REAKSI
INFLAMASI
DEFENISI,
50%
KLASIFIKASI DAN CONTENTS A
NEXT
MANIFESTASI KLINIK
PENDAHULUAN
1) Pelebaran pembuluh darah kecil, yang 1) Infiltrasi sel mononuklear yang meliputi
menyebabkan peningkatan aliran darah ke makrofag, limfosit, dan sel plasma.
lokasi terjadinya inflamasi.
2) Kerusakan jaringan, yang disebabkan
2) Peningkatan permeabilitas vaskuler, yang
oleh induksi agen penyebab secara
memungkinkan protein plasma dan leukosit
persisten atau oleh sel - sel inflamasi.
untuk meninggalkan sirkulasi darah menuju
3) Upaya penyembuhan dengan
ke lokasi terjadinya inflamasi.
3) Emigrasi leukosit dari mikrosirkulasi, yang penggantian jaringan ikat, dilakukan
inflamasi dan aktivasi leukosit untuk pembuluh darah kecil) serta fibrosis yang
menghilangkan agen penyebab inflamasi merupakan komponen penyembuhan dan
perbaikan luka.
MANIFESTASI KLINIS INFLAMASI
• BENGKAK (TUMOR)
• MERAH (RUBOR)
• PANAS(KALOR)
• NYERI (DOLOR)
• PENURUNAN FUNGSI (FUNCTION LAESA)
DEMAM ITU APA...?
• Demam adalah proses alami tubuh untuk melawan infeksi yang masuk ke
dalam tubuh ketika suhu meningkat melebihi suhu tubuh normal
(>37,5°C). Demam adalah proses alami tubuh untuk melawan infeksi yang
masuk ke dalam tubuh. Demam terajadi pada suhu > 37, 2°C, biasanya
disebabkan oleh infeksi (bakteri, virus, jamu atau parasit), penyakit
autoimun, keganasan , ataupun obat – obatan (Surinah dalam Hartini,
2015).
Demam merupakan suatu keadaan suhu tubuh
diatas normal sebagai akibat peningkatan pusat
pengatur suhu di hipotalamus. Sebagian besar
demam pada anak merupakan akibat dari perubahan
pada pusat panas (termoregulasi) di hipotalamus.
Penyakit – penyakit yang ditandai dengan adanya
demam dapat menyerang sistem tubuh.Selain itu
demam mungkin berperan dalam meningkatkan
perkembangan imunitas spesifik dan non spesifik
dalam membantu pemulihan atau pertahanan
terhadap infeksi
Etiologi febris,diantaranya
a. Suhu lingkungan.
ETIOLOGI DEMAM
b. Adanya infeksi.
c. Pneumonia.
d. Malaria.
e. Otitis media.
f. Imunisasi
KLASIFIKASI DEMAM Demam septik
• Suhu badan berangsur naik ketingkat yang tinggi
sekali pada malam hari dan turun kembali ketingkat
diatas normal pada pagi hari. Sering disertai keluhan
menggigil dan berkeringat. Bila demam yang tinggi
tersebut turun ketingkat yang normal dinamakan juga
demam hektik.
Demam remiten
Suhu badan dapat turun setiap hari tetapi tidak pernah mencapai
suhu badan normal. Penyebab suhu yang mungkin tercatat dapat
mencapai dua derajat dan tidak sebesar perbedaan suhu yang
dicatat demam septik.
Demam intermiten
Demam siklik
Terjadi kenaikan suhu badan selama beberapa hari
yang diikuti oleh beberapa periode bebas demam
untuk beberapa hari yang kemudian diikuti oleh
kenaikan suhu seperti semula.
MANIFESTASI KLINIK DEMAM
HANGAT
PADA
SENTUHAN
DEHI
DRASI MENGGIGIL
KULIT
KEMER
AHAN
SUHU > 37,5
NAFAS
– 39
LEBIH
DERAJAT TIDAK CEPAT
NAFSU
MAKAN
KOMPLIKASI PADA DEMAM
2
1
TINDAKAN NON
TINDAKAN FARMAKOLOGI
FARMAKOLOGI
1. Mycek, Mary J., Richard A. Harvey, and Pamela C. Champe. 2001. Farmakologi Ulasan Bergambar Edisi 2. Jakarta: Widya Medika.
2. Tanu, I., Syarif, A., Estuningtyas, A., Setiawati, A., Muchtar, H.A. dan Arif, A., 2002, Farmakologi dan Terapi, Jakarta, FKUI, 216- 7.
3. Surinah. (2009). Buku pintar merawat bayi 0 - 12 bulan. Jakarta : PT Pramedia Pustaka Utama.
4. Ayu, E.I. (2015). Kompres Air Hangat Pada Daerah Aksila dan Dahi Terhadap Penurunan Suhu Tubuh pada Pasien Demam di PKU
Muhammadiyah Kutoarjo. Jurnal Ners dan Kebidanan vol 3 No.1, 10-14. Diakses dari www.researchgate.net pada 9 Januari 2018
5. A. Nurarif, H. K. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda NIc-NOC. (3, Ed.). Jogjakarta:
Mediaction publishing.
6. Lestari,Titik. 2016. Asuhan Keperawatan Anak. Yogyakarta. Nuha Medika
7. Katzung, Bertram G. 2012. Farmakologi Dasar dan Klinik Edisi 10. EGC, Jakarta
8. http://eprints.undip.ac.id/50773/3/Pandhycha_V_P_A_22010112140217_LAP.KTI_BAB_2_pdf
9. http://eprints.poltekesjogya.ac.id/1413/4/4.%20BAB%202.pdf
TERIMA KASIH
SALAM
SEHAT