Anda di halaman 1dari 9

INKOMPATIBILITAS

OBAT
Aksal Eming Widiarta
F202301001
F1 -Farmasi
Inkompatibilitas
Inkompatibilitas merupakan suatu kejadian obat yang tidak tercampurkan secara fisika maupun
kimia dan berakibat pada hilangnya potensi, meningkatnya toksisitas atau efek samping yang lain.
Inkompatibilitas obat dapat terjadi sebelum obat mencapai pasien yang dihasilkan dari reaksi
fisikokimia antara beberapa obat, antara obat dengan pelarut atau dengan peralatan yang
digunakan

Inkompatibilitas obat dapat dibagi atas 3 golongan :

Inkompatiblitas Inkompatiblitas fisika Inkompatiblitas kimia


terapeutik
01
Inkompatibilitas terapeutik
Inkompatibilitas terapeutik

Inkompatibilitas golongan ini mempunyai arti bahwa bila obat yang


satu dicampur/ dikombinasikan dengan obat yang lain akan
mengalami perubahan-perubahan sedemikian rupa hingga sifat
kerjanya dalam tubuh (in vivo) berlainan daripada yang diharapkan.
Hasil kerjanya kadang-kadang menguntungkan, namun dalam
banyak hal justru merugikan dan malah dapat berakibat fatal.

Contoh
 Absorpsi dari tetrasiklin akan terhambat bila diberikan bersama-sama dengan suatu antasida (yang
mengandung kalsium, aluminium, magnesium atau bismuth)
 Fenobarbital dengan MAO--inhibitors menimbulkan efek potensiasi dari barbituratnya.
 Kombinasi dari quinine dengan asetosal dapat menimbulkan chinotoxine yang tidak dapat bekerja lagi
terhadap malaria
02
Inkompatibilitas fisik
Inkompatibilitas fisika

perubahan-perubahan yang tidak diinginkan yang timbul pada waktu obat


dicampur satu sama lain tanpa terjadi perubahan-perubahan kimia.

Contoh :
 Meleleh atau menjadi basahnya campuran serbuk.
 Tidak dapat larut dan obat-obat yang apabila disatukan tidak dapat bercampur
secara homogen.
 Penggaraman (salting out).
 Adsorpsi obat yang satu terhadap obat yang lain.
03
Inkompatibilitas kimia
Inkompatibilitas kimia
perubahan-perubahan yang terjadi pada waktu pencampuran obat yang
disebabkan oleh berlangsungnya reaksi kimia/interaksi.
Inkompatibilitas secara kimia terjadi akibat hidrolisis, oksidasi dan reduksi.
Penyebab paling umum dari inkompatibilitas kimia adalah reaksi antara obat
asam dan basa atau larutan yang menghasilkan tingkat pH yang stabil untuk
salah satu obat

Contoh
 Reaksi-reaksi di mana terjadi senyawa baru yang mengendap.
 Reaksi antara obat yang bereaksi asam dan basa.
 Reaksi yang terjadi karena proses oksidasi/reduksi maupun hidrolisa.
 Perubahan-perubahan warna.
 Terbentuknya gas dll.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai