Anda di halaman 1dari 8

BAB II

B. NABI AMOS PEJUANG KEADILAN


• Dewasa ini kita sering mendengar
orang-orang yang ditangkap oleh
Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK).
• Orang-orang yang ditangkap itu
biasanya melakukan tindak
pidana korupsi seperti
menggunakan dana bantuan
sekolah untuk kepentingan guru,
juga terlambat ke sekolah
termasuk korupsi waktu dll.
• Tindakan korupsi dilarang oleh semua
agama. Alasannya jelas, bahwa hak banyak
orang diambil oleh sekelompok orang.
• Korupsi adalah tindakan tidak adil karena
membuat orang banyak miskin dan
memperkaya sekelompok orang tertentu.
• Nabi Amos adalah seorang
peternak domba.
• Ia berasal dari daerah Tekoa,
pedalaman Yehuda. Ia diutus oleh
Allah untuk mengingatkan bangsa
Israel akan ketidakadilan yang
terjadi pada zaman kemakmuran.
• Ia adalah seorang nabi yang
sederhana.
• Ia tidak punya cita-cita sebagai
nabi, namun Tuhan memanggilnya
untuk dijadikan alat Tuhan
melawan ketidakadilan.
• Pada masa nabi Amos, bangsa Israel
diperintah oleh raja Yerobeam II. Bangsa
Israel mengalami kejayaan dan
kemakmuran.
• Semua serba terpenuhi. Sayangnya orang-
orang Israel lupa akan Allah. Mereka
menyembah berhala, seperti patung lembu
jantan.
• Mereka juga mengikuti upacara kafir,
mabuk-mabukkan, ibadah gila-gilaan, dan
perbuatan-perbuatan yang tidak berkenan
di hadapan Allah.
• Korupsi tidak hanya dilakukan pada
zaman sekarang saja tetapi juga pada
zaman pada nabi seperti nabi Elia,
Yesaya dan Amos.
• Pada zaman Amos, ketidakadilan yang
terjadi sangat banyak. Orang orang
Israel mengalami ketidakadilan.
• Para pemimpin hidup dengan penuh
kekayaan dan kemakmuran. Mereka
sering berpesta dengan mengambil
pajak rakyat yang semakin tinggi.
Rakyat benyak mengalami kemiskinan.
Perayaan keagamaan yang meriah
dijadikan dalih untuk memunguti upeti
dari rakyat.
KESIMPULAN
• Bangsa Israel, khususnya para penguasa harus membenci
yang jahat, mencintai yang baik dan menegakkan keadilan
“Bencilah yang jahat dan cintailah yang baik, dan
tegakkanlah keadilan di pintu gerbang, mungkin Tuhan,
Allah semesta alam, akan mengasihani sisa-sisa keturunan
Yusuf” (Amos 5:15).
• Inti dari pewartaan Nabi Amos adalah nabi Amos
memperjuangkan keadilan dan kebenaran dan mengajak
pemimpin bangsa Israel untuk menyembah Allah serta
berbelaskahkasih kepada orang miskin.
• Namun kenyataannya banyak rakyat yang miskin
akibat perbuatan penguasa pemerintah yang
mementingkan diri sendiri.
• Keserakahan adalah pangkal dari kemiskinan yang
terjadi dalam suau masyarakat.
• Maka, jalan satu-satunya bagi orang Israel agar
kembali kepada Allah bertobat dari keserakahan
dan penindasan terhadap rakyat kecil.

Anda mungkin juga menyukai