Anda di halaman 1dari 52

2030 PEMERIKSAAN

SOUND HEARING PENDENGARAN


& CARA ANGKAT SERUMEN

dr. Adelena Anwar, Sp.THT-KL 1


18
PEMERIKSAAN PENDENGARAN

Dilakukan pada keluhan:


1. Gangguan pendengaran
2. Suara berdenging
3. Infeksi Telinga /Keluar cairan
dari telinga
4. Nyeri telinga
5. Rasa berputar/ vertigo
2
19
ALAT YG
DIPERLUKAN
1. Lampu Kepala 1
2. Corong Telinga 2
3. Otoskop 3
4. Pelilit Kapas
5. Pengait Serumen
6. Sendok / Kuret 7
Serumen
7. Pinset Bayonet kecil 10
8. Spuit utk irigasi
telinga 9
9. Tip suksion (+alat
4
suksion) 8
10.Garpu Tala
5
20
6 3
POSISI
PASIEN
- Duduk posisi badan
condong ke depan
- Kepala lebih tinggi
sedikit dari kepala
pemeriksa
- Mudah melihat
Liang telinga
dan Membran
Timpani

4
21
POSISI MEMEGANG ANAK

5
22
PEMERIKSAAN
INSPEKSI
- Daun Telinga &
sekitarnya
- Kenali bagian2nya
- Perhatikan adanya
- PERADANGAN
- SIKATRIK OPR
- KELAINAN
BENTUK
Mastoiditis
Perikondritis
6
23
PEMERIKSAAN
PALPASI Telinga
Kanan
Tarik daun telinga ke
atas & belakang,
Tragus tarik kedepan TELINGA KA
- liang telinga jadi
lurus
- MT tampak jelas
-Pemr dg 1 tangan
(Gb atas) atau 2 tangan 2 TANGAN
24 (Gb.bawah) 7
PEMERIKSAAN
PADA Telinga Kiri
- Tarik daun telinga ke
atas & belakang,
Tragus ditarik
kedepan
- liang telinga jadi lurus
- MT tampak jelas

TELINGA KI

8
25
MELIHAT KE DALAM LIANG
TELINGA
INSPEKSI LIANG
TELINGA • Gb kelainan
• SERUMEN
• PERADANGAN
– OMSK
– OTITIS EKSTERNA/
BISUL (LT SEMPIT)
– LASERASI
– BERKERAK
JAMUR
– JAMUR BISUL
• PD BAYI & ORG TUA LIANG
LIANG TELINGA 1/3 TELINGA
LUAR PENUH RAMBUT
10
27
MELIHAT KEDALAM LIANG
TELINGA
INSPEKSI MT normal:
• PUTIH TIPIS
TRANSPARAN
• ADA REFLEKS CAHAYA
BTK KERUCUT (CONE OF
LIGHT)

• REFL.CAH (-) / SURAM


– BEKAS INFEKSI
SEBELUMNYA 11
28
MELIHAT KEDALAM
LIANG TELINGA
KELAINAN MT
• OMA : MT KEMERAHAN
• OMS : BULGING, KAD2 Cairan di
TAMPAK BAYANGAN belakang MT
CAIRAN DI BELK MT
• VESIKEL Bulging
• PERFORASI
– DI TENGAH
– Atau DI ATIK
• SOBEK/RUPTUR
Timpano
(trauma) Rupture MT
sklerosis
• SKLEROSIS, ada bagian
warna putih (pada
orang tua) 12
29
• BENDA ASING TELINGA

• OTITIS EKSTERNA / BISUL DI TELINGA


– LUBANG LIANG TELINGA SEMPIT /
TERTUTUP

30
BATAS PENDENGARAN TELINGA

Secara fisiologik telinga


dapat mendengar nada antara
20 sampai 18.000 Hertz (Hz)

Untuk pendengaran sehari-


hari yang paling efektif
antara 500 -2000 Hz.
14
31
BATAS PENDENGARAN TELINGA

15
31
Macam Pemeriksaan
Pendengaran
1.Tes Penala
2.Audiometer
3.Timpanometri
4.OAE
5.BERA

16
32
Macam-macam Penala
1 set Penala biasanya terdiri dari 5
buah Penala dari 128 , 256 , 512 ,
1024 , 2048 Hz.

Umumnya dipakai 3 macam penala:


- 512 Hz
- 1024 Hz
- 2048 Hz

Jika hanya memakai satu penala,


gunakan frekuensi 512 Hz.
17
33
Menggetarkan garpu tala
–Arah getaran kedua kaki
garpu tala searah kedua
kaki garpu tala
• Tekan kedua kaki garpu tala agar
mendekat dg jari telunjuk dan ibu
jari dan lepaskan, garpu tala akan
bergetar
• Atau ketukkan ke tumit sepatu,
benda keras yg dilapisi bantalan
lunak, agar vibrasi tak berlebihan
19
35
Pemeriksaan Pendengaran
dengan Garpu Tala

3 cara pemeriksaan :
Rinne
1.Tes Rinne Bedakan persepsi
hantaran AC & BC
Tes 2.Tes Weber Bedakan
Weber persepsi hantaran telinga kanan
dan kiri
3.Tes Schwabach
AC (Air Conduction) hantaran melalui udara
BC (Bone Conduction) hantaran melalui tulang 20
36
TES WEBER

21
TES RINNE

22
Tes RINNE
• AC : Garpu tala digetarkan
di depan telinga sejauh
2,5-3 cm
(arah kedua kaki garpu tala sejajar
dengan arah liang telinga)
• BC : Garpu tala
digetarkan di
prosesus mastoid

23
37
CARA TES RINNE
• Penala digetarkan, letakan di
prosesus mastoid sp tidak
terdengar (menilai BC)

• Pindahkan ke depan telinga + 2


1/2 cm dan dengarkan (menilai AC)

INTERPRETASI
• Bila masih terdengar  Rinne (+) (berarti AC>baik dp
BC) := NORMAL atau SNHL
• Bila tidak terdengar  Rinne (-) (berarti BC>baik dp AC) =
TULI KONDUKTIF
24
38
TES WEBER
Membandingkan hantaran tulang telinga ka & ki

• Penala digetarkan, letakan di garis tengah kepala


(verteks, dahi, pangkal hidung, gigi seri, dagu
 apakah ada lateralisasi bunyi
• LATERALISASI (-), suara
terdengar di tengah / sama kanan
& kiri Pendengaran NORMAL
• LATERALISASI (+)
– Lateralisasi ke telinga sehat :
Telinga sakit SNHL
– Lateralisasi ke telinga sakit :
Telinga sakit Tuli Konduktif
25
39
TES SCHWABACH
• Membedakan kepekaan BC antara
pasien & pemeriksa
• Interpretasi :
– Schwabach memanjang  ggn
konduksi
– Schwabach sama dg pemeriksa 
normal

26
40
TES SCHWABACH
Penala digetarkan,
diletakan di prosesus
mastoideus sampai
tidak terdengar bunyi.

Kemudian tangkai penala segera


dipindahkan pada prosesus mastoideus
telinga pemeriksa yang pendengarannya
normal.
27
41
• Bila pemeriksa masih dapat
mendengar disebut Schwabach
memendek,
• Bila pemeriksa tidak dapat
mendengar, pemeriksaan diulang
dengan cara sebaliknya yaitu penala
diletakan di prosesus mastoideus
pemeriksa lebih dulu.
• Bila pasien masih mendengar
bunyi disebut Schwabach
memanjang
• Bila pasien & pemeriksa sama2
mendengar disebut Schwabach
sama dg pemeriksa. 28
42
E R U ME
• Produksi dari S
– kel.sebasea, kel
seruminosa, epitel kulit
N
yg terlepas+partikel debu Labirin

• Dapat keluar sendiri Tulang


Pendengaran
– akibat migrasi epitel &
gerak rahang
• Berefek proteksi
• Lokasi di 1/3 bagian luar
serumen
liang telinga
– bisa terdorong kedalam Membran
Timpani
(sering dikorek2)
• Konsistensi
– lembek sp padat, bisa
mengering, membatu 29
43
Gangguan
Pendengaran
• Gumpalan serumen dapat
menumpuk menutup liang
telinga
– Mengganggu pendengaran
– Terutama yg keras, disebut
Serumen
Prop
• Bila masuk air
– Mengembang sehingga timbul rasa
tertekan & tiba2 budek
– Keluhan pasien : habis mandi /
berenang mendadak budek
• Serumen warna putih,
30
44 curiga Jamur (otomikosis)
Cara Pembersihan Serumen
Tergantung konsistensinya
• Lembek – dg pelilit kapas/
suksion
• Bentuk lempengan – pinset
• Kerak – pelilit kapas diberi
salep agar kotoran bisa
melekat
• Alat sendok kuret bisa
* SAAT INI BANYAK OBAT SIAP
membantu
PAKAI YG LANGSUNG MEMBUAT
SERUMEN MELUNAK. 31
45
Cara Pembersihan Serumen
Keras (serumen prop) – dg
pengait / kuret
• Masukkan pengait dg ujung
sejajar kulit liang telinga,
masukkan sp berada
dibelakang serumen,
• Putar pengait 90o sehingga
ujung pengait berada di
dalam serumen, yg akan
keluar saat pengait
dikeluarkan
• Bila tidak berhasil
* SAAT INI BANYAK OBAT SIAP
dikeluarkan, lunakkan dg
PAKAI YG LANGSUNG MEMBUAT Carbo-Gliserin 3% /lainnya
SERUMEN MELUNAK.
46
selama 3 hari*  irigasi 32
IRIGASI TELINGA
• Serumen yang jauh terdorong
ke dalam liang telinga – irigasi
dengan air hangat
• Sebelum irigasi, pastikan tidak
ada perforasi membran timpani

33
47
KAMPANYE NASIONAL BERSIH TELINGA
melalui BAKSOS BERSIH TELINGA (BBT)
KOMDA PGPKT + PERHATI-KL
 DI LAUNCH saat Pencanangan HARI KES
TELINGA & PENDENGARAN 3 Maret 2010
?
 KOTORAN TELINGA (SERUMEN):
 Sebabkan GANGG. PENDENGARAN
RINGAN-SEDANG
GANGGUAN PROSES BELAJAR

 DATA KOMNAS PGPKT:


 30% siswa Kelas 1-3 SDN (PINGGIRAN)
ditemukan SERUMEN PROP KE-2
TELINGA Gangguan proses belajar
& komunikasi 34
48
TESTIMONI KA SEKOLAH
SDN 09 CIPETE UTARA
TENTANG KONDISI SISWA
SERUMEN PROP
SETELAH TELINGA
DIBERSIHKAN
• BISA MENGERTI &
MENGIKUTI PELAJARAN
 LEBIH CERDAS
• TIDAK MALAS, TIDAK
BOLOS LAGI
• TIDAK RENDAH DIRI 
LEBIH PERCAYA DIRI
• LEBIH CERIA 35
50
Baksos Bersih Telinga
Meningkatkan
pendengaran siswa
sekolah, menjadi lebih
cerdas,percaya diri dan
ceria !!

Dilaksanakan di seluruh Indonesia


Sudahkah di daerah anda? Hubungi
komnas_pgpkt@yahoo.com
36
51
KESIMPULAN
• SERUMEN di
INDONESIA
CUKUP TINGGI,
sebabkan GPKT
– Gangguan
BELAJAR anak
menjadi bodoh,
malas, sering bolos,
kurang percaya diri,
pusing, stress 37
62
• Seluruh DOKTER UMUM/
PUSKESMAS HARUS PINTAR
ANGKAT SERUMEN
• IKUT BERDAYA MENGENTASKAN
GPKT.
– Menjadikan anak
CERDAS percaya diri
– CERIA KEMBALI !!

38
63
POSTER
Komda PGPKT Malang Raya
KOMITE DAERAH GANGGUAN
PENDENGARAN DAN KETULIAN

ANAK2-KU
BERSIH TELINGA
SEHAT PENDENGARAN
PINTAR BELAJARNYA ! !
MENUJU “SOUND HEARING 2030”

www.telingakusehat.c
om

39
49
BBT bersama Komda PGPKT
LAMPUNG,17 Okt. 2015

40
BAKSOS BERSIH TELINGA 40
SDN TANGGERANG, BEKASI,
KRAWANG, 2010 & 2011

41
52
HASIL SKRINING BAKSOS BERSIH
SERUMEN 20 SDN,
TOTAL DIPERIKSA 5,827
•SERUMEN UNILATERAL 55,82%
•SERUMEN BILATERAL 27,41%

42
53
SD
ISLAM
TERPADU
DARUL
FALAH
BATAM

1. SKRINING
2. PEMBERSIHAN
TELINGA
3. PENYERAHAN
POSTER
EDUKASI KE
KEPALA
SEKOLAH

43
54
KEGIATAN PGPKT “6 IN ONE”
TERNATE, MALUT, 7-10 Nov 2012
UKUR BISING
TEMPAT PELATIHAN SMK
MENCAPAI 101,5 Db
Siswa akan TULI !!

Mesin Gergaji Bundar 101,5


saat operasi penuh

BAKSOS BERSIH
KAMPANYE REMAJA TELINGA (BBT)
SADAR BISING (KRSB) CERDAS & MANDIRI MEL.
saat operasi awal 94,8 dB
PENDENGARAN SEHAT
DI SMA Islam, SMK 3,
SMP 7, TERNATE
DI SD PERTIWI 2, SISWA HARUS PAKAI44 55
PELINDUNG TELINGA
KEGIATAN PGPKT “6 IN ONE”
DI PALU, 7-8 Sept.2012

Operasi TELINGA + BAKSOS BERSIH KAMPANYE REMAJA


PELATIHAN SDM BEDAH TELINGA (BBT)
TELINGA CERDAS & MANDIRI MEL.
SADAR BISING (KRSB)
KODI OTOLOGI
PENDENGARAN SEHAT DI SMA 1 & 2
DI SDN 15 45
56
TELINGA
TELINGABERSIH,
BERSIH,PENDENGARAN
PENDENGARANBAIK,
BAIK,PRESTASI
PRESTASICEMERLANG
CEMERLANG
MENUJU KABUPATEN TELINGA SEHAT
MENUJU KABUPATEN TELINGA SEHAT

BAKSOS BERSIH TELINGA 46


KOMDA SORONG 57
BAKSOS BERSIH TELINGA
KOMDA JAKSEL
BBT 23/11-2012 Ka.Komda PGPKT Jaksel
menyerahkan Poster
“Sayangi Pendengaran” ke
Kepala Sekolah didampingi
Narendra Krida, Ka
Komnas PGPKT,
Dr.Puskesmas

PELAKSANA
KOMDA JAKSEL
& NARENDRA
KRIDA

Briefing Ibu Trusti (Narendra Krida) dg Dr.


Susilawati (Ka.Komda PGPKT Jaksel).

Suriya, Ka.Tim Penunjang 48


mempersiapkan Meja
Periksa BBT
59
• Pelatihan
Pemr.telinga & angkat
serumen pada co-ass
Yarsi di Cirebon.

49
60
50
61
Sedang ditetes telinganya agar serumen
melunak & dapat segera dikeluarkan !!
51
64
2030
Komnas PGPKT (Komite Nasional
Penanggulangan Gangguan Pendengaran & Ketulian)
SOUND HEARING

Apa PERAN KOMNAS & KOMDA • Tugas utama Komda PGPKT adalah
PGPKT? meningkatkan pelayanan PGPKT di lini
• Komnas PGPKT adalah mitra pertama pelayanan kesehatan melalui
pemerintah dalam menanggulangi Pelatihan & Pembinaan Dokter Puskes-
gangguan pendengaran & ketulian mas & Dokter Umum di wilayah masing-
mencapai tujuan pemerintah yaitu masing
Sound Hearing 2030. – Diharapkan program PGPKT menjadi

program kesehatan yg berkesinam-bungan
Komnas PGPKT dibentuk melalui SK di Puskesmas-Puskesmas seluruh
Menkes (SK. Menkes RI No. Indonesia.
768/Menkes/SK/VII/2007)
• Komnas PGPKT membentuk Komda • Tujuan akhir adalah terbentuknya
PGPKT (Komite Daerah) tingkat Provinsi, Kotamadya & Kabupaten
Propinsi / Kabupaten /Kota agar Sehat Telinga agar pembentukan SDM
semua program PGPKT meluas ke Indonesia yang berkualitas, mandiri dan
seluruh Indonesia sejahtera dapat tercapai optimal. Amin.
– Diperlukan kesadaran pemerintah • Diharapkan program Sound Hearing 2030
daerah untuk menfasilitasi tercapai, kondisi dimana Rakyat
pembentukan Komda PGPKT di Indonesia mempunyai pendengaran
wilayahnya demi kesehatan telinga &
pendengaran yg akan menunjang optimal di tahun 2030
pendidikan dan pembentukan SDM – Sehingga upaya pemerintah untuk
berkualitas di wilayah masing-masing. membentuk SDM Indonesia yang
Gangguan Pendengaran & Ketulian melumpuhkan berkualitas, mandiri dan sejahtera tercapai
pendidikan, mengganggu pencapaian masa depan
yg gemilang dan pembentukan SDM berkualitas. 52
65
APA SAJA Penyebab Ketulian yg dapat
ANGKA Gangguan Pendengaran & DICEGAH?
Ketulian TINGGI DI INDONESIA
Ada 5 penyebab Ketulian yang bisa
Data WHO terbaru, ada 360 juta

PENYAKIT penyebab KETULIAN yang bisa DICEGAH


dicegah yaitu, 1) Congek (OMSK); 2) Tuli
(5,3%) penduduk dunia terkena sejak lahir (Tuli Kongenital); 3) Tuli akibat
gangguan pendengaran, 50% nya di Asia bising; 4) Tuli orang tua (Presbikusis) dan
Tenggara termasuk Indonesia (no.4). 5) Serumen (kotoran telinga).
Survai Nasional di 7 Propinsi, gangguan Semua program dan upaya Komnas &
dengar 16,8% (35,28 juta) penduduk, tuli Komda PGPKT, pemerintah pusat /
berat 0,4% (840,000). Pertahun diduga daerah harus ditujukan pada usaha
lahir + 5000 bayi tuli. promotif, preventif, kuratif dan
re/habilitatif terhadap 5 penyakit diatas.
KETULIAN menurunkan PRESTASI Dengan melaksanakan upaya tersebut
AKADEMIK, KUALITAS & secara berkesinambungan melalui
PRODUKTIFITAS SDM seluruh jajaran yankes di Indonesia,
Dampak utama gangguan diharapkan program pemerintah “Sound
pendengaran & ketulian adalah Hearing 2030” dapat tercapai.
gangguan komunikasi, selanjutnya
menyebabkan turunnya prestasi sekolah, Hubungi kami di Sekretariat Komnas
kesempatan bekerja, gangguan psikis PGPKT:
dan fisik. Jl. Ceremai no.6 Blok Q, Kalibata Indah,
Dampak terburuk terjadi pada bayi Jkt 12750
dan balita, terjadi ketidak mampuan Telp. 0811967326 Fax. 021-7971243
berbicara berdampak pada tingkat Email: damasoetjipto@yahoo.com ;
pendidikan rendah. Penderita cacat komnas_pgpkt@yahoo.com
indera pendengaran harus segera
ditolong agar mereka bisa lancar Page Facebook: Komnas Penanggulangan
berkomunikasi, bisa belajar/ bekerja dg. Gangguan Pendengaran & Ketulian
baik, menjadi SDM potensial, hidup Twitter: @KOMNASPGPKT

5
53
66
normal, mempunyai … …..masa depan Web: telingakusehat.com
yg gemilang, mandiri, …..sejahtera dan
Komnas
2030 PGPKT 4. Program Sosial
 BBT (Baksos Bersih Telinga) CLEAN
SOUND HEARING

PROGRAM EAR, HEALTHY HEARING siswa SD


1. Pembentukan /Pembinaan
 Selamatkan Siswa SMK dari GPAB
Komda PGPKT  Lansia: Healthy Hearing & Happy Life
2. Pembinaan Puskesmas &  Baksos Bedah Mikro Telinga
Pelatihan dokter Puskesmas Timpanomastoidektomi
3. Kampanye Nasional 5. Program Khusus
 Kampanye AWARENESS (untuk – KABUPATEN SEHAT TELINGA
Populasi Risiko & Masyarakat – UNHS (Skrining pendengaran bayi baru
Umum) lahir)
– Sentra Pelayanan OMSK (Congek)/
 Kampanye NOISE AWARENESS Upaya berupa :
 Less Noise City  a.l.Tempat • Meningkatkan pelayanan thd INFEKSI
Main Anak di Mal2 (96-128 dB) TELINGA di RSUD
• Pelatihan dokter ahli bedah telinga/
 KRSB (Kampanye Remaja Sadar Beasiswa Workshop TBD
Bising) di SMA 6. HA yg efektif terjangkau
Hari Kesehatan Telinga & Pendengaran yg
diperingati dg kegiatan PGPKT :
•3 Maret ECD HKN 12 November
54
•25 April NAD 67
55

Anda mungkin juga menyukai