FLUID compartmen

& concentration

shinta oktavia irawan - 121

 why it is important?
Di dalam tubuh, air bergerak melalui membran sel yang semi
permeabel dan dari satu kompartemen tubuh ke kompartemen
lainnya melalui proses yang disebut osmosis. Pada Osmosis, air
akan bergerak masuk dan keluar dari sel dan jaringan,
tergantung pada konsentrasi relatif air dan zat terlarut yang
ditemukan di sana. Maka Keseimbangan zat terlarut yang tepat
di dalam dan di luar sel harus dijaga untuk memastikan fungsi
normal.
Body Water Concentration

bayi 75%

dewasa 50-
(wanita<pria) 60%

usia lanjut 45%

 Fluid Compartment

Intra Celluler Fluid (ICF) 2/3

semua cairan yg tertutup didalam
sel oleh membran plasma

plasma (intravascular fluid)

Extra Celluler Fluid (ECF) 1/3
cairan yg mengelilingi semua sel
didalam tubuh
Interstitial Fluid (IF)
cairan yang mengelilingi semua sel
yang tidak berada di dalam darah
 intracelluler fluid
• merupakan komponen utama dari sitoplasma
• membentuk sekitar 60% dari total air dlm tubuh manusia,
pada pria dewasa 25L.
• volumenya cenderung sangat stabil.
• kalo nilainya terlalu rendah, sitosol jadi terlalu pekat dgn
zat terlarut untuk menjalankan aktivitas seluler normal.
• kalo nilainya berlebihan, sel dapat pecah dan hancur.
 extracelluler fluid
• menyumbang 1/3 dari kandungan air tubuh
• sekitar 20% ECF ditemukan dalam plasma
• pembuluh darah mengangkut berbagai bahan (sel
darah, protein, elektrolit, nutrisi, gas, dan limbah)
melalui plasma
• Gas, nutrisi, dan bahan buangan bergerak diantara
kapiler dan sel melalui IF
Plasma (ECF)
• natrium tinggi
• klorida tinggi
• bikarbonat tinggi
• protein tinggi

Interstitial Fluid (IF)

• natrium tinggi
• klorida tinggi
• bikarbonat tinggi
• protein rendah

intracellular fluid (ICF)

• kalium tinggi
• fosfat tinggi
• magnesium tinggi
• protein tinggi
 The Sodium-Potassium Pump
Sebagian besar cairan tubuh bermuatan netral. Dengan demikian, kation, atau ion bermuatan
positif, dan anion, atau ion bermuatan negatif, seimbang dalam cairan. Seperti yang terlihat
pada grafik sebelumnya, ion natrium (Na+) dan ion klorida (Cl-) terkonsentrasi di ECF
tubuh, sedangkan ion kalium (K+) terkonsentrasi di dalam sel. Meskipun natrium dan
kalium dapat "bocor" melalui "pori-pori" ke dalam dan ke luar sel, kadar kalium yang tinggi
dan kadar natrium yang rendah di dalam ECF dipertahankan oleh pompa natrium-kalium di
dalam membran sel. Pompa ini menggunakan energi yang disuplai oleh ATP untuk
memompa natrium keluar dari sel dan kalium ke dalam sel

Pompa Natrium-Kalium: Pompa natrium-kalium digerakkan oleh ATP untuk memindahkan natrium keluar dari
sitoplasma dan masuk ke dalam ECF. Pompa ini juga memindahkan kalium keluar dari ECF dan masuk ke
dalam sitoplasma.
Cairan keluar dari kapiler karena tidak ada pergerakan netto cairan cairan masuk kembali ke kapiler karena
tekanan hidrostatik kapiler lebih karena tekanan hidrostatik kapiler = tekanan hidrostatik kapiler lebih kecil
besar daripada tekanan osmotik tekanan osmotik koloid darah dari tekanan osmotik koloid darah
koloid darah
 pergerakan fluida antara kompartmen
• Tekanan Hidrostatik, gaya yang diberikan oleh fluida
terhadap dinding, menyebabkan pergerakan fluida antar
kompartemen.
• Tekanan ini memaksa plasma dan nutrisi keluar dari
kapiler dan masuk ke jaringan sekitarnya
• Tekanan hidrostatik darah adalah tekanan yang diberikan
oleh darah terhadap dinding pembuluh darah oleh aksi
pemompaan jantung.
 pergerakan zat antara kompartmen

transpor aktif
• membutuhkan energi dalam bentuk ATP
• memungkinkan sel untuk memindahkan zat tertentu melawan gradien
konsentrasinya melalui protein membran
contoh = pompa natrium-kallium
transpor pasif
• tidak membutuhkan energi
difusi
• adanya gradien konsentrasi yang memungkinkan molekul berdifusi dari area dengan konsentrasi lebih tinggi ke area dengan
konsentrasi lebih rendah.
contoh = gas, lipid, dan air itu sendiri
difusi terfasilitasi
• Beberapa molekul masuk dan meninggalkan sel menggunakan transportasi yang difasilitasi
• di mana molekul bergerak menuruni gradien konsentrasi
contoh = glukosa ditransfer ke dalam sel oleh transporter glukosa yang menggunakan transpor terfasilitasi
 Referensi

https://open.oregonstate.education/aandp/chapter/26-1-body-fluids-and-fluid-
compartments/
terimakasih

shinta oktavia irawan - 121