Semhas Nurul Navela Efiariza
Semhas Nurul Navela Efiariza
TINJAUAN
01 PENDAHULUAN
02 PUSTAKA
03 KERANGKA 04 METODE
KONSEPTUAL PENELITIAN
DAN HIPOTESIS
PENELITIAN
DAFTAR ISI
05 HASIL
PENELITIAN
06 PEMBAHASAN
07 PENUTUP
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sumatera Barat
Pada tahun 2018
40,93 per
100.000 penduduk
Indonesia negara ke dua
Menurut data WHO Asia Pada tahun
kasus DBD terbanyak
Pasifik menyumbang 75 2019 IR 41,6 per
diantara 30 negara wilayah
persen kasus DBD di dunia 100.000
endemis.
antara tahun 2004-2010 Pada tahun 2020
Pada tahun 2017 68.407
kasus, dengan jumlah
IR 20,3 per
kematian sebanyak 493
100.000 penduduk
orang,
Pada tahun 2018 65.602
kasus, dengan jumlah
Padang
kematian sebanyak 467
orang
Pada tahun 2019
Pada tahunn 2019
430 kasus
137.761
dengan tidak ada
kasus, dengan jumlah
jumlah kematian
Jumlah kasus DBD di kematian 917 orang,
Pada tahun 2020
Indonesia mengalami Pada tahun 2020
menjadi 292 kasus,
fluktuasi setiap tahunnya 108.303 kasus, dengan
terdapat 1 kasus
jumlah kematian 747
kematian
orang
kriteria derajat klinik DBD
tidak memberikan rerata nilai Anak-anak lebih rentan
hematokrit, jumlah trombosit terkena penyakit DBD
dan jumlah leukosit untuk
setiap derajat klinisnya
Perbedaan hasil
penelitian yang sudah
dilakukan sebelumnya
Sehingga
perlu
dilakukan perbedaan
penelitian faktor imunitas yang
permeabilitas dimiliki anak-
pembuluh anak dan orang
darah dewasa.
Rumusan Masalah
Bagi masyarakat
Memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat mengeani
pentingnya melakukan pemeriksaan laboratorium untuk menentukan
derajat klinis Demam Berdarah Dengue.
Bagi Ilmu Pengetahuan
DBD I Demam dan tanda perdarahan (uji tourniquet Trombositopenia (<100.000 /μL) bukti ada
positif) kebocoran plasma, serologi dengue (+)
DBD II Gejala di atas ditambah perdarahan spontan Trombositopenia (<100.000 /μL) bukti ada
kebocoran plasma, serologi dengue (+)
DBD III Gejala di atas ditambah kegagalan sirkulasi Trombositopenia (<100.000 /μL) bukti ada
(kulit dingin dan lembab, nadi lemah, tekanan kebocoran plasma, serologi dengue (+)
nadi ≤20mmHg, hipotensi, serta gelisah)
DBD IV Gejala di atas ditambah syok berat disertai Trombositopenia (<100.000 /μL) bukti ada
dengan tekanan darah dan nadi tidak terukur kebocoran plasma, serologi dengue (+)
Diagnosis
1. Syok terkompensasi :
Terapi cairan intravena - Resusitasi dengan larutan
edukasi perihal istirahat atau dilakukan jika pasien tidak kristaloid isotonik
tirah baring, asupan cairan oral mampu mentoleransi asupan - pengecekan nilai hematokrit
yang cukup, dan pemberian cairan secara oral dalam jumlah setelah bolus cairan pertama jika
parasetamol. KIE tentang yang cukup, terapi ini diawali pasien masih tidak stabil
warning sign secara jelas dengan pemberian larutan NaCl - Perdarahan transfusi darah
0,9% atau Ringer’s lactate 2. Syok hipotensif
harus diberikan kepada pasien - Pemberian larutan kristaloid
dengan kecepatan tetesan
dan keluarga, pasien harus maintenance. Untuk monitoring isotonik intravena
segera dibawa ke RS jika seperti pola suhu, balans cairan - Perbaikan berikan cairan
muncul warning sign selama kristaloid atau koloid
(cairan masuk dan cairan
perawatan di rumah - tidak terjadi perbaikan evaluasi
keluar), produksi urine, dan
nilai hematokrit sebelum
warning signs perlu dilakukan memberikan bolus cairan
- perdarahan transfuse PCR
KomplikasiDemam
Berdarah Dengue
Ensefalopati Dengue
Kelainan Ginjal
Oedema Paru
KERANGKA TEORI
KERANGKA TEORI
BAB 3
KERANGKA
KONSEPTUAL DAN
HIPOTESIS PENELITIAN
3.1 Kerangka Konseptual
Hematokrit
meningkat
Leukosit
meningkat
3.2 Hipotesis Penelitian
• Terdapat hubungan antara peningkatan rerata
nilai hematokrit dengan derajat klinis pasien
DBD anak di RSUP Dr. M. Djamil Padang.
• Terdapat hubungan antara penurunan rerata
jumlah trombosit dengan derajat klinis pasien
DBD anak di RSUP Dr. M. Djamil Padang.
• Terdapat hubungan antara peningkatan rerata
jumlah leukosit dengan derajat klinis pasien
DBD anak di RSUP Dr. M. Djamil Padang.
BAB 4
METODE PENELITIAN
Metodologi Penelitian
Populasi
Lokasi dan Penelitian
Waktu
Jenis
Penelitian
Penelitian 03
02
01
Populasi yang diambil
pada penelitian ini
adalah seluruh rekam
medis anak yang
Penelitian ini didiagnosis DBD yang
dilakukan di Instalasi datang ke bagian Ilmu
Penelitian analitik Rekam Medis RSUP. Kesehatan Anak RSUP
dengan pendekatan Dr. M. Djamil Padang
Dr. M. Djamil Padang.
Cross Sectional Study, periode 1 Januari 2019 –
Penelitian ini 31 Desember 2020.
yaitu studi yang dilakukan selama
mempelajari bulan Februari 2020 -
hubungan antara Oktober 2021.
variabel independen
secara serentak atau
dalam suatu waktu
dalam suatu populasi.
SAMPEL PENELITIAN
Variabel independen
Variabel dependen
Hasil Ukur Derajat I : Demam yang ditandai oleh perdarahan dengan uji tourniquet positif
(berupa bintik-bintik merah), trombositopenia, bukti kebocoran plasma, uji serologi
dengue positif.
Derajat II : Kriteria derajat I diikuti dengan perdarahan spontan berupa perdarahan
dibawah kulit dan atau berupa perdarahan lainnya, seperti perdarahan pada gusi,
epistaksis (mimisan).
Derajat III : Kriteria derajat II ditambah dengan adanya gejala sirkulasi (nadi yang
cepat dan lemah, kulit dingin dan lembab, tekanan nadi menyempit < 20 mmHg,
hipotensi, serta gelisah).
Derajat IV : Kriteria derajat IV diikuti dengan syok berat disertai dengan nadi dan
tekanan darah yang tidak teratur dan tidak terukur.
Editing Entry
Coding Cleaning
UNIVARIAT BIVARIAT
mengetahui melihat adanya
karakteristik Subjek, hubungan nilai
nilai hematokrit, hematokrit, jumlah
Jumlah trombosit, dan trombosit dan jumlah
jumlah leukosit pasien leukosit dengan derajat
DBD anak saat pertama
klinis demam berdarah
kali masuk RSUP Dr. M.
Djamil Padang. dengue, data dianalisis
dengan menggunakan uji
korelasi spearman
dengan interval
kepercayaan 95%.
Alur Penelitian
Alur Penelitian
BAB 5
HASIL PENELITIAN
Karakteristik Responden
Distribusi Nilai Hematokrit, Jumlah Trombosit dan
Jumlah Leukosit Pasien Demam Berdarah Dengue
Anak Saat Masuk Rumah Sakit
Hubungan Rerata Nilai Hematokrit dengan
Derajat Klinis Demam Berdarah Dengue Anak
Hubungan Rerata Jumlah Trombosit dengan
Derajat Klinis Demam Berdarah Dengue Anak
Hubungan Rerata Jumlah Leukosit dengan
Derajat Klinis Demam Berdarah Dengue Anak
BAB 6
PEMBAHASAN
Karakteristik Responden
Umur
Jenis
Kelamin
Penelitian Terkait
1. Fauziarti di
Padang (2019) ->
Laki-laki -> 44
Hasil Penelitian : orang (51,2%),
1. Laki-laki -> 30 Perempuan -> 42
orang (51,7%) orang (48,8%)
2. Perempuan -> 2. Rosdiana et.al di
28 orang (48,3%) Samarinda (2017) Kesimpulan :
Perempuan -> 54 Penyebaran infeksi dengue di
orang (56,8%) masyarakat tidak dipengaruhi
Laki-laki -> 41 oleh jenis kelamin penderita
orang ( 56,8%)
Karakteristik Responden
Derajat
Klinis DBD
Nilai Hematokrit
Jumlah
Trombosit
Jumlah Leukosit
Teori :
Penelitian Terkait yang 1. Leukopenia -> penekanan
Hasil Penelitian :
sesuai : sumsum tulang akibat dari
1. Leukopenia -> 28
1. Setyawati et.al di proses infeksi virus secara
orang (48,27%
Palu (2017) langsung ataupun dari
2. Jumlah leukosit
Leukopenia -> 32 mekanisme tidak langsung
normal -> 18 orang
orang, leukositosis -> melalui produksi sitokin sitokin
(31,03%)
13 orang, dan 13 2. Leukositosis pada penderita
3. leukositosis -> DBD dapat terjadi karena
orang -> leukosit
12 orang (20,68%). infeksi sekunder atau reaksi
normal
perdarahan.
Hubungan Rerata Nilai Hematokrit dengan
Derajat Klinis Demam Berdarah Dengue
Anak
Hasil Penelitian :
uji korelasi
spearman -> tidak
terdapat hubungan Penelitian Terkait yang Teori :
antara nilai sesuai : 1. Perdarahan -> jumlah
hematokrit dengan 1. Setyawati di Palu eritrosit rendah ->
derajat klinis DBD, (2017) -> nilai p = mempengaruhi nilai
dengan nilai p = 0,052 -> tidak terdapat hematokrit sehingga bisa
0,817 (p>0,05) dan hubungan antara nilai membuat nilainya menjadi
nilai r = 0,031 -> rendah atau normal.
hematokrit dengan
terdapat kekuatan 2. Rehidrasi yang adekuat
derajat klinis DBD
pada pasien sebelum masuk
hubungan sangat anak, dengan nilai r = RSUP Dr. M Djamil Padang
lemah dengan arah 0,214 -> korelasi juga dapat mempengaruhi
hubungan positif . lemah kearah positif nilai hematokrit
Hubungan Rerata Jumlah Trombosit dengan
Derajat Klinis Demam Berdarah Dengue
Anak
Lampiran 1
Lampiran 2
Rancangan Anggaran Biaya
Penelitian
Terima Kasih
Ibu Dra. Dian Pertiwi, MS
Bapak dr. Hendra Permana, SpS(K) ,M.
Biomed
Ibu Dr. dr. Efrida, Sp.PK(K), M.Kes
Ibu Prof. Dr. Ety Yerizel, MS
Ibu dr. Rahmi Lestari, Sp.A(K)