PEMADATAN
Disiapkan oleh :
Nyoman Suaryana, Peneliti Madya Bid Bahan & Perkerasan Jalan
PENCAMPURAN AGREGAT DENGAN MESIN PENCAMPUR
PENCAMPURAN AGREGAT DENGAN LOADER
60
50
40
30
20
10
0
0.01 0.1 1 10 100
Diameter butir (mm)
CBR(%) 56 58 40 54 62 61 60 55 50
PEMADATAN
• Alat Pemadat
- pemadat statis
- pemadat karet
PEMADAT STATIS
2.30
2.20 W = 8,91 %
2.15
2.10
2.05
2.00
W = 6,91 % MDD = 2,04 t/m 3
1.95
1.90 W = 5,91 %
1.85 W= 4,91 %
1.80
0 50 100 150 200 250 300 350 400
Pada kadar air 1 % dari kadar air optimum, maka usaha pemadatan yang
dilakukan untuk mencapai kepadatan maksimum kurang lebih sama dengan
pada kondisi kadar airoptimum. Sedangkan pada kadar air - 2 % dan - 3 % dari
kadar air optimum, usaha pemadatan yang harus dilakukan untuk mencapai
kepadatan maksimum hampir 4 kali dari usaha pemadatan pada kadar air
optimum
UJI KEPADATAN
• SECARA VISUAL
Lemparkan batu dibawah mesin gilas, jika batu
masuk ke lapis pondasi berarti belum padat.
Dengan palu, perhatikan pantulan dan getarannya
Dengan Prof rolling
Stockpile
Gradasi dan kebersihannya
Segregasi dan degradasi
Perubahan gradasi karena quari
berubah.
Pencampuran
Metoda pencampuran
Gradasi yang dihasilkan
Urutan pemadatan
Kontrol kadar air
Jumlah passing atau lintasan
Kontol kepadatan secara manual
Prof rolling
Pemeriksaan hasil
Tekstur
Kerataan dan kemiringan
Ketebalan dan kepadatan
TERIMA KASIH