NORMA

PRESENTED BY:
Najwah arum putri utomo
(23040704083)
Tanty Arimbie (23040704211)
Selvitriyah Ananta Putri
(23040704562)
 NORMA
Norma berasal dari kata "nomos" bahasa Yunani yang berarti
kebiasaan. Kebiasaan adalah hukum yang mengikat bagi orang
yang bersangkutan. Norma dalam hukum adalah alat ukur
berperilaku.

DEFINISI
2 JENIS NORMA

1) Norma Primer (norma prilaku) → Memiliki unsur-unsur

antara yang satu dengan yang lain yang saling berhubungan.

JENIS NORMA
Norma yang berisi perintah berperilaku kepada pihak yang di
tuju.

2) Norma Sekunder berisi tata cara penanggulangannya apabila

norma primer tidak terpenuhi.
Terdiri dari: Norma definisi, norma perubahan, norma penilaian,
norma kewenangan dan norma pengakuan)
 PROSES TERBENTUKNYA
NORMA DALAM MASYARAKAT
BAGAIMANA NORMA BISA TIMBUL?
 BAGAIMANA NORMA BISA TIMBUL?

1) Kebiasaan akibat faktor alam.

 BAGAIMANA NORMA BISA TIMBUL?

1) Kebiasaan akibat faktor alam.

2) Kebiasaan hasil kesepakatan (yang

dinormalkan)
 FUNGSI NEGARA DALAM
PEMBENTUKAN NORMA
FUNGSI

• Pengukuhan nomos menjadi norma yuridis / hukum positif.

Bentuk norma yuridis antara lain uu (dalam arti material).

• Meta-Yuridis ( bagi nomos yang belum dipositifkan/

dikukuhkan ) biasanya berisi moralitas.
 4 STRUKTUR NORMA PRIMER
1. SUBJEK NORMA
Subjek norma haruslah subjek hukum

2. OPERATOR NORMA
Operator norma mengacu pada kuadran norma

3. OBJEK NORMA
Rumusan perilakunya, dicirikan dengan kata kerja. Apabila dalam suatu objek terdiri dari beberapa kata
kerja, maka yang induk kalimatnya lah yang merupakan objek norma.

4. KONDISI NORMA
menampung semua bagian rumusan norma yang tidak termasuk 3 struktur lainnya. Jenis kondisi yang
paling sering muncul adalah keterangan keadaan, Syarat /prasyarat, tempat dan waktu
 CONTOH NORMA PRIMER

-Pasal 298 KUHPer “Setiap anak dalam umur berapapun juga, wajib
menaruh kehormatan dan keseganan terhadap bapak dan ibunya,“
- Setiap orang atau badan dilarang mendirikan usaha di bidang kesehatan
kecuali dengan izin.
THANK YOU