PENEGAKAN HUKUM
PIDANA
INTERNASIONAL
Kelompok 2 – Kekhususan Pidana 5 A
Materi Presentasi
1) Pendampingan
2) Tahap Pencarian Buronan Pelaku Kejahatan
3) Tahap Pengajuan Permintaan Resmi Ekstradisi
4) Tahap Pelaksanaan Ekstradisi
1) Pendampingan
2) Tahap Penahanan Pelaku Kejahatan
3) Tahap Pra Persidangan
4) Tahap Persidangan
5) Tahap Eksekusi dan Pelaksanaan Ekstradisi
Simpulan
• ekstradisi adalah penyerahan oleh suatu negara kepada negara yang meminta penyerahan seseorang yang disangka
atau dipidana karena melakukan suatu kejahatan di luar wilayah negara yang meminta penyerahan tersebut, karena
berwenang untuk mengadili atau memidananya (Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1979)
• asas-asas ekstratradisi yaitu : Asas Kejahatan Ganda (Double Criminality), Asas Kekhususan (Speciality), Asas
Tidak Menyerahkan Pelaku Kejahatan Politik (Mon Extadite Political Crime), Asas Tidak Menyerahkan Warga
Negara Sendiri (No. Ekstradition of National), Asas Ne Bis In Idem atau Non Bis In Idem, Asas Daluarsa (Lapse of
Time).
• Meskipun Indonesia memiliki ketentuan tentang ekstradisi sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 1
Tahun 1979 tentang Ekstradisi, namun proses penanganan perkara ekstradlsi belum diatur secara jelas.
• Dalam penanganan perkara ekstradisi, selain aturan yang jelas, laporan terkait proses penanganan ekstradisi melalui
koordinasi dengan Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri, Kejaksaan Agung juga merupakan hal yang perlu
dilaksanakan.
Thanks
Do you have any questions?