Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 5

INTERAKSI
OBAT
FARMAKOLOGI
OUR TEAM
1 JUWITA WIDYANINGRUM (233210030)

2 RIZKA ALFIANTI (233210043)

3 EKA APRILIA (233210054)


Pengertian
Interaksi obat terjadi ketika dua atau lebih
obat berinteraksi di dalam tubuh,
menghasilkan efek yang berbeda dari yang
diharapkan. Interaksi ini bisa
meningkatkan atau menurunkan
efektivitas obat, menyebabkan efek
samping yang tidak diinginkan, atau
bahkan menyebabkan reaksi yang
berbahaya.
interaksi obat yang menguntungkan
Obat dapat meningkatkan penyerapan obat lain
sehingga efek terapi lebih cepat.
Contoh: Metoclopramide + Paracetamol:
kecepatan penyerapan Paracetamol meningkat.
Obat memberikan efek saling mendukung jika
diberikan bersamaan.
Contoh: Antibiotik Sulfametoksazol +
Trimethoprim. Kombinasi antibiotik ini
bermanfaat dalam mengatasi infeksi saluran
kemih
interaksi obat yang merugikan
Obat dapat mengurangi kadar dan efektivitas
obat lain.
Contoh: Rifampicin + Kontrasepsi oral:
Rifampicin mengurangi efektivitas kontrasepsi
oral yang mengandung Ethynil estradiol dan
Norethindrone.
Obat yang memberikan efek berlawanan jika
diberikan bersamaan.
Contoh: Vitamin K + Antikoagulan: Vitamin K
dapat mengurangi efek Warfarin.
klasifikasi interaksi obat
Ada tiga jenis interaksi obat:

Reaksi: makanan: kondisi:


antara dua Reaksi antara obat Reaksi yang terjadi
(atau lebih) dan makanan atau ketika mengonsumsi
obat. minuman. suatu obat saat sedang
mengalami kondisi
medis tertentu.
interaksi farmakokinetika
Interaksi Farmakokinetika Yaitu interaksi yang
terjadi apabila satu obat mengubah absorpsi,
distribusi, metabolisme, atau ekskresi obat
lain.Interaksi obat secara farmakokinetik yang
terjadi pada suatu obat tidak dapat
diektrapolasikan (tidak berlaku) untuk obat lainnya
meskipun masih dalam satu kelas terapi,
disebabkan karena adanya perbedaan sifat
fisikokimia, yang menghasilkan sifat
farmakokekinetik yang berbeda. (Asyrosh, 2016)
interaksi farmakodinamika
Interaksi farmakodinamika adalah interaksi
antara obat-obat yang mempunyai efek
farmakologi atau efek samping yang serupa
atau yang berlawanan. Interaksi
farmakodinamika umumnya dapat
diektrapolasikan ke obat lain yang
segolongan dengan obat yang berinteraksi,
karena klasifikasi obat adalah berdasarkan
farmakodinamiknya sehingga interaksi obat
dapat dihindari jika diketahui mekanisme
kerja obatnya (BPOM R1, 2015).
kesumpulan
Interaksi obat merujuk pada efek yang terjadi
ketika dua atau lebih obat bereaksi satu sama lain
dalam tubuh. Hal ini bisa meningkatkan atau
mengurangi efektivitas obat, serta menyebabkan
efek samping yang tidak diinginkan.
Penting untuk memahami interaksi obat agar dapat
menghindari risiko kesehatan yang serius. Faktor-
faktor yang memengaruhi interaksi obat termasuk
dosis, frekuensi penggunaan, metabolisme tubuh,
dan kondisi kesehatan individu.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai