Anda di halaman 1dari 9

Perbedaan Kurikulum

2013 Dengan Kurikulum


Merdeka
DP: Dr. Zukya Rona Islami S.Pd.,M.Pd

Kelompok 1:
1. Enjelina Tiurma Br. Silalahi
2. Desi Erminolda Rajagukguk
3. Rahmat Al Muhajir
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 adalah kurikulum pendidikan yang fokus
pada kemampuan akademik siswa secara umum. Kurikulum
2013 menekankan pada pengembangan kompetensi peserta
didik dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Beberapa poin dalam pembelajaran K.2013
K.2013
Pendekatan Kompetensi
Penilaian berbasis kompetensi
di mana peserta didik tidak hanya
Penilaian dalam Kurikulum 2013 dilakukan
belajar pengetahuan, tetapi juga
berdasarkan pencapaian kompetensi peserta didik,
keterampilan, sikap, dan nilai-nilai bukan hanya mengandalkan tes tertulis, tetapi juga
moral. penilaian keterampilan dan sikap.

Penguat Karakter
Kurikulum bebasis 2013 dan zonasi
menekankan pada pembentukan karakter
Kurikulum 2013 diintegrasikan dengan
peserta didik, mengajarkan nilai-nilai
sistem zonasi, di mana siswa ditempatkan
moral, etika, dan kepribadian yang baik.
ke sekolah terdekat sesuai dengan zona
tempat tinggalnya.
Kurikulum 2013 Bertujuan
bertujuan untuk meningkatkan
mutu pendidikan,
mengembangkan potensi
peserta didik secara holistik,
dan menjadikan pendidikan
lebih relevan dengan kebutuhan
zaman.
Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka fokus pada pengembangan karakter dan moral
siswa, Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada sekolah
untuk merancang kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan potensi
peserta didiknya, serta mempertimbangkan konteks lokal dan kondisi
lingkungan sekolah.
Beberapa poin dalam pembelajaran K. Merdeka
Fleksibilitas dalalam desain K. Merdeka
kurikulum Penilaian Holistik
Sekolah memiliki kebebasan dalam
Penilaian dalam Kurikulum Merdeka mencakup
menentukan materi pembelajaran, metode aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta
pengajaran, dan penilaian sesuai dengan didik. Penilaian dilakukan secara holistik untuk
karakteristik peserta didik dan kebutuhan mendapatkan gambaran komprehensif tentang
lokal. kemajuan peserta didik.
Pengembangan
Karakter
Pemberdayaan Guru
memberikan penekanan pada Guru memiliki peran yang sangat penting dalam
pembentukan karakter peserta didik, merancang pembelajaran sesuai dengan prinsip
mengajarkan nilai-nilai moral, etika, Kurikulum Merdeka, sehingga pendekatan ini
kepemimpinan, dan keterampilan juga memperkuat peran guru sebagai fasilitator
interpersonal. pembelajaran.
Kurikulum Merdeka Bertujuan
bertujuan untuk menciptakan
pendidikan yang lebih
berorientasi pada hasil,
mengembangkan potensi
peserta didik secara lebih luas,
dan mempersiapkan mereka
untuk menghadapi tantangan
dalam kehidupan nyata.
Perbedaaan Anatara Penilaian Pembelajaran K. 2013
Dan K. Merdeka
Kurikulum 2013:
● Lebih terstruktur dengan standar
kompetensi dan indikator yang telah
ditetapkan.

● Menggunakan sistem penilaian berbasis


kriteria, yang mengukur sejauh mana
peserta didik telah mencapai kompetensi
yang telah ditetapkan.

● Penilaian dilakukan melalui tes tertulis,


ulangan harian, ulangan tengah
semester, dan ujian akhir semester.
Kurikulum Merdeka:
● Memberikan kebebasan kepada sekolah
dalam menentukan metode penilaian yang
sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan
peserta didik serta konteks lokal.

● Penilaian tidak hanya mengandalkan tes


tertulis, tetapi juga mencakup penilaian
berbasis proyek, keterampilan praktis, dan
pengembangan karakter peserta didik.

● Penilaian dilakukan secara holistik,


mencakup aspek kognitif, afektif, dan
psikomotorik peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai