(Pilar 7)
November 2023
1
Bagian 1
Urgensi Transformasi Kesehatan
2
Angka Kematian Ibu & Bayi Indonesia Tertinggal di Antara Negara ASEAN
Hanya lebih baik dari Myanmar!
AKI per 100.000 Kelahiran Hidup AKB per 1000 Kelahiran Hidup
Negara ASEAN. Tahun 2020 Negara ASEAN Tahun 2020
250
22.3
189
16.8
142
121 13.2 12.6
10.0
43
29 4.6
3
Tahun 2022, Masih Terdapat Sejumlah Indikator Yang
Tidak Mencapai Target
2022
Indikator yang perlu diperhatikan strategi pencapaiannya
Target Capaian
AKI-AKB dan 1. Prevelensi Stunting (pendek dan sangat pendek) balita (%) 18,4 21,2
Stunting
2. Prevalensi Wasting (kurus dan sangat kurus) balita (%) 7,5 7,7
Sistem Kesehatan 1. Persentase puskesmas tanpa dokter 0 3,9
Nasional
2. Persentase puskesmas dengan jenis nakes sesuai standar 65 56
3. Persentase fasilitas kesehatan tingkat pertama terakreditasi 80 56
4. Persentase RSUD Kab/Kota memiliki 4 dokter spesialis dasar & 3 dokter
80 74
spesialis lainnya
Pengendalian 1. Persentase imunisasi dasar lengkap pada anak usia 12-23 bln 71 67
penyakit menular
dan NTDs 2. Insidensi Tuberkulosis (per 100.000 penduduk) 231 n.a
3. Eliminasi malaria (kab/kota) 365 372
4. Jumlah Kab/Kota dengan eliminasi kusta 458 403
Prioritas Lainnya 1. Persentase merokok penduduk usia 10-18 tahun 8,9 9,1
2. Prevalensi obesitas pada penduduk umur ≥ 18 tahun (persen) 21,8 25
4
Tantangan Penyediaan Layanan Kesehatan
4 Transformasi sistem pembiayaan kesehatan 5 Transformasi SDM Kesehatan 6 Transformasi teknologi kesehatan
Penambahan kuota mahasiswa, beasiswa dalam & Pengembangan dan pemanfaatan teknologi, digitalisasi,
luar negeri, kemudahan penyetaraan nakes lulusan dan bioteknologi di sektor kesehatan.
Regulasi pembiayaan kesehatan dengan 3 tujuan:
luar negeri.
tersedia, cukup, dan berkelanjutan; alokasi yang adil; dan a Teknologi informasi b Bioteknologi
pemanfaatan yang efektif dan efisien.
scores
Top
Directio
Decile
n 75
Top
Quartile Coordination &
66
Accountability
Control
Third 66
6
Quartile External 7 Innovation
Leadership
Orientatio &
70
Second Quartile n 68 Learnin
Kemenkes
Capabilities Motivatio g 66
Ada di sini 76 n 52
Bottom Wor
Quartile Environmen
k
t 56
Nilai terendah pada area: Work Environment, Motivation, Accountability, Innovation & Learning
Sumber: Kemenkes Indonesia (n=3,759); Benchmark: Southeast Asia (n=191,021, no. surveys=32) 7
3 Hal Baik Yang Telah Dicapai Kemenkes
Berdasarkan hasil OHI dan rekomendasi McKinsey Consulting
2 Kejelasan peran dan tanggung jawab di Kantor Pusat dan UPT sampai
dengan level Eselon 2
8
4 Area prioritas utama yang harus diperbaiki
Berdasarkan hasil OHI dan rekomendasi McKinsey Consulting
9
Budaya Kerja
7 Nilai Dasar 21 Panduan Perilaku
Berorientasi pelayanan • Memahami & memenuhi kebutuhan masyarakat
• Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan
• Melakukan perbaikan tiada henti
Akuntabel • Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi.
• Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien
• Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
Loyal • Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, NKRI
serta pemerintahan yang sah
• Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara
• Menjaga rahasia jabatan dan negara
10
10 Quick-Wins Transformasi Internal
Kemenkes Corporate Wide Initiatives
12
4 Komponen Utama Transformasi RS Vertikal
13
Dari Total dari 16 Inisiatif, 6 Inisiatif merupakan
quick-win s untuk 2022
14
Dalam 6 Bulan kedepan, masing-masing inisiatif akan
dimonitor dengan KPI yang spesifik
15
RSV akan diberikan guideline terkait fasilitas pendukung,
sehingga dapat meningkatkan pengalaman pasien di RS
1. Memperbaiki fasilitas pendukung: parkir, taman, toilet, dan ruang tunggu untun meningkatkan kenyamanan pengunjung
16
Proses registrasi sampai farmasi diharapkan menjadi
lebih efisien sehingga total waktu akan turun
2a. Memperbaiki waktu Pelayanan pasien secara end-to-end: Pasien Rawat Jalan
17
Sama dengan proses rawat inap dan OK, yang akan
menurunkan waktu tunggu dan penundaan
2b. Memperbaiki waktu pelayanan pasien secara end-to-end: pasien: pasien rawat inap dan kamar operasi (OK)
18
Training staf dan penanganan keluhan pasien dapat
memperbaiki customer service
3. Mengurangi jumlah dan mempercepat penanganan keluhan pasien
19
Menyusun sistem remunerasi yang berkeadilan
diharapkan dapat meningkatkan ketepatan waktu dokter
4. Meningkatkan kepatuhan pada jam kerja ditunjang dengan remunerasi yang berkeadilan
20
Standarisasi standar pelayanan dan menambah
pengukuran kepatuhan CP
5. Penerapan standar klinis menggunakan PPK dan clinical
21
Menggembangkan sistem yang terintegrasi untuk
pendaftaran dan rekam medis
6. Digitalisasi sistem dan administrasi pelayanan yang terintegrasi
22
Bagian 3
Bagaimana ASN Kemenkes
Mendukung Transformasi Internal
23
Transformasi Internal Adalah Upaya Mengubah Budaya
Kerja untuk Mendukung 6 Pilar Transformasi Kesehatan
Transformasi
354 dari 940 Champion sudah mengikuti
Champion program penguatan kapasitas dan telah
berkontribusi melalui inisiatif konkrit dalam
mendukung proses transformasi internal
24
Bagaimana Transformasi Internal Terkait Dengan Kita?
Memaknai transformasi internal untuk diri kita sendiri
25
4 Langkah Sederhana Untuk Transformasi Internal Bagi Champion
4 (-kan) Tentukan, Beritahukan, Lakukan, Dokumentasikan, dan Rayakan
Tentukan satu atau sedikit tindakan • Saya akan mengambil inisiatif melakukan safety briefing kepada
kecil yang bisa anda lakukan# rekan kerja setiap kali akan bertugas
• Saya akan mengirimkan pesan untuk selalu menjaga integritas
(Sederhana, Kolektif, Konsisten) dalam
kerja melalui WA setiap hari.
mendukung transformasi internal
termasuk perbaikan budaya kerja
Beritahukan atasan atau rekan Saya akan menyampaikan tindakan saya kepada pimpinan dan rekan
kerja anda bahwa anda melakukannya kerja saya tentang tindakan kecil yang akan saya lakukan
Lakukan dan • Saya akan mengambil foto kegiatan safety briefing tersebut untuk
saya laporkan.
Dokumentasikan tindakan • Setiap pesan integritas yang saya kirimkan akan saya screenshoot
kecil tersebut dengan konsisten dan laporkan.
Developing Monitor
transformation Build Foster progress
plan & a transformation a culture of and adjust
commitment management team change as needed
1 2 3 5 7 9
4 6 8
27
Bagaimana Menentukan Tindakan Untuk Transformasi Internal?
Menurunkan Corporate Wide Initiatives menjadi tindakan sederhana, kolektif dan kosisten, berdasarkan
9 tahap transformasi internal
1
Stages Initiatives
Internal transformation to support 6 pillars of
Lakukan dengan tindakan sederhana,
1 Defining the transformation goal
national health transformation
Establishment of Internal Transformation office
kolektif, dan konsisten
Developing transformation plan Development of internal transformation
2
and commitment framework • Kriteria tindakan: Sederhana, dapat dilakukan
The use of Organizational Health Index (OHI) sesuai kemampuan, tidak menghabiskan waktu
3
Transformation story: top-down communication
Communicate the goal and plan on transformation e.g., leadership videos,
yang banyak, sejalan dengan transformasi internal
posters, comic dan perbaikan budaya kerja.
Build Agents of Change (AOC) network
2
4 Build a transformation team connected to internal TO and equipped with AOC
training Gunakan Internal Transformation Self
Monthly townhall to socialize transformation
5 Cascade the transformation down progress and open Q&A session with Kemenkes Reflection Tools* untuk memilih tindakan
leadership
Conduct BerAKHLAK-based Leader workshop to • Jawab 9 pertanyaan dalam internal transformation
6 Foster a culture of change develop leadership norm starting from MK, Ech.1
& targeted for Echelon 2 self reflection tools dengan tindakan kecil yang
Provide training and development
Map talent development pool for rotation program anda bisa commit.
and upskilling
7 to improve transformation
capacity
Launch capability building program (Ability to • Diskusikan dengan rekan anda tindakan yang anda
Execute (A2E)) for all Kemenkes staff
8
Monitor progress and adjust as Launch performance dialogue and start feedback akan lakukan
needed dialogue regularly
Develop MOH Awards (#KemenkesHebatAwards) • Pilih 1 (maksimal 3) tindakan kecil yang bisa kita
Recognize and celebrate for top performers
9
milestones Launch a semi-annual “Thank-a-thon”—sending commit, jalankan secara konsisten, rayakan jika
“thank you” messages among Kemenkes staffs berhasil
28
*Internal transformation self reflection tools dikembangkan oleh Internal Transformation Office Kementerian Kesehatan untuk
mendukung operasionalisasi transformasi internal Kemenkes
Bagaimana Menggunakan Self Reflection Tools*
Internal Transformation Corporate Wide
No Self-Reflection Tindakan Saya
Stages Initiatives
Defining the Internal transformation to support 6 pillars Apa transformasi bermanfaat untuk
1 Ya/Tidak
transformation goal of national health transformation saya pribadi?
Establishment of Internal Transformation
office
Developing transformation Development of internal transformation Apakah saya bisa berkomitmen
2
plan and commitment framework untuk mendukung transformasi
Ya/Tidak Tindakan saya untuk
The use of Organizational Health Index
(OHI) membantu transformasi
Communicate the goal
Transformation story: top-down Apa yang bisa saya lakukan untuk Setiap hari mengirimkan pesan untuk internal:
3 communication on transformation e.g., mengkomunikasikan tujuan selalu menjaga integritas kerja melalui
and plan
leadership videos, posters, comic transformasi WA
Build a transformation
Build Agents of Change (AOC) network
Apa yang bisa saya lakukan untuk 1. Secara rutin
4 connected to internal TO and equipped Setiap minggu mengajak 5 orang rekan
team
with AOC training
membangun tim untuk mendukung
kerja untuk mengevaluasi kinerja mengingatkan rekan
transformasi
Monthly townhall to socialize kerja untuk selalu
Cascade the Apa yang bisa saya lakukan untuk Secara rutin mengingatkan rekan kerja
5
transformation down
transformation progress and open Q&A
session with Kemenkes leadership menurunkan pesan transformasi untuk selalu menerapkan SOP setiap menerapkan SOP setiap
Conduct BerAKHLAK-based Leader
kepada bawahan atau rekan kerja bertugas. bertugas.
workshop to develop leadership norm Apa yang bisa saya lakukan untuk Mengambil inisiatif melakukan safety
6 Foster a culture of change
starting from MK, Ech.1 mengubah budaya kerja saya dan briefing kepada rekan kerja yang akan
2. Setiap minggu
& targeted for Echelon 2
Map talent development pool for rotation
rekan kerja saya bertugas menginisasi training
Provide training and
7 development to improve
program and upskilling Apa yang bisa saya lakukan untuk Surveillance, atau teknis
Launch capability building program (Ability Setiap minggu menginisasi training
transformation capacity
to Execute (A2E)) for all Kemenkes staff
membantu mengembangkan
Surveillance, atau teknis kerja lainnya kerja lainnya
kompetensi rekan kerja saya
Monitor progress and Launch performance dialogue and start
8 Apa yang bisa saya lakukan untuk
adjust as needed feedback dialogue regularly Secara rutin melakukan briefing
memantau terjadinya perubahan
kepada para petugas di lapangan dan
Develop MOH Awards dan mengusulkan penyesuaian jika
mencatat hal baik yang dilakukan
(#KemenkesHebatAwards) for top diperlukan
Recognize and celebrate performers
9
milestones Launch a semi-annual “Thank-a-thon”—
sending “thank you” messages among Apa yang bisa saya lakukan untuk Memberikan hadiah sederhana
Kemenkes staffs merayakan keberhasilan perubahan atas setiap keberhasilan rekan kerja
29
*Internal transformation self reflection tools dikembangkan oleh Internal Transformation Office Kementerian Kesehatan untuk
mendukung operasionalisasi transformasi internal Kemenkes
Peningkatan Kapasitas Champion sebagai Pelaku Transformasi Internal
30
Inovasi (Hal Baik) dan Inisiatif Champion
31
Hasil Keseluruhan Pulse Check Q3 2023
Berdasarkan data per 28 Agustus 2023
3.25
Direction 2,90 3,00 3,22
3.15
Communication & Coordination 2,80 2,80 3,14
3.05
Incentives N/A 2,80 3,10
2.95
Transparency & Accountability 2,80 3,00 3,30 2.85
Survei Pulse Check Q3 2023 menunjukkan peningkatan skor rata-rata keseluruhan sebesar 0,25 poin
dibandingkan dengan Pulse Check Q4 2022. Peningkatan skor rata-rata tersebut terlihat tidak signifikan, namun
telah membuat skor rata-rata keseluruhan dan skor rata-rata untuk setiap dimensi survei berada di zone “Fair”. 32
Kemenkes Hebat
Indonesia Sehat
33