PENDIDIKAN ISLAM MASA

RASULULLAH SAW
Oleh Basri
Rumusan Masalah
 1. Bagaimana Pendidikan Islam pada masa
Rasulullah Saw di Mekah?
 2. Bagaiamana Pendidikan Islam pada masa

Rasulullah Saw di Madinah?

 3. Bagaimana kurikulum Pendidikan Islam

Pada masa Rasulullah Saw?

 4. Apa kebijakan dan metode yang

dikembangkan oleh Rasulullah Saw?

Pendidikan Islam pada Masa
Rasulullah Saw di Mekah
 Nabi Muhammad Saw menerima wahyu yang
pertama di Mekah tepatnya di Gua Hira pada
tahun 610 M. Dengan turunnya wahyu itu Nabi
Muhammad Saw telah diberi tugas oleh Allah Swt.
agar melemparkan kain selimutnya dan
menyingsingkan lengan bajunya untuk memberi
peringatan dan pengajaran kepada umat
manusia, sebagai tugas suci, mendidik dan
mengajarkan Islam. Semuanya disampaikan Nabi
Muhammad Saw kepada keluarganya dan
sahabatnya sebagai tahap awal dengan
sembunyi-sembunyi.
 Berikut ini pembinaan pendidikan Islam pada
masa Rasulullah Saw meliputi:

 1. Pendidikan Keagamaan
 2. Pendidikan Akhliyah dan Ilmiyah
 3. Pendidikan Akhlak dan Budi Pekerti
 4. Pendidikan Jasmani atau Kesehatan
Pendidikan Islam pada Masa
Rasulullah Saw di Madinah
 Pada periode Madinah, Islam merupakan
kekuatan politik.
 Nabi Muhammad Saw melakukan pembinaan

dan pengajaran pendidikan Islam di Madinah

dengan berbagai cara antara lain:
 1. Pembentukan dan pembinaan masyarakat

baru menuju kesatuan sosial dan politik

 2. Pendidikan sosial dan politik dan

kewarganegaraan
 3. Pendidikan anak dalam Islam Anak
Kurikulum Pendidikan pada Masa
Rasulullah Saw
 Sumber utama pendidikan Islam pada periode
awal berpusat pada tokoh sentral yakni Nabi
Muhammad Saw. Kurikulum pendidikan di
Mekah berisi materi pengajaran yang
berkaitan dengan akidah dan akhlak mulia
dalam artian yang luas. Akidah yang dapat
mengubah keyakinan dan pola pikir
masyarakat yang awalnya mempertuhankan
benda-benda tanpa daya dengan memohon
sesuatu.
Kebijakan dan Metode yang
Dikembangkan Oleh Rasulullah Saw
 Kebijakan:
 1. Membangun masjid di Madinah. Masjid

inilah yang selanjutnya dijadikan sebagai

pusat kegiatan pendidikan dan dakwah.
 2. Mempersatukan berbagai potensi yang

semula saling berserakan bahkan saling

bermusuhan.
 Metode yang dikembangkan oleh Rasulullah:
 1. Dalam bidang keimanan
 2. Dalam bidang ibadah
 3. Dalam bidang akhlak