Seminar UJIAN Proposal

PERAN KADER KESEHATAN TERHADAP PENEMUAN

SUSPEK TB (+) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMONJI
KOTA PALU

MOH. SAHRUL
N 201 16 166

PEMINATAN EPIDEMIOLOGI
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS TADULAKO
2020
 LATAR BELAKANG

Kader merupakan tenaga

masyarakat yang dianggap paling dekat
dengan masyarakat. Pada kader
kesehatan masyarakat itu memiliki latar
belakang pendidikan yang cukup,
sehingga memungkinkan untuk
membaca, menulis, dan menghitung
secara sederhana.

Upaya penemuan kasus yang efektif adalah

dengan meningkatkan peran kader, karena tugas
kader yaitu membantu menemukan pasien suspek
TB, membimbing dan memotivasi kepada PMO
untuk selalu melakukan pengawasan menelan obat
atau sebagai koordinator PMO. Pada
pengoptimalan peran kader dalam mengenali
gejala tuberkulosis sejak dini sehingga akan
meningkatkan cakupan CDR (Case Detection
Rate).
 LATAR BELAKANG
Penyakit menular adalah penyakit yang
disebabkan mikroorganisme, baik bakteri,
virus, maupun jamur, yang bisa ditularkan dari
satu orang penderita kepada orang sehat hingga
menyebabkan sakit seperti sumber penularan
Secara umum.

World Health Organization (WHO)

memperkirakan antara tahun 2002-2020 akan ada
sekitar satu miliar manusia terinfeksi TB Paru,
jika dihitung pertambahan jumlah pasien TB
Paru, akan meninggal setiap tahun. Selain itu, 1/3
penduduk dunia telah terinfeksi kuman
tuberculosis dan 9,6 juta orang sakit karena TB
Paru, 1,5 Juta orang meninggal karena TB Paru
 LATAR BELAKANG

SDG’s Target TB epidemik 2030- 2035 #ENDTB

- 90% mengurangi kematian
- 80% tingkat kejadian TB

untuk tahun 2020

- pengurangan 35% dalam jumlah kematian akibat
TB
- penurunan 20% dalam tingkat kejadian TB
Jurnal International

2017 : 6,3 2018 : 7,0

juta juta
WHO kasus kasus
baru baru
 6
Info Datin

“
176. 677 511.873
Kasus pada
Kasus pada
tahun 2014 tahun 2018

420.994
kasus pada
tahun 2017
 Latar belakang

CDR

CDR :
- 2001 – 2015 estimasi prevalensi BTA (+)
210/ 100.000 pddk
- 2016 estimasi prevalensi BTA (+) 260/ 100.000
pddk
- 2017 estimasi prevalensi semua tipe kasus 435/ 100.000
pddk
- 2018 estimasi prevalensi semua tipe kasus 417/ 100.000 Data sulteng
pddk
 Latar belakang

Suspek TB : Laki – Laki 264 suspek

Perempuan 244 suspek

Pada 7 kelurahan wilayah kerja PKM

kamonji

Data Puskesmas
Kamonji
 9

Tujuan Penelitian

▫ Untuk mengetahui hubugan antara kader

TUJUAN UMUM kesehatan terhadap penemuan suspek
tuberculosis pada wilayah kerja
puskesmas kamonji
 10
Tujuan Penelitian ▫ 1. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan kader
terhadap penemuan suspek tuberkulosisdi wilayah kerja
puskesmas kamonji ?
TUJUAN KHUSUS ▫ 2. Untuk mengetahui hubungan lama kerja kader
terhadap penemuan suspek tuberkulosisdi wilayah kerja
puskesmas kamonji ?
▫ 3. Untuk mengetahui hubungan sarana dan prasarana
kader terhadap penemuan suspek tuberkulosisdi
wilayah kerja puskesmas kamonji ?
▫ 4. Untuk mengetahui hubungan pelatihan kader
terhadap penemuan suspek tuberkulosisdi wilayah kerja
puskesmas kamonji ?
▫ 5. Untuk mengetahui hubungan penghargaan kader
terhadap penemuan suspek tuberkulosisdi wilayah kerja
puskesmas kamonji ?
 11

Kerangka Teori

Variabel Yang Di Teliti

Variabel Yang Tidak  

di teliti
 12

Kerangka Konsep
 METODOLOGI PENELITIAN
Lokasi Dan Wakti
Jenis Penelitian Analisis penyajian Data
Penelitian
penelitian survey Penelitian ini akan dilaksanakan
analitik dengan di wilayah kerja puskesmas a. Univariat
pendekatan cross kamonji pada bulan Maret 2020 b. Bivariat ( Uji Regresi )
sectional study. Sampai selesai.

Populasi
Pengumpulan Data Semua Kader Kesehatan
Sample Data primer : Kuesioner, observasi dan Yang Berada Pada Wilayah
Pengukuran Kerja Puskesmas Kamonji
Sebanyak 62 responden
Data sekunder : jurnal tahunan Dinas
Kesehatan Kota Palu, serta instansi terkait
lainnya yang berhubungan dengan
penelitian
TERIMA KASIH