Anda di halaman 1dari 12

BAGAIMANA

MEMBUMIKAN ISLAM DI
DI SUSUN OLEH YAYA
INDONESIA THEA
SUHANDIKA
NIM D0123142
Latar Belakang
Islam hadir di Nusantara ini sebagai agama baru
dan pendatang. Dikarenakan kehadirannya lebih
belakang dibandingkan dengan agama Hindu,
Budha, Animisme dan Dinamisme. Dinamakan
agama pendatang karena agama ini hadir dari luar
negeri. Terlepas dari subtansi ajaran Islam, Islam
bukan merupakan agama asli bagi bangsa
Indonesia, melainkan agama yang baru datang dari
Arab. Sebagai agama baru dan pendatang saat itu,
Islam harus menempuh strategi dakwah tertentu,
melakukan berbagai adaptasi dan seleksi dalam
menghadapi budaya dan tradisi yang berkembang
di Indonesia.
Maka atas dasar latar belakang di atas,
kita dapat menyimpulkan bahwa islam
datang ke Indonesia jauh setelah agama
lain datang ke Indonesia. Kemudian
islam menyebar ke segala penjuru
Indonesia melalui budaya Masyarakat
local yang ada di Indonesia untuk itu
penulis mencoba mendalami masalah ini
dalam bentuk makalah yang berjudul
“Bagaimana Membumikan Islam di
Indonesia”
Rumusan Masalah
• Bagaimana Membumikan Islam di
Indonesia
• Menelusuri Transformasi Wahyu dan
Implikasinya terhadap Corak
Keberagamaan
• Menanyakan Alasan Perbedaan
Ekspresi dan Praktik Keberagamaan
• Menggali Sumber Historis,
Sosiologis, Teologis, dan Filosofis
tentang Pribumisasi Islam
Tujuan
• Mengetahui Bagaimana
Membumikan Islam di Indonesia
• Mengetahui Transformasi Wahyu dan
Implikasinya terhadap Corak
Keberagamaan
• Mengetahui Alasan Perbedaan
Ekspresi dan Praktik Keberagamaan
• Mengetahui Sumber Historis,
Sosiologis, Teologis, dan Filosofis
tentang Pribumisasi Islam
BAGAIMANA
MEMBUMIKAN ISLAM DI
• Menelusuri Transformasi Wahyu dan Implikasinya
INDONESIA
terhadap Corak Keberagamaan
Wahyu difirmankan untuk memperpendek proses
pembacaan terhadap alam. Apabila manusia diberi
kesempatan untuk membaca dan memahami alam dengan
segenap potensi nalar, rasa, dan jiwa yang dimilikinya, ia
akan membutuhkan waktu yang lama untuk mencapai
jawaban final. Namun berkat Wahyu, proses yang panjang
dan berliku tersebut dapat disingkat sedemikian rupa
sehingga manusia tidak perlu bersusah payah untuk
mendapatkan jawaban final kehidupan.
BAGAIMANA
MEMBUMIKAN ISLAM DI
2. Corak Keberagaman Masyarakat Muslim Indonesia
INDONESIA
Sebagai Wujud Kekayaan Alam Nusantara
a. Corak islam di Aceh
Pemeluk agama Islam di Aceh merupakan mayoritas,
dibandingkan dengan agama-agama lain. Salah satu contoh
corak keberagamaan masyarakat muslim di Aceh terlihat dari
Parlemen Aceh yang akhirnya mengesahkan Qanun Hukum
Jinayah sebagai pedoman baru pelaksanaan syariat Islam.
Penerapan hukum Islam berupa cambuk dan denda emas bagi
pelanggar syariat, termasuk non-muslim dan anak-anak,
segera berlaku di provinsi itu. Peraturan tersebut tentu
berbeda dengan peraturan yang ada di provinsi selain Aceh.
BAGAIMANA
MEMBUMIKAN ISLAM DI
INDONESIA
3. Menanyakan Alasan Perbedaan Ekspresi dan Praktik
Keberagamaan
Agama diyakini memiliki nilai-nilai transenden sehingga
sering dipahami sebagai satu dogma yang kaku. Namun, nilai-
nilai budaya relatif dipandang lebih fleksibel sesuai
kesepakatan-kesepakatan komunitas untuk dijadikan sebagai
standar normatif. Karena adanya perbedaan karakter agama
dan budaya itulah maka sering kali nilai-nilai agama
dipertentangkan dengan nilai-nilai budaya lokal yang
sebenarnya telah mempengaruhi perilaku sosial seseorang.
4. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Teologis,
dan Filosofis tentang Pribumisasi Islam
a. Menggali Sumber Historis
1. Indonesia Sebagai Modal Dasar
2. Menawarkan Gagasan Pribumisasi
Islam
b. Menggali Sumber Sosiologis
c. Menggali Sumber Teologis dan Filosofi
Bagaimana
KESIMPULAN
Membumikan Islam di Indonesia melalui
Perkembangan Islam di Nusantara ini karena berbagai
pengalaman, disebabkan adanya keberagaman budaya dan tradisi
pada setiap pulau tersebut. Bahkan dalam satu pulau saja bisa
melahirkan berbagai budaya dan tradisi. Perjumpaan Islam dengan
budaya (tradisi) lokal itu seringkali menimbulkan akulturasi
budaya. Kondisi ini menyebabkan ekpresi Islam tampil beragam
dan bervariasi sehingga kaya kreativitas kultural-religius.
SARAN
Setelah menerangkan dengan rinci, penulis berharap semoga
penulisan makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Kemudian penulis memberi saran kepada pembaca agar dapat
memahami dan mempelajari makalah ini dengan baik sehingga
kita semua dapat membumikan Islam di daerah kita masing
masing sehingga tradisi dan ajaran agama islam tetap berkembang
di daerah kita masing masing.
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai