Model Pembelajaran Terpadu Treaded & Intergated
Model Pembelajaran Terpadu Treaded & Intergated
Oleh :
Ana Arifah
Rohmatu Ummah
Dina Wasyfah Jannati
i
KATA PENGANTAR
Dengan senang hati, kami mempersembahkan pengantar yang terpadu dan
terintegrasi ini sebagai bagian dari upaya kami untuk memperluas pemahaman
dan pengetahuan kita tentang topik yang relevan. Melalui pendekatan terpadu dan
terintegrasi, kami berharap dapat memberikan sudut pandang yang komprehensif
dan holistik terhadap isu yang sedang dibahas.
Dalam dunia yang terus berkembang dengan cepat ini, terdapat begitu banyak
permasalahan yang saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain. Oleh karena
itu, penting bagi kita untuk melihat gambaran besar dan memahami hubungan
yang ada antara berbagai elemen yang terlibat. Dengan memadukan pendekatan
dan perspektif yang berbeda, kita dapat mengidentifikasi hubungan yang saling
menguatkan dan menemukan solusi yang lebih efektif.
Pendekatan terpadu mengacu pada penggabungan berbagai disiplin ilmu dan
metode penelitian untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif.
Melalui pendekatan ini, kita dapat mengintegrasikan pengetahuan dari berbagai
bidang dan menerapkannya dalam konteks yang relevan. Hal ini memungkinkan
kita untuk melihat masalah dari berbagai sudut pandang dan memperoleh
pemahaman yang lebih mendalam tentang kompleksitasnya.
Di sisi lain, pendekatan terintegrasi mengarah pada penggabungan elemen-
elemen yang berbeda menjadi satu kesatuan yang koheren. Dalam konteks ini, kita
mencoba menghubungkan berbagai aspek yang terkait untuk menciptakan solusi
yang holistik. Pendekatan ini memungkinkan kita untuk melihat bagaimana
elemen-elemen yang berbeda saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama
lain.
Dalam buku ini, kami menggunakan pendekatan terpadu dan terintegrasi untuk
menjelajahi topik yang relevan dan penting dalam bidang yang sedang dibahas.
Kami menyajikan pengetahuan dari berbagai sumber dan bidang yang berbeda,
serta menggabungkannya untuk memberikan sudut pandang yang komprehensif.
Kami berharap bahwa pendekatan ini akan memberikan manfaat dan pemahaman
yang lebih dalam kepada pembaca.
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dan mendukung dalam pembuatan buku ini. Tanpa kerja sama dan kontribusi dari
berbagai pihak, buku ini tidak akan terwujud. Kami berharap buku ini dapat
menjadi sumber pengetahuan yang berharga dan dapat mendorong terjadinya
diskusi dan pemikiran yang lebih lanjut.
Akhirnya, kami berharap pengantar ini dapat memberikan gambaran yang jelas
tentang pendekatan terpadu dan terintegrasi yang diadopsi dalam buku ini. Kami
ii
berharap Anda menikmati membaca buku ini dan mendapatkan manfaat serta
pemahaman yang berharga dari isi yang disajikan.
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR....................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG ............................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH ..........................................................................1
C. TUJUAN ................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................ 2
A. MODEL PEMBELAJARAN THREADED ...........................................2
B.MODEL PEMBELAJARAN INTEGRATED ........................................3
C. YANG DIDAPAT DALAM MENGGUNAKAN MODEL
PEMBELAJARAN THREADED................................................................. 4
BAB II PENUTUP......................................................................................... 8
A. KESIMPULAN ........................................................................................8
B. SARAN ..................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 9
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pembelajaran terpadu dan terintegrasi berkaitan dengan pengakuan
bahwa dunia nyata tidak terdiri dari segmen-segmen terisolasi, tetapi
merupakan sistem yang saling terkait. Pendekatan pembelajaran tradisional
yang terfragmentasi cenderung mengabaikan hubungan dan interaksi antara
berbagai topik atau disiplin ilmu yang relevan.
Dalam konteks pendidikan, pendekatan terpadu dan terintegrasi bertujuan
untuk memperkuat pemahaman siswa dengan menghubungkan konsep,
pengetahuan, dan keterampilan dari berbagai bidang studi. Pendekatan ini
memungkinkan siswa untuk melihat dan memahami keterkaitan yang ada
antara berbagai topik dan konteks kehidupan nyata.
Ada beberapa alasan mengapa pembelajaran terpadu dan terintegrasi
menjadi penting:
1. Relevansi: Dunia nyata tidak terbagi menjadi mata pelajaran terpisah.
Ketika siswa dapat melihat bagaimana topik dan konsep saling terhubung,
mereka akan lebih mampu menghubungkan pembelajaran dengan
kehidupan sehari-hari dan melihat relevansinya.
2. Pemahaman yang mendalam: Melalui pendekatan terpadu, siswa dapat
memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang topik atau
masalah yang sedang dipelajari. Mereka dapat melihat banyak sudut
pandang, mempertimbangkan implikasi yang lebih luas, dan
mengintegrasikan berbagai perspektif.
3. Keterampilan berpikir lintas disiplin: Dalam dunia yang kompleks, siswa
perlu mengembangkan keterampilan berpikir lintas disiplin yang
memungkinkan mereka untuk mengatasi tantangan dan masalah yang
kompleks. Pembelajaran terpadu dan terintegrasi membantu siswa
mengembangkan kemampuan ini dengan melihat dan menerapkan
konsep-konsep dari berbagai bidang.
4. Kolaborasi dan pemecahan masalah: Pembelajaran terpadu dan
terintegrasi mendorong kolaborasi antara siswa dan pemecahan masalah
secara holistik. Siswa diajak untuk bekerja bersama-sama, berbagi
pengetahuan dan keterampilan mereka dari berbagai bidang untuk
menemukan solusi yang kreatif dan inovatif.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud model threaded ?
2. Apa yang di maksud model intregated?
3. Apa yang di peroleh dalam menggunakan model pembelajaran threaded ?
2
BAB II
PEMBAHASAN
6
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Model pembelajaran terpadu threaded dan terintegrasi adalah
pendekatan pembelajaran yang bertujuan untuk menghubungkan dan
menyatukan konsep-konsep dari berbagai disiplin ilmu atau mata pelajaran
dalam satu rangkaian pembelajaran yang saling terkait. Dalam model
pembelajaran terpadu threaded, materi pembelajaran dipisahkan menjadi
topik-topik terkait yang memungkinkan siswa membangun pemahaman yang
lebih mendalam tentang setiap topik secara terpisah dan melihat hubungan
antara mereka. Sedangkan dalam model pembelajaran terintegrasi, konsep-
konsep dari berbagai disiplin ilmu digabungkan secara sinergis dalam suatu
pembelajaran yang holistik.
Dalam kedua model pembelajaran ini, siswa dapat memperoleh
manfaat sebagai berikut:
1. Pemahaman yang lebih mendalam tentang topik pembelajaran: Melalui
pendekatan terpadu threaded, siswa dapat fokus pada konsep-konsep kunci
dan mempelajari setiap topik secara mendalam. Mereka dapat menggali
lebih dalam dan memperluas pemahaman mereka tentang materi
pembelajaran.
2. Keterkaitan dan integrasi konsep: Dalam model pembelajaran terpadu
threaded dan terintegrasi, siswa dapat melihat hubungan dan keterkaitan
antara konsep-konsep dari berbagai disiplin ilmu. Hal ini membantu siswa
membangun pemahaman yang terintegrasi dan melihat gambaran besar
dari materi pembelajaran.
3. Relevansi dan konteks yang lebih luas: Dengan memadukan konsep-
konsep dari berbagai disiplin ilmu, siswa dapat melihat relevansi
pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari dan memahami konteks yang
lebih luas. Hal ini membuat pembelajaran menjadi lebih bermakna dan
siswa dapat melihat aplikasi praktis dari pengetahuan yang mereka
peroleh.
4. engembangan keterampilan berpikir lintas disiplin: Melalui pembelajaran
terpadu threaded dan terintegrasi, siswa dapat mengembangkan
keterampilan berpikir lintas disiplin. Mereka belajar untuk
menghubungkan konsep-konsep dari berbagai disiplin ilmu, melihat
keterkaitan dan hubungan di antara mereka, serta mengembangkan
kemampuan untuk memecahkan masalah kompleks.
5. Kolaborasi dan kerja tim: Kedua model pembelajaran ini mendorong
kolaborasi dan kerja tim antara siswa. Dalam pembelajaran terpadu
7
threaded, siswa bekerja dalam kelompok untuk memperdalam pemahaman
mereka tentang topik-thread. Sedangkan dalam pembelajaran terintegrasi,
siswa dapat bekerja bersama untuk mengintegrasikan konsep-konsep dari
berbagai disiplin ilmu. Hal ini mengembangkan keterampilan sosial siswa
dan kemampuan untuk bekerja dalam tim.
Kesimpulannya, model pembelajaran terpadu threaded dan terintegrasi
memungkinkan siswa memperoleh pemahaman yang lebih mendalam, melihat
keterkaitan dan hubungan antara konsep-konsep, mengembangkan
keterampilan berpikir lintas disiplin, dan bekerja secara kolaboratif
8
DAFTAR PUSTAKA
Jacobs, H. H. (1989). Interdisciplinary curriculum: Design and
implementation. Association for Supervision and Curriculum
Development.
Beane, J. A. (1997). Curriculum integration: Designing the core of
democratic education. Teachers College Press.
Jacobs, H. H. (2004). Getting results with curriculum mapping.
Association for Supervision and Curriculum Development.
Burgoyne, S. N., Williams, M. D., & Grove, N. P. (2014). The power
of integrated learning: Higher education for sustainability. Routledge.
Trilling, B., & Fadel, C. (2009). 21st century skills: Learning for life
in our times. John Wiley & Sons.
National Research Council. (2012). A framework for K-12 science
education: Practices, crosscutting concepts, and core ideas. National
Academies Press.
Darling-Hammond, L., Flook, L., Cook-Harvey, C., Barron, B., &
Osher, D. (2020). Implications for educational practice of the science of
learning and development. Applied Developmental Science, 24(2), 97-140.
Bransford, J. D., Brown, A. L., & Cocking, R. R. (Eds.). (2000). How
people learn: Brain, mind, experience, and school. National Academies
Press.
Falk, J. H., & Dierking, L. D. (2012). The museum experience
revisited. Routledge.
Wiggins, G., & McTighe, J. (2005). Understanding by design. ASCD.