12.pemeriksaan Pendengaran Dan Cara Angkat Serumen
12.pemeriksaan Pendengaran Dan Cara Angkat Serumen
4
21
POSISI MEMEGANG ANAK
5
22
PEMERIKSAAN
INSPEKSI
- Daun Telinga &
sekitarnya
- Kenali bagian2nya
- Perhatikan adanya
- PERADANGAN
- SIKATRIK OPR
- KELAINAN
BENTUK
Mastoiditis
Perikondritis
6
23
PEMERIKSAAN
PALPASI Telinga
Kanan
Tarik daun telinga ke
atas & belakang,
Tragus tarik kedepan TELINGA KA
- liang telinga jadi
lurus
- MT tampak jelas
-Pemr dg 1 tangan
(Gb atas) atau 2 tangan 2 TANGAN
24 (Gb.bawah) 7
PEMERIKSAAN
PADA Telinga Kiri
- Tarik daun telinga ke
atas & belakang,
Tragus ditarik
kedepan
- liang telinga jadi lurus
- MT tampak jelas
TELINGA KI
8
25
MELIHAT KE DALAM LIANG
TELINGA
INSPEKSI LIANG
TELINGA • Gb kelainan
• SERUMEN
• PERADANGAN
– OMSK
– OTITIS EKSTERNA/
BISUL (LT SEMPIT)
– LASERASI
– BERKERAK
JAMUR
– JAMUR BISUL
• PD BAYI & ORG TUA LIANG
LIANG TELINGA 1/3 TELINGA
LUAR PENUH RAMBUT
10
27
MELIHAT KEDALAM LIANG
TELINGA
INSPEKSI MT normal:
• PUTIH TIPIS
TRANSPARAN
• ADA REFLEKS CAHAYA
BTK KERUCUT (CONE OF
LIGHT)
30
BATAS PENDENGARAN TELINGA
15
31
Macam Pemeriksaan
Pendengaran
1.Tes Penala
2.Audiometer
3.Timpanometri
4.OAE
5.BERA
16
32
Macam-macam Penala
1 set Penala biasanya terdiri dari 5
buah Penala dari 128 , 256 , 512 ,
1024 , 2048 Hz.
3 cara pemeriksaan :
Rinne
1.Tes Rinne Bedakan persepsi
hantaran AC & BC
Tes 2.Tes Weber Bedakan
Weber persepsi hantaran telinga kanan
dan kiri
3.Tes Schwabach
AC (Air Conduction) hantaran melalui udara
BC (Bone Conduction) hantaran melalui tulang 20
36
TES WEBER
21
TES RINNE
22
Tes RINNE
• AC : Garpu tala digetarkan
di depan telinga sejauh
2,5-3 cm
(arah kedua kaki garpu tala sejajar
dengan arah liang telinga)
• BC : Garpu tala
digetarkan di
prosesus mastoid
23
37
CARA TES RINNE
• Penala digetarkan, letakan di
prosesus mastoid sp tidak
terdengar (menilai BC)
INTERPRETASI
• Bila masih terdengar Rinne (+) (berarti AC>baik dp
BC) := NORMAL atau SNHL
• Bila tidak terdengar Rinne (-) (berarti BC>baik dp AC) =
TULI KONDUKTIF
24
38
TES WEBER
Membandingkan hantaran tulang telinga ka & ki
26
40
TES SCHWABACH
Penala digetarkan,
diletakan di prosesus
mastoideus sampai
tidak terdengar bunyi.
33
47
KAMPANYE NASIONAL BERSIH TELINGA
melalui BAKSOS BERSIH TELINGA (BBT)
KOMDA PGPKT + PERHATI-KL
DI LAUNCH saat Pencanangan HARI KES
TELINGA & PENDENGARAN 3 Maret 2010
?
KOTORAN TELINGA (SERUMEN):
Sebabkan GANGG. PENDENGARAN
RINGAN-SEDANG
GANGGUAN PROSES BELAJAR
38
63
POSTER
Komda PGPKT Malang Raya
KOMITE DAERAH GANGGUAN
PENDENGARAN DAN KETULIAN
ANAK2-KU
BERSIH TELINGA
SEHAT PENDENGARAN
PINTAR BELAJARNYA ! !
MENUJU “SOUND HEARING 2030”
www.telingakusehat.c
om
39
49
BBT bersama Komda PGPKT
LAMPUNG,17 Okt. 2015
40
BAKSOS BERSIH TELINGA 40
SDN TANGGERANG, BEKASI,
KRAWANG, 2010 & 2011
41
52
HASIL SKRINING BAKSOS BERSIH
SERUMEN 20 SDN,
TOTAL DIPERIKSA 5,827
•SERUMEN UNILATERAL 55,82%
•SERUMEN BILATERAL 27,41%
42
53
SD
ISLAM
TERPADU
DARUL
FALAH
BATAM
1. SKRINING
2. PEMBERSIHAN
TELINGA
3. PENYERAHAN
POSTER
EDUKASI KE
KEPALA
SEKOLAH
43
54
KEGIATAN PGPKT “6 IN ONE”
TERNATE, MALUT, 7-10 Nov 2012
UKUR BISING
TEMPAT PELATIHAN SMK
MENCAPAI 101,5 Db
Siswa akan TULI !!
BAKSOS BERSIH
KAMPANYE REMAJA TELINGA (BBT)
SADAR BISING (KRSB) CERDAS & MANDIRI MEL.
saat operasi awal 94,8 dB
PENDENGARAN SEHAT
DI SMA Islam, SMK 3,
SMP 7, TERNATE
DI SD PERTIWI 2, SISWA HARUS PAKAI44 55
PELINDUNG TELINGA
KEGIATAN PGPKT “6 IN ONE”
DI PALU, 7-8 Sept.2012
PELAKSANA
KOMDA JAKSEL
& NARENDRA
KRIDA
49
60
50
61
Sedang ditetes telinganya agar serumen
melunak & dapat segera dikeluarkan !!
51
64
2030
Komnas PGPKT (Komite Nasional
Penanggulangan Gangguan Pendengaran & Ketulian)
SOUND HEARING
Apa PERAN KOMNAS & KOMDA • Tugas utama Komda PGPKT adalah
PGPKT? meningkatkan pelayanan PGPKT di lini
• Komnas PGPKT adalah mitra pertama pelayanan kesehatan melalui
pemerintah dalam menanggulangi Pelatihan & Pembinaan Dokter Puskes-
gangguan pendengaran & ketulian mas & Dokter Umum di wilayah masing-
mencapai tujuan pemerintah yaitu masing
Sound Hearing 2030. – Diharapkan program PGPKT menjadi
–
program kesehatan yg berkesinam-bungan
Komnas PGPKT dibentuk melalui SK di Puskesmas-Puskesmas seluruh
Menkes (SK. Menkes RI No. Indonesia.
768/Menkes/SK/VII/2007)
• Komnas PGPKT membentuk Komda • Tujuan akhir adalah terbentuknya
PGPKT (Komite Daerah) tingkat Provinsi, Kotamadya & Kabupaten
Propinsi / Kabupaten /Kota agar Sehat Telinga agar pembentukan SDM
semua program PGPKT meluas ke Indonesia yang berkualitas, mandiri dan
seluruh Indonesia sejahtera dapat tercapai optimal. Amin.
– Diperlukan kesadaran pemerintah • Diharapkan program Sound Hearing 2030
daerah untuk menfasilitasi tercapai, kondisi dimana Rakyat
pembentukan Komda PGPKT di Indonesia mempunyai pendengaran
wilayahnya demi kesehatan telinga &
pendengaran yg akan menunjang optimal di tahun 2030
pendidikan dan pembentukan SDM – Sehingga upaya pemerintah untuk
berkualitas di wilayah masing-masing. membentuk SDM Indonesia yang
Gangguan Pendengaran & Ketulian melumpuhkan berkualitas, mandiri dan sejahtera tercapai
pendidikan, mengganggu pencapaian masa depan
yg gemilang dan pembentukan SDM berkualitas. 52
65
APA SAJA Penyebab Ketulian yg dapat
ANGKA Gangguan Pendengaran & DICEGAH?
Ketulian TINGGI DI INDONESIA
Ada 5 penyebab Ketulian yang bisa
Data WHO terbaru, ada 360 juta
5
53
66
normal, mempunyai … …..masa depan Web: telingakusehat.com
yg gemilang, mandiri, …..sejahtera dan
Komnas
2030 PGPKT 4. Program Sosial
BBT (Baksos Bersih Telinga) CLEAN
SOUND HEARING