Anda di halaman 1dari 11

Perlawanan terhadap

Spanyol
KELOMPOK 3
Anggota kelompok:
- Grace amelia
- Hikmal abrar lubis
- Indah kurnia
- Indri shintia bella
- Via utami
- Muhammad fatih kanz
Latar belakang
• Spanyol menjadikan Minahasa sebagai lumbung berasnya.
• Spanyol memanfaatkan penduduk pribumi setempat untuk memperluas
kekuasaannya.
• Itikad baik dari rakyat minahasa disalahgunakan oleh Spanyol.
• Tindakan prajurit Spanyol yang sangat menyakiti hati rakyat minahasa,
mereka dengan seenaknya merampas makanan, bahkan tega bertindak tidak
senonoh terhadap kaum perempuan di minahasa.
• Spanyol yang memonopoli beras di minahasa
Tokoh tokoh
1. Ukung Mononimbar, Walak Toulour
2. Ukung Tendenuata, Walak Tombulu
3. Ukung Oki dan Suaminya Londe Walak Tonsawang
4. Teterusan Gandey Walak Tonsawang
5. Teterusan Karema Urei Otombuat Walak Tonsawang
6. Teterusan Koba
7. Teterusan Lelengboto Walak Tonsawang
8. Teterusan Mororongan Walak Tonsawang
9. Teterusan Pongulu Walak Tonsawang
10. Teterusan Ratumbanua Walak Tonsawang
11. Teterusan Pondalos Walak Tonsawang
12. Teterusan Tenden Wulan Walak Tonsawang
13. Teterusan Lengkong Walak Tonsea
14. Teterusan Dumanauw Walak Tonsea
14. Teterusan Rumopa Porong Walak Tonsea
15. Teterusan Wahani Walak Tonsea
perlawanan (1644-1645)
Ketidaksenangan rakyat atas perilaku tentara Spanyol memuncak pada 1644. Tentara Spanyol
yang sedang memasuki desa memukul dan melukai salah seorang pemimpin rakyat Minahasa
yang ada di Tomohon. Dikutip dari Watuseke F.S. dalam Sejarah Minahasa (1968), rakyat
Minahasa menganggap perbuatan itu sudah keterlaluan dan menurunkan martabat serta harga
diri pemimpin yang dihormati oleh seluruh rakyat. Peristiwa ini pun menjadi tanda
dimulainya perlawanan rakyat Minahasa terhadap Spanyol. Perlawanan dimulai di Tomohon.
Rakyat Minahasa mengangkat senjata untuk melawan pasukan Spanyol. Pemimpin Minahasa
kemudian meminta bantuan Belanda untuk mengusir Spanyol. Kondisi yang demikian
membuat pasukan Spanyol semakin terdesak. Spanyol pun harus mundur sampai ke Benteng
Manado, karena kekuatan rakyat Minahasa yang dibantu Belanda semakin kuat. Pada
akhirnya, Spanyol berhasil dikalahkan dan keluar dari Minahasa. Akan tetapi, keluarnya
Spanyol menjadi era baru masuknya Belanda dengan era penjajahan yang baru pula.
Akhir perlawanan

Spanyol berhasil dipukul mundur keluar dari minahasa pada tahun 1645.
Dan mundur ke Pulau Siau. Karena kekuatan rakyat Minahasa yang dibantu
Belanda semakin kuat. Pada akhirnya, Spanyol berhasil dikalahkan dan
keluar dari Minahasa.
Dampak

1. banyak pahlawan yang gugur dalam peperangan


2. kerugian indonesia dalam bentuk material
Kesimpulan
kesimpulannya:
Terjadinya perang minahasa terhadap spanyol dikarenakan
bangsa spanyol yg memonipoli perdagangan di minahasa,
menguasai lumbung padi minahasa, memukul dan melukai
seorang pemimpin rakyat minahasa. Sehingga menyebabkan
perlawanan yg dimana bangsa spanyol berakhir dipukul
mundur karna minahasa mendapat bantuan dari voc dan
menang jumlah
Terimaka
sih

Anda mungkin juga menyukai