pigme
n
Pigmen : partikel kristalin yang tak larut dalam solvent
dan memberikan sifat cat tertentu
Komponen pigmen mempunyai fungsi dekoratif
dan protektif
Fungsi dekoratif: penampilan cat meliputi daya penutup,
kemampuan menyembunyikan lapisan cat
sebelumnya
Fungsi protektif: mendukung sifat spesifik (kekerasan,
tahan korosi, tahan cuaca, tahan panas, tahan
permeabilitas, anti fouling)
Utk lapisan primer pigmen memberikan : daya lekat
(adhesi), menyediakan ikatan mekanik (tekstur)
utk mengikat cat berikutnya
Binder

Bahan pengikat pigmen dalam cat dan komponen


pembentuk lapisan
Sifat pembentuk lapisan tipis cat pada saat
mengering bergantung pada bahan
pembawanya utk berpolimerisasi akibat
oksidasi.dgn udara atau penguapan pelarut
Binder dan pigmen menentukan daya lekat,
elastisitas, tahan cuaca atau air, tahan senyawa
kimia. Dst
Jenis binder : minyak (drying oil), resin alkid, vinil,
resin, akrilik, resin epoksi, poliuretan, silikat,
bitumen, dan karet klorinasi yang terbuat dari karet
alam.
Jenis cat berdasarkan
binder

 Cat jenis minyak (drying oil paint)

 Cat jenis resin sintetik (alkyd:epoxy, vinyl,


poliuretan, Chlorinated rubber, bitumina,
resin silikon, phenolic, acrylic,
oleoresin(varnish)
 Cat berbasis seng, organik dan anorganik
Sistem pengecatan

⚫ Cat primer

⚫ Cat intermediate atau under


coat
⚫ Topcoat
Coating
Anorganik
Coating anorganik adalah antara lain :
⚫ Enamel
⚫ Lapisan oksida
⚫ Logam

Coating anorganik dapat diaplikasikan melalui


proses
⚫ Celup panas (Hot dip)
⚫ Spray
⚫ Elektroless
⚫ Elektroplating
⚫ Anodisasi
Ename
l⚫ Coating spt kaca (pasir silika, boraks, fluks ( K dan
Na oksida)
⚫ Stabilizer: tahan terhadap bahan kimia (CaO dan Al
oksida)
⚫ Bahan kedap cahaya : mengandung Ti dan ZrO
⚫ Pigmen warna dari oksida logam
Film
oksida
⚫ Coating di permukaan logam akibat proses
oksidasi dengan udara
⚫ Anodisasi: proses pembentukan oksida di permukaan
logam secara listrik dalam larutan asam sulfat atau
asam kromat
⚫ Logam: Al, Mg, Zn,Ti
⚫ Benda kerja (anoda) dan Pb atau Al
(katoda) dihubungkan dengan arus
searah
Coating
Logam
 Suatu lapisan logam di permukaan logam
 Tujuan memperbaiki sifat ketahanan logam terhadap korosi,
sifat fisik, sifat mekanik (kekuatan, keuletan,
kekerasan), sifat dekoratif
 Logam pelapis : Au, Ni, Cr, Cu, Zn, Cd, Sn, paduan
logam (kuningan, perunggu, dan lain-lain)
Metode Coating logam
 Celup panas seperti galvanisasi dan aluminasi
 Penyemprotan (spray)
 Pemanasan (oven)
 Kimiawi (elektroles)
 Elektroplating
 Penempelan (clad coating)
 Vapour deposition
 Diffusion coating
Hot dipping (celup panas)
⚫ Galvanisasi ( baja dalam leburan seng)
⚫ Aluminasi (baja dalam leburan Al)
⚫ Hot tinning ( baja atau tembaga dalam leburan
timah)
⚫ Terne Coating (baja dalam leburan timbal atau
Pb)
Spraying Methods
⚫ Flame spraying (penyemprotan panas): serbuk
pelapis dalam alat penyemprot mengalami
pemanasan
⚫ Penyemprotan tanpa udara (airless spraying) listrik
⚫ Plasma spraying (penyemprotan dengan arus
listrik searah); listrik tegangan tinggi digunakan
untuk membuat tepung plastik bermuatan dan
benda kerja dibumikan sehingga serbuk
bermuatan melekat ke permukaan logam
Elektroless Plating
 Coating auto katalitik :mengendapkan ion logam ke permukaan
benda kerja dengan menggunakan reduktor, bukan listrik
 Karena tidak menggunakan bantuan arus listrik dalam
pertukaran elektron, proses pelapisan yang terjadi
berjalan lebih lambat, sehingga untuk mempercepat
pelapisan, temperatur proses harus tingg
 Misalnya mengendapkan nikel secara elektroless menggunakan
reduktor hipofosfit, mengendapkan tembaga menggunakan reduktor
formaldehid
Elektroplating
 Coating logam menggunakan arus listrik searah, benda kerja sebagai
katoda dan elektroda sebagai anoda (lapis listrik)
 Logam coating mempunyai ketahanan korosi lebih kuat (Au, Ni, Cu, Cr, Cd,
dan lain-lain)
 Tujuan memperbaiki penampilan (dekoratif) dan proteksi terhadap
serangan korosi
Proses
elektroplating
Penempelan (Clad Coating)
 Tujuan memperbaiki porositas yang terjadi akibat
coating meskipun ketebalannya di bawah standar (tipis)
dan menghasilkan paduan yang sifat adesinya baik
 Kulit logam yang tahan korosi dilapiskan ke benda
kerja dengan cara rolling, explosive welding,
buttering (membuat lapisan pengelasan di atas logam)
 Al yang dipasangkan dengan duralmin (alcad),
Cu-Ni dilaskan pada permukaan baja yang
digunakan di lingkungan air laut.
Coating Uap
⚫ Pirolitik senyawa logam dibentuk pada satu suhu dapat
terurai atau di proporsionasi pada benda kerja pada suhu
yang lain
⚫ Prisnsipnya, logam pelapis dan benda kerja ditempatkan
dalam ruangan vakum, logam pelapis dipanaskan akan
menguap dan terkondensasi di permukaan benda
kerjayang mempunyai suhu lebih rendah.
Diffusion
coating
⚫ Logam pelapis diffusikan ke benda kerja untuk membentuk delapis logam
paduan pada komponen atau benda kerja
⚫ Ikatan yang terjadi kuat sekali dan hanya terjadi untuk benda yang relatif
kecil
⚫ Proses ini dapat diaplikasikan pada baja sebagai lapisan protektif terhadap
korosi baja di atmosfer dan oksidasi suhu tinggi, seperti Al, Cr, Si, dan Zn
Contoh proses coating
anorganik
Proses coating anorganik yang diuaraikan jelas
lanjut adalah
1. Galvanisasi
2. Elektroles
3. Elektroplating
4. Anodisasi
Soal
latihan
⚫ Apa tujuan coating di permukaan logam!
⚫ Apa saja yang dilakukan pada proses persiapan
permukaan logam!
⚫ Apa bedanya proses pikling dengan degreasing
⚫ Apa saja yang mempengaruhi kualitas coating!
⚫ Sebutkan komponen utama coating cat!
⚫ Apa fungsi pigmen dan binder pada cat !
⚫ Tuliskan jenis coating anorganik dan berilah contoh
di industry!
⚫ Tuliskan metode yang digunakan untuk aplikasi
coating!

Anda mungkin juga menyukai