DOSEN PELAKSANA
EMIEL SALIM SIREGAR, S.H., M.H
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 4
ROHELA (21041084)
YUSRIJAL ANWAR (21041085)
BAQI LAKSAMANA WIBOWO (21041035)
• Pada dewasa ini, telah terjadi perubahan peta bumi politik dan
ekonomi yang cukup besar sehingga memberikan pengaruh
terhadap pengertian kedaulatan teritorial, perubahan tersebut
dapat digolongkan menjadi dua yaitu :
1. Pengurangan kedaulatan teritorial
Terdapat dua prisip penguasaan atas wilayah menurut Hans Kelsen, yaitu :
Prinsip Efektivitas, prinsip ini berarti bahwa kepemilikan negara atas
suatu wilayah ditentukan oleh berlakunya peraturan hukum nasional secara
efektif di wilayah negara tersebut.
Prinsip Uti Possidetis, prinsipnya batas-batas wilayah negara baru
akan mengikuti batas-batas wilayah dari negara yang mendudukinya.
Bernardez menambahkan tiga prinsip penting lainnya dalam memperoleh
wilayah, yaitu :
Prinsip larangan penggunaan kekerasan, melarang negara memperoleh
wilayah menggunakan kekuatan senjata.
Prinsip penyelesaian sengketa secara damai, harus diselesaikan secara damai.
Prinsip penentuan nasib sendiri, harus dihormatinya kehendak rakyat dalam
menentukan status kepemilikan wilayahnya.
CARA-CARA NEGARA
MEMPEROLEH WILAYAH
1. Penduduk, adalah penduduk terhadap terra nullius, yaitu wilayah
yang bukan dan sebelumnya belum pernah dimiliki suatu negara
ketika penduduk terjadi.
• Tidaklah akan ada artinya suatu wilayah yang dimiliki negara jika
tanpa adanya kedaulatan pada wilayah yang bersangkutan.