Pembelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial
Terpadu
Meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep-konsep sosial, sejarah, dan
geografi melalui pendekatan terpadu dan menyenangkan.
Tujuan dari Pembelajaran IPS
Terpadu
1 Pembelajaran Holistik 2 Peningkatan
Keterampilan

Mengintegrasikan berbagai Meningkatkan keterampilan

konsep dari berbagai bidang kritis dan analitis siswa dalam
ke dalam satu pembelajaran. memecahkan masalah sosial
dan sejarah.

3 Menumbuhkan Rasa Empati

Memperkenalkan siswa pada berbagai budaya dan perspektif yang

berbeda, membantu mereka memahami dunia mereka dan membangun
empati.
Kelebihan Pembelajaran IPS Terpadu
Membuat
Pembelajaran Lebih
Menyenangkan
Dengan menghubungkan
konsep-konsep dari berbagai
bidang, pembelajaran IPS
menjadi lebih menarik dan
menyenangkan bagi siswa.
Menghemat Waktu
dan Energi
Dengan mengintegrasikan
berbagai pembelajaran, siswa
tidak perlu mempelajari
berulang kali pada berbagai
mata pelajaran.
Meningkatkan
Keterkaitan
Pendidikan dengan
Dunia Nyata
Dengan menggabungkan
konten sosial, sejarah, dan
geografi, siswa dapat
memahami bagaimana
pembelajaran terkait dengan
dunia sekitar mereka.
Pembagian Materi dalam Pembelajaran IPS
Terpadu

Ilmu Geografi Ilmu Sejarah Ilmu Sosial

Memahami konsep besar di balik Memahami konsep besar seperti Memahami berbagai konsep sosial
geografi seperti lingkungan alam, keterkaitan sejarah, asal-usul seperti kebijakan publik, ekonomi,
pola lalu lintas, dan hubungan negara, dan hubungan sosial. dan interaksi sosial.
antar budaya.
Strategi Pengajaran dalam Pembelajaran IPS
Terpadu
Project-Based Learning

Siswa mengeksplorasi konsep-konsep IPS melalui

proyek-proyek kreatif di berbagai bidang disiplin
ilmu yang diberikan.

1 2 3

Cooperative Learning Inquiry-Based Learning

Memotivasi siswa untuk bekerja sama dalam Siswa mempelajari berbagai konsep IPS dengan
mempelajari berbagai konsep terpadu, tugas dan memecahkan masalah sosial terkini dalam
penelitian dalam kelompok yang berbeda. kelompok inti yang sama.
Evaluasi dalam Pembelajaran IPS Terpadu

Portofolio Ujian Lisan Ujian Tertulis

Siswa membuat portofolio yang
mencakup berbagai proyek dan
tugas dari pelajaran IPS dalam
satu semester.
Siswa diuji tentang pemahaman
mereka terhadap konsep-konsep
IPS melalui diskusi kelompok
atau presentasi kepada kelas.
Meninjau pemahaman siswa
tentang berbagai konsep IPS,
termasuk jejak sejarah,
pertumbuhan populasi, dan
masalah sosial.
Metode Pembelajaran
oleh Robin Forgaty
Pelajari beragam model pembelajaran untuk memaksimalkan potensi belajar
Anda dan siswa Anda dengan pengajar yang terkenal, Robin Forgaty.
Model-model Pembelajaran by Robin Forgaty
Model Penggalan (Fragmented)
Definisi Kelebihan Kekurangan

Memecah informasi Mempermudah siswa dalam Tidak cocok untuk topik

menjadi bagian-bagian kecil mengingat informasi yang yang kompleks dan perlu
sehingga lebih mudah diberikan karena terbagi ke dilihat dalam keseluruhan.
dipahami oleh siswa. dalam bagian yang lebih
kecil.
Model Keterhubungan (Keterhubungan)
1 Definisi 2 Kelebihan

Menghubungkan informasi Membantu siswa melihat

sebagai satu kesatuan keterkaitan antara informasi
sehingga lebih mudah secara lebih jelas.
dipahami.

3 Kekurangan

Informasi yang terhubung kurang detail sehingga perlu dilengkapi dengan

metode pembelajaran lainnya.
Model Sarang (Nested)

Definisi Kelebihan Kekurangan

Informasi dikelompokkan Membantu siswa untuk mudah Tidak efektif untuk pengajaran
menjadi bagian besar dan sub- memahami konsep yang topik lebih teknis dan detail.
bagian kecil seperti sarang kompleks secara hierarkis.
burung.
Model Urutan/Rangkaian (Sequenced)
Definisi Kelebihan Kekurangan
Informasi diberikan dalam Membantu siswa dalam Informasi yang diberikan
urutan yang jelas sesuai memahami urutan kejadian hanya terbatas pada urutan
dengan alur kejadian. yang kompleks secara lebih kejadian dan dapat terasa
mudah. monoton pada beberapa
kasus.
Model Bagian (Shared)

Definisi Kelebihan Kekurangan

Informasi diberikan sebagai Membantu siswa memahami Tidak memberikan gambaran

bagian dari keseluruhan gambar konsep secara menyeluruh dan yang lengkap jika salah satu
yang akan disusun oleh siswa. menunjukkan relevansi setiap bagian hilang atau rusak.
bagian dari gambar secara lebih
jelas.
Model Jaring Laba-Laba (Webbed)

1 Definisi

Informasi diberikan sebagai satu pusat yang terhubung ke berbagai tema terkait secara
seimbang dan kompleks.

2 Kelebihan

Menggambarkan kompleksitas informasi dan keterkaitan antar topik secara efektif dan
menyeluruh.

3 Kekurangan

Sulit untuk dipahami dan diimplementasikan oleh siswa yang kurang berpengalaman.
Memerlukan lebih banyak waktu untuk memahami dan mengikuti.
Model Benang/Galur (Threaded)
Definisi Kelebihan Kekurangan

Informasi diberikan dalam Memberikan siswa Kurang efektif jika digunakan

bentuk garis waktu atau gambaran terperinci pada topik yang kurang jelas
urutan yang jelas. tentang urutan kejadian atau memiliki banyak variabel
dan komponen yang lebih sehingga lebih mudah
kompleks. membingungkan.
Model Keterpaduan (Intergated)
Definisi Kelebihan Kekurangan
Informasi diberikan dalam Membantu siswa memahami Mudah untuk
perpaduan antara konsep hubungan antara konsep teori mengesampingkan konsep
dengan aplikasinya dalam dan aplikasi dalam dunia nyata dan gagasan penting karena
realitas. secara lebih jelas. lebih fokus pada aplikasinya
dalam dunia nyata.
Model Celupan/Terbenam (Immersed)

Definisi Kelebihan Kekurangan

Informasi diberikan melalui Memberikan pengalaman Memerlukan waktu lebih lama

interaksi langsung siswa dengan belajar yang interaktif dan dan persiapan yang lebih
materi pelajaran. mendalam pada siswa sehingga banyak sebelum pelajaran
lebih mudah diingat dalam dimulai.
jangka panjang.
 Model jaringan (Nedworked)
Definisi Kelebihan Kekurangan

Model pemaduan siswa memperluas wawasan

Kemungkinan motivasi siswa
pembelajaran yang pengetahuan pada satu atau
akan berubah kedalaman
mengandaikan kemungkinan dua mata pelajaran secara
materi pelajaran menjadi
pengubahan konsepsi, bentuk mendalam dan sempit
dangkal secara tidak sengaja
pemecahan masalah, maupun sasarannya
karena mendapat hambatan
tuntutan bentuk keterampilan
dalam mencari sumber
baru setelah siswa
mengadakan studi lapangan
dalam situasi, kondisi, maupun
konteks yang berbeda-beda.