Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 5

1. FEBRIAN
2. ERMA LIANA
3. FIRA FIZRIATUN
4. LIANI
5. M. AZRIN IBRAHIM
6. NURUL ROFIKA
7. RABIATUL AMALIA
8. RESTI AMALIA
9. RETNO MUTHIANI
HAKIKAT AGAMA DAN KOMPONEN
DALAM BERAGAMA (HAL YANG
DILARANG DAN DIPERINTAHKAN)
LATAR BELAKANG
Agama adalah kepercayaan kepada Tuhan yang selalu
hidup, yakni kepada jiwa dan kehendak Ilahi yang mengatur alam
semesta. Dalam pandangan fungsionalisme, agama (religion atau
religi) adalah satu sistem yang kompleks yang terdiri dari kepercayaan,
keyakinan, sikap-sikap dan upacara-upacara yang menghubungkan
individu dengan satu keberadaan wujud yang bersifat ketuhanan.
Profesi adalah suatu pekerjaan yang ditujukan untuk
kepentinganjaan yang ditujukan untuk kepentingan masyarakat dan
bukanuntuk kepentingan golongan atau kelompok tertentu. Profesi
sangat mementingkan kesejahteraan orang lain, dalam konteks bahasan
ini konsumen sebagai penerima jasa pelayanan keperawatan
professional
Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Hakikat Agama
2. Untuk mengetahui komponen dalam beragama
3. Untuk mengetahui nilai agama dalam kehidupan profesi
keperawatan dan sosial masyarakat.
1. HAKITAT BERAGAMA

Hakikat agama adalah keyakinan akan adanya tuhan yang berkuasa,


yang dipatuhi oleh hambanya. Tuhan menyampaikan ajarannya lewat wahyunya
kepada manusia. Didalam AlQuran dan Hadits Nabi SAW dinyatakan bahwa agama
(tauhid atau keimanan kepada Allah SWT) merupakan fitrah atau potensi dasar bagi
manusia. Agama dalam kehidupan tidak berada dalam ruang hampa. Ia tidak sekedar
mengisi kekosongan batin, tapi juga memberi corak kehidupan, bahkan menjadi
acuan dalam pencarian makna hidup. Jika agama belum membuahkan keteguhan
hati danketenangan batin, berarti agama baru sebatas formalitas (kepemelukan pasif)
atau bias jadi kepemelukan aktif tetapi belum menemukan maknanya yang hakiki,
sehingga keberagaman hanya semu, melelahkan, dan tak bermakna. Maka,
memahami hakikat agama sangat penting tidak sebatas kogntif (pengetahuan) saja.
Tidak juga sebatas pemahaman tekstual, tetapi harus menyentuh sisi filosopi,
psikologis, dan sosiologis.Agama adalah ajaran yang diwahyukan allah kepada
manusia melalui seorang rasul (Q.S At-taubah 9:33
2. KOMPONEN DALAM BERAGAM HAL YANG
DIPERHATIKAN DAN DILRANG
1. Hal-hal yang diperintahkan
a. Bertauhid secara murni. (al-ambiya’: 22) 2. Hal hal yang di larang
b. Berbaik kepada orang tua, menghubungkan a. Syirik
silaturahmi dan menghormati tetanga b. Kekafiran, kefasikan, dan menuruti
c. Berupaya memenuhi dan membantu kebutuhan hawa nafsu
sesame muslim dan meringankan beban c. Islam melarang bid,ah
mereka d. Riba
d. Memberi salam kepada setiap muslim yang e. Banyak tertawa
kita jumpai,menghadiri undangan,menjenguk f. Berkhianat, berbuat makar, ikar
orang yang sakit,mwngantar jenajah,dan janji
mendoakan sesame muslim
3. Nilai Agama dalam Kehidupan Profesi
Keperawatan dan Sosial Masyarakat
Profesi adalah suatu pekerjaan yang Setiap tindakan dan intervensi yang tepat
ditujukan untuk kepentingan masyarakatdan bukan yang dilakukan oleh seorang perawat, akan sangat
untuk kepentingan golongan atau kelompok tertentu. berharga bagi nyawa orang lain. Seorang perawat
Profesi sangatmementingkan kesejahteraan orang juga mengembangkan fungsi dan peran yang sangat
lain, dalam konteks bahasan ini konsumensebagai penting dalam memberikan asuhan keperawatan
penerima jasa pelayanan keperawatan professional. secara holistik kepada klien (Masruroh, 2014).
Untuk menjadi perawat ideal dimata masyarakat,
Pelayanan keperawatan merupakan bagian diperlukan kompetensi yang baik dalam hal
integral dari sistem pelayanan kesehatan yang menjalankan peran dan fungsinya sebagai perawat
diselenggarakan di rumah sakit. Seorang perawat yang bisa memberikan kualitas terbaik dalam hal
mengabdikan dirinya untuk menjaga dan merawat pemberian asuhan keperawatan. Kualitas pelayanan
klien tanpa membeda-bedakan mereka dari yang tinggi memerlukan landasan komitmen yang
segiapapun. kuat dengan basis padanilai etika dan moral yang
tinggi.
 Terima Kasih 

Anda mungkin juga menyukai