Anda di halaman 1dari 18

Eviden

ce
Based
Medici
ne
Evidence Based Medicine (EBM)

Pengertian Dasar Metode

Bagaimana konsep Evidence based Bagaimana metode dan Tantangan


Apa itu EBM ?
medicine dan aplikasinya ? dari penggunaan EBM ?
Secara sederhana, berarti menggunakan bukti terbaik saat ini
dalam pengambilan keputusan dalam
kedokteran dalam hubungannya dengan keahlian para
PENGERTIAN pengambil keputusan dan harapan dan nilai dari
pasien/masyarakat

Mengetahui EBM seperti mengetahui 1-2-3-4. EBM


memiliki 1 tujuan, 2 prinsip dasar, 3 komponen dan 4
langkah.

Apa itu EBM ?

01
Tujuan EBM

01
untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui
keputusan yang akan
memaksimalkan kualitas hidup dan rentang hidup
Tujuan Utama mereka yang berhubungan dengan kesehatan.
Keputusan-keputusan tersebut dapat terkait dengan
dari EBM kesehatan masyarakat, perawatan kesehatan,
perawatan klinis, perawatan keperawatan atau
sendiri hanya kebijakan kesehatan.

02
02

Haerarki dari Bukti Ketidakcukupan hanya


Bukti yang tersedia dalam setiap
dengan bukti
pengambilan keputusan klinis dapat diatur
dalam urutan kekuatan berdasarkan Prinsip dasar kedua dari EBM adalah
kemungkinan kecilnya kesalahan. bahwa bukti saja tidak pernah cukup
Misalnya, untuk keputusan pengobatan, untuk pengambilan keputusan. Hal
meta-analisis dari uji coba acak besar yang selanjutnya yang harus diintegrasikan
dilakukan dengan baik mungkin merupakan dengan keahlian klinis dan harapan serta
bukti terkuat. urutan dengan uji coba acak nilai pasien.
multi-sentris besar, meta-analisis dari uji
coba acak kecil yang dilakukan dengan
baik, uji coba acak pusat tunggal, studi
observasi, pengalaman klinis atau penelitian
sains dasar

03
Komponen
03
1. Evidence
EBM
(Bukti penlitian yang baik dan
konkrit)

2. Experties (Memerlukan keterampilan klinik


yang mumpuni)

3. Expectation (Ekspektasi dalam hasil yang


diberikan pada pasien)
Terdapat 4 Langkah
Utama EBM
• Mendefinisikan pertanyaan yang relevan secara klinis
• Mencari Bukti terbaik dan Menilai Bukti Secara Kritis
• Menerapkan Bukti
• Mengevaluasi Kinerja EBM
Mendefinisikan pertanyaan yang relevan secara klinis

PICO
Comparison or Control
Patient, Population, Problem (Apa yang menjadi pembanding dari intervensi yang
(Gambaran Pasien atau Karateristik Pasien) dipilih untuk pasien, )

p I C O

Intervention, Prognostic Factor, Exposure Outcome


(intervensi apa yang dipertimbangkan untuk diberikan kepada (Hasil)
pasien atau apa yang harus dilakukan pada pasien)
Terbaik dan
Menilai bukti
Dalam pencarian bukti atau evidence, juga
harus memperhatikan validalitas dari bukti
tersebut. Teks yang memberikan
rekomendasi untuk perawatan pasien harus
mengutip bukti, dengan referensi yang Disinilah
"sejalan" yang mendukung setiap
rekomendasi tentang diagnosis, Haerarki
pengobatan, atau prognosis pasien. Kedua,
Jika teks tersebut menunjukkan referensi
Bukti
digunakan

spesifik untuk rekomendasi, periksa


tanggal publikasi dari referensi tersebut,
Haerarki Bukti
Menerapkan Bukti
hal yang perlu diperhatikan

Informasi Apakah akan Berguna ?


Relavan

Probabilitas penyakit pasien


dan Resiko Menetukan

Pertimbang Apa yang akan berubah


kan
Apakah sepadan ?
Bagaimana Pendapat Pasien Tanyakan
EVALUASI
Evaluasi EBM adalah
proses berkelanjutan. Pemantauan dan Pengukuran Setelah tindakan klinis
diambil berdasarkan bukti
Penting untuk terus
memantau dan Pembaruan Hasil ilmiah, hasilnya harus
memperbarui dievaluasi untuk menilai
pengetahuan klinis keberhasilan dan efektivitas
dengan bukti-bukti perawatan.
terbaru yang mungkin
muncul.

Hasil penelitian harus


dievaluasi dalam Evaluasi EBM melibatkan
konteks relevansi klinis
terhadap pertanyaan
Relevansi Penerapan dalam penerapan bukti ilmiah dalam
praktik klinis. Keputusan
klinis yang diajukan. Klinis Praktik klinis harus didasarkan pada
Bukti ilmiah harus bukti-bukti yang ada,
memiliki implikasi yang pengalaman klinis, dan
klinis signifikan dan preferensi pasien.
relevan bagi pasien.
Contoh Kasus
EBM
Akupunktur sendiri pernah diuji dengan
metodologi EBM. Jarum palsu telah
dikembangkan yang terlihat dan terasa seperti
jarum akupunktur asli tetapi mundur kembali ke
dalam batang, ketika diletakkan di kulit. Oleh
karena itu, jarum ini tidak menembus kulit,
meskipun sensasi yang dirasakan pasien sama.
Jarum palsu ini memungkinkan setidaknya
pasien untuk tidak mengetahui pengobatan apa
yang sedang diterimanya. Dalam beberapa
kasus nyeri, akupunktur terbukti bekerja dengan
cukup baik, setidaknya dalam jangka pendek.
Osteoartritis lutut adalah salah satu area di
mana akupunktur, setidaknya sebagai solusi
jangka pendek terbukti efektif
Kelebihan

Improvement
Objectivity and Efficiency Continual
Patient
Reliability EBM dapat membantu Improvement
Outcome
EBM mengandalkan bukti merampingkan praktik
EBM mendorong
ilmiah berkualitas tinggi, yang EBM menekankan penggunaan perawatan kesehatan dan
profesional perawatan
mengarah pada pengambilan metodologi penelitian yang ketat, mengurangi tes, perawatan,
kesehatan untuk terus
keputusan klinis yang lebih baik seperti uji coba terkontrol secara dan prosedur yang tidak
memperbarui pengetahuan
dan pada akhirnya acak dan tinjauan sistematis. Ini perlu.
dan praktik mereka
meningkatkan hasil pasien. memastikan bahwa keputusan berdasarkan bukti baru
medis didasarkan pada data yang
objektif
TANTANGAN
Bias Informasi
hal ini dikarenakan banyak penelitian telah menunjukkan
bahwa hasil positif lebih mungkin dipublikasikan daripada
hasil negatif. Hal ini menyebabkan bias publikasi pada
penelitian dengan hasil positif yang dapat menggeser bukti
yang tersedia.

Waktu
Melakukan Percobaan secara acak membutuhkan waktu dan
biaya. Dapat terjadi perubahan signifikan dalam dunia medis
antara saat uji coba dirancang dan dimulai, dan saat hasilnya
dipublikasikan.

Nilai Nilai
Banyak praktisi kesehatan yang menghilangkan atau
meminimalkan nilai-nilai pasien
Thank
s Terima Kasih

Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik.

.
References
● Greenhalgh, T. 2019. How To Read a Paper, The Basics of Evidence
Based Medicine Sixth Edition. USA : John Willey & Sons Ltd
● Prasad, K. 2013. Fundamentals of Evidence-Based Medicine Second
Edition. New Delhi : Springer
● Schulte, M. 2017. Evidance-Based Medicine – A Paradigm Ready to be
Challenged?. Germany : J.B. METZLER
● Strauss, S. E., Glasziou, P., Richardson, W. S., Haynes, R. B., Pattani, R.,
Veroniki, A.A. 2019. Evidence Based Medicine How to Practice and
Teach EBM Fifth Edition. Amsterdam : ElsevierTenny, S., Varacllo, M.
2022. Evidence Based Medicine. Florida : StatPearl Publishing
Our Team

I Me Myself

Anda mungkin juga menyukai