Zero Wastes 7+1 Wastes

Abdulloh Akmal Nadzirulhaq 218411001

Agung Adhani Wardana 218411002

Alfein Dhia F 218411003

Andini Eka R 218411004

 Over Production
Produksi yang berlebih
Over Production merupakan salah satu waste
atau pemborosan yang mungkin terjadi. Over
Production ini berarti melakukan lebih banyak
pekerjaan, menambahkan lebih banyak
komponen, dan atau memiliki lebih banyak
langkah dalam suatu produk ataupun layanan
daripada yang dibutuhkan oleh pelanggan. Hal
ini dapat menjadi pemborosan dikarenakan
produk atau layanan yang berlebih tersebut
membutuhkan waktu lebih untuk terjual.
Waiting Time
Waktu Tunggu
Waiting Time atau waktu tunggu juga
merupakan salah satu pemborosan yang dapat
terjadi. Waiting Time ini berarti dalam
pelaksanaan proses kegiatan manufaktur
terdapat waktu tunggu yang mengakibatkan
pekerja menuggu bahan atau peralatan. Waktu
tunggu sering disebabkan oleh ketidakrataan di
stasiun produksi dan dapat mengakibatkan
kelebihan persediaan dan kelebihan produksi.
 Motion
Motion : waste pada motion adalah
pemborosan apapun yang berhubungan
dengan gerakan oleh manusia, peralatan,
maupun mesin. Contoh dari waste motion
pada manufaktur adalah mengambil
material dan mengambil tool atau alat
lainnya. Hal ini dapat diefisienkan
dengan membuat layout tempat industri
sebaik mungkin.
Transportation
Transportation : waste pada transportasi
beberapa diantaranya adalah pengiriman
material yang berlebihan dan dapat
menyebabkan kerusakan produk. Selain
itu juga pergerakan orang atau peralatan
dapat menyebabkan pekerjaan yang tidak
perlu atau kelelahan. Segala hal yang
berhubungan dengan produksi dalam
industri sebaiknya dibuat mudah untuk
diakses agar tidak berlebihan dalam
transportasi.
Inventory
Waste yang terjadi pada Inventory merupakan
penumpukan penyimpanan produk baik berupa
bahan baku, produk setengah jadi, atau produk jadi.
Hal tersebut membutuhkan ruang yang luas dan
modal yang besar serta tenaga yang lebih banyak
untuk menjaga dan mengawasi inventory.
Over Processing
Over Processing merupakan pemborosan dimana
produk melalui proses yang tidak memberikan nilai
tambah. Selain itu juga penggunaan peralatan yang
memiliki fungsi yang lebih dari yang dibutuhkan
juga termasuk dalam pemborosan.
 Waste pada Reject ini meliputi proses yang
berlebihan dan berulang (contoh : proses

Reject/Rework inspeksi berulang kali, proses pembersihan,

serta proses permesinan terkait untuk membuat
kembali produk yang telah direject)

Waste pada Underutilized Human adalah tidak

dimanfaatkannya bakat dan kecerdikan manusia dalam
melakukan pekerjaan di bidangnya. Hal ini mencakup
pelatihan yang tidak memadai, insentif yang buruk,
Underutilized Human Talent tidak adanya feedback dari karyawan, dan menempatkan
karyawan tidak sesuai dengan kualifikasinya.