Anda di halaman 1dari 21

PRECAUTION

PRECAUTION UNIVERSAL
UNIVERSAL

Ns. Indri Erwhani, S.Kep


Universal Precautions
Universal precaution are control
guidelines designed to protect workers
from exposure to Diseases spread by
Blood and other Body fluids.
Pencegahan menyeluruh adalah
Panduan/petunujuk yang dirancang untuk
melindungi pekerja/tenaga kesehatan
dari paparan Penyakit yang disebarkan
oleh darah dan cairan tubuh lainnya.
Human materials/Tissues
considered Highly
Infectious
• 1 Blood
• 2 Semen
• 3 Vaginal secretions
• 4 Synovil fluids
• 5. Amniotic fluid
• 6. All other body fluids
Not Infectious unless
contaminated with Blood or
Body fluids.
• Feces,
• Nasal secretions,
• Sputum,
• Keringat,
• Air mata
• Urine / Vomitus,
• Saliva unless blood stained.
PRECAUTION
UNIVERSAL
• Infeksi adalah invasi tubuh oleh
patogen atau mikroorganisme yang
mampu menyebabkan sakit.
• Jika mikroorganisme gagal
menyebabkan cedera yg serius terhdp
sel atau jaringan infeksi disebut
asimptomatik
• Penyakit timbul jika patogen berbiak
dan menyebabkan perubahan pd
jaringan normal
PRECAUTION
UNIVERSAL
• Penyakit infeksi dapat ditularkan langsung
dari satu orang ke orang lain, penyakit ini
merupakan penyakit menular/ contagious
• Adanya patogen tidak berarti bahwa
infeksi akan terjadi
• Perawat menggunakan kewaspadaan &
pengendalian infeksi utk memutuskan
rantai infeksi shg infeksi tdk terjadi
Elemen elemen yg mempengaruhi
perkembangan infeksi
• Agen Infeksius
• Tempat pertumbuhan patogen/
reservoar
• Portal keluar dr tempat tumbuh
• Cara penularan
• Portal masuk ke pejamu/ host
• Pejamu / host yg rentan
Rantai Infeksi
AGEN INFEKSIUS RESERVOAR

PEJAMU PORTAL KELUAR

PORTAL MASUK CARA MENULAR


Agen Infeksius
• Mikroorganisme termasuk bakteri, virus,
jamur & protozoa
• Mikroorganisme dikulit dpt merupakan
flora residen dan transien
• Mikroorganisme transien melekat pd kulit
saat sso kontak dg org atau objek lain dlm
aktivitas atau kehidupan normal, siap
ditularkan kecuali dihilangkan dg mencuci
tangan
Faktor-faktor mikroorganisme
dpt menyebabkan penyakit

• Organisme dlm jumlah yg cukup


• Virulensi, kemampuan utk menyebabkan sakit
• Kemampuan utk masuk & bertahan hidup
dalam pejamu
• Pejamu yang rentan
Reservoar
• Adalah tempat patogen mampu bertahan
hidup tetap dapat / tdk dapat berkembang
biak
mis: Pseudomonas bertahan hidup &
berkembang biak dlm reservoar nebulizer
• Reservoar paling umum adalah tubuh
manusia namun binatang, makanan, air,
insekta dan benda mati juga bisa
• Adanya mikroorganisme tdk selalu
menyebabkan sso menjadi sakit.
• Carrier ( penular) adalah manusia atau
binatang yg tdk menunjukkan gejala
penyakit tetapi ada patogen dlm tubuh
mereka yg dpt ditularkan ke orang lain
Mis: sso dpt mjd carrier virus hepatitis
B tanpa ada tanda dan gejala infeksi
• Kerang dpt terkontaminasi dg
vibriocholerae, bakteri pyb kolera
Mikroorganisme dpt berkembang dg
cepat memerlukan lingkungan yg sesuai
• Makanan
E.coli mengkonsumsi makanan yg tdk
dicerna di usus
• Oksigen
Aerob: Staphylococcus aureus
Anaerob : Clostridium botulisme
• Air
Treponema pallidum pyb sifilis hanya
hidup dlm lingkungan yg lembab
• Suhu
Virus AIDS resisten terhadap air mendidih
Suhu yang dingin cenderung mencegah
pertumbuhan dan reproduksi bakteri
• pH
Kebanyakan mikroorganisme lebih suka
lingkungan dalam batasan ph 5-8.
Banyak mikroorganisme tdk dpt bertahan hidup
dlm lingk asam dlm lambung
• Cahaya
Mikroorganisme berkembang pesat dlm lingk yg
gelap spt dibwh balutan& rongga tubuh
Portal Keluar
• Setelah mikroorganisme menemukan
tempat utk tumbuh & berkembang biak
mereka harus menemukan jalan keluar
jika mereka masuk ke pejamu lain dan
menyebabkan penyakit.
• Mikroorganisme dapat keluar melalui
berbagai tempat spt: kulit, membran
mukosa, traktus respiratorius, traktus
urinarius, traktus gastrointestinal.
Traktus reproduktif dan darah
• Kulit dan Membran mukosa
Staphyloscoccus aureus menyebabkan
drainase kuning yg khas, Pseudomonas
menyebabkan drainase kehijauan
• Traktus Respiratorius
Mycobacterium tuberculosis ada pd
traktus respiratorius dpt dilepaskan dr
tubuh saat bersin, batuk, bicara bahkan
bernafas
• Traktus Urinarius
Normalnya urine steril, namun saat infeksi
mikroorganisme keluar saat berkemih
• Traktus Gastrointestinal
Mulut adalah salah satu bagian tubuh yg
paling terkontaminasi bakteri meskipun
kebanyakan flora normal.
eliminasi usus, selang drainase dan
pengeluaran isi lambung saat muntah mrp
jalan keluar
• Traktus Reproduktif
Neisseria gonorrhoeae dan virus HIV dapat
keluar melalui meatus uretra pria atau kanal
vagina wanita
• Darah
Normalnya darah steril, tetapi dalam
kasus infeksius spt hepatitis B atau C
darah mjd reservoar organisme
infeksius. Luka pada kulit
memungkinkan patogen keluar dari
tubuh
Pemberi pelayanan kesehatan dapat
dengan mudah terpapar kecuali kalau
dilakukan pencegahan
Cara Penularan
• Kontak
A. Langsung
Orang ke orang ( fekal, oral) atau
kontak fisik antara sumber dan pejamu
yang rentan (mis: menyentuh klien)
Contoh: Virus hepatitis A, Shigella,
Staphylococcus, Herpes simpleks
• B. Tidak Langsung
Kontak personal pejamu yg rentandg
benda mati yg terkontaminasi ( mis:
jarum atau benda runcing, balutan)
Contoh:Virus hepatitis B, Staphyloccus
• C. Droplet
Partikel besar yg terpecik sampai 3x
dan kontak yg rentan (mis: batuk,
bersin, bicara
virus measles, virus influenza, virus
rubella

Anda mungkin juga menyukai