Anda di halaman 1dari 8

MATA KULIAH AGAMA

DOSEN PENGAMPU
Dr. TEGUH BUDIWIYONO, S. Ag, M.Ag

“PERIHAL PROFESI BIDAN


MERUPAKAN IMPLEMENTASI
NILAI MODERASI BERAGAMA”

NAMA : 1. RAHMATIA RIZKI WARDANI


2. RAMAYANA
3. REFILIZIKA
4. SAFINA
5. SERLI DABERTI
Pengertian Moderasi

Moderasi adalah prinsip dasar Islam. Islam moderat merupakan


pemahaman keagamaan yang sangat relevan dalam konteks keberagaman
dalam segala aspek, baik agama, adat, suku, maupun bangsa itu sendiri. Dari
berbagai jenis keragaman yang dimiliki negara Indonesia, keragaman agama
adalah yang paling kuat dalam membentuk radikalisme di Indonesia.
A. Profesi bidan adalah implementasi dari moderasi

Kebidanan adalah implementasi dari ilmu kebidanan oleh bidan yang


bersifat otonom, kepada perempuan, keluarga, komunitasnya, didasari etika dan
kode etik bidan. Standar Praktek Kebidanan dikembangkan dari Filosofi dan kode
etik bidan yang membentuk kerangka fikir dan kerangka kerja bidan dalam
melakukan kegiatan profesionalnya. Bidan wajib memberikan pelayanan asuhan
kehamilan sesuai standar profesi dengan menghormati hak-hak pasien. Wajib
merujuk, memberi kesempatan pasien beribadah, menjaga rahasia, memberi
informasi, informed consent, dokumentasi, kerjasama pihak lain.
Moderisasi beragama

Moderisasi beragama adalah menjalankan keperayaan beragama


dengan moderat yaitu tidak terlalu ekstrem dan radikal tapi tetap
dijalankan dengan serius. Dalam Qur'an, manusia diajarkan untuk
seimbang dalam artian tidak berlebihan juga tidak berkekurangan. Jadi,
moderasi beragama merupakan perekat antara semangat beragama
dengan komitmen berbangsa dan bernegara. Yakinlah bahwa bagi kita,
bagi bangsa Indonesia, beragama pada hakikatnya adalah ber Indonesia
dan ber Indonesia itu pada hakikatnya adalah beragama.
Moderasi beragama harus kita jadikan sebagai sarana mewujudkan
kemaslahatan kehidupan beragama dan berbangsa yang rukun, harmonis,
damai, toleran, serta taat konstitusi, sehingga kita bisa benar-benar
menggapai cita-cita bersama menuju Indonesia maju.
Untuk itu, melalui moderasi beragama, kita sebagai bidan harus
menjaga persatuan dan kesatuan negara Republik Indonesia ini, yang telah
diperjuangkan dengan penuh pengorbanan, termasuk oleh tokoh dan umat
beragama, para pahlawan kita. Moderasi islam ini dapat menjawab berbagai
persoalan agama dan peradaban global.
Tidak kalah pentingnya adalah Muslim moderat dapat merespon
dengan lantang, disertai dengan aksi damai dengan kelompok berbasis
radikal dan ekstremis yang melakukan segala sesuatu dengan paksaan dan
kekerasan. Islam dan umat Islam saat ini setidaknya menghadapi dua
tantangan.
B. Nilai-nilai Bidan Merupakan Implementasi Nilai Moderasi
Beragama
1. Nilai dalam moderasi beragama adalah tidak mengurung diri, tidak
mengurung diri dalam konteks ini artinya dapat mengupayakan untuk
mengenal yang lain.

2. Tentang ekslusifitas yang mana harus terbuka satu dan yang lain.
Bidan harus dapat melebur dan beradaptasi serta harus bisa mencoba
menghargai yang lain Dengan demikian bidan dalam moderasi
beragama akan mendorong masing-masing masyarakat untuk tidak
bersifat ekstrem dan berlebihan dalam menyikapi keragaman sehingga
dapat adil dan berimbang dalam hidup bersama.
C. Perbuatan bidan yang dapat merugikan implementasi nilai
moderasi beragama
Bentuk perbuatan bidan yang dapat menimbulkan kerugian bagi pasien
adalah perbuatan bidan yang tidak berdasarkan pada standar profesi, standar
kompetensi kebidanan, standar asuhan kebidanan dan kode etik profesi bidan.
Bentuk tanggung jawab bidan saat pelayanan yang diberikan terhadap pasien
ternyata menimbulkan kerugian bagi pasien adalah tanggungjawab mutlak. Bidan
bertanggungjawab terhadap semua perbuatan yang dilakukan maupun keputusan
yang dibuat dalam memberikan jasa pelayanan kebidanan. Bidan juga
bertanggungjawab terhadap kesalahan yang telah dibuat oleh bidan lain yang
bekerja di tempat praktiknya.
Thank You (:

Anda mungkin juga menyukai