PENDAHULUAN

DASAR PEMIKIRAN MO

PRINSIP EKONOMI :
DENGAN PENGORBANAN TERTENTU UTK
MENDAPATKAN KEUNTUNGAN SEBESAR-
BESARNYA, ATAU
DENGAN PENGORBANAN SEKECIL-
KECILNYA UNTUK MENDAPATKAN
KEUNTUNGAN TERTENTU
 MEMAKSIMUMKAN LABA

 MEMINIMUMKAN BIAYA
REFERENSI
 OPERATION MANAGEMENT, Jay Heizer and
Barry Render, 10th Ed. Pearson Prentice Hall,
2011
 MANAJEMEN OPERASI, Pangestu Subagyo,
BPFE UGM, Yogyakarta, 2008
 MANAJEMEN OPERASIONAL, Manahan P.
Tampubolon, Ghalia Indonesia, Jakarta, 2004
PENGERTIAN MO
 MANAJEMEN = “TINDAKAN UNTUK MENCAPAI
TUJUAN DENGAN KOORDINASI KEGIATAN ORANG
LAIN”
 OPERASI/OPERATION = “KEGIATAN MENGUBAH
BENTUK UNTUK MENAMBAH MANFAAT &
MENCIPTAKAN MANFAAT BARU DARI
BARANG/JASA”
 MANAJEMEN OPERASIONAL =“PENERAPAN ILMU
MANAJEMEN UNTUK MENGATUR KEGIATAN
PRODUKSI/OPERASI AGAR DAPAT DILAKUKAN
SECARA EFESIEN”
KEDUDUKAN MO
 MERUPAKAN SALAH SATU FUNGSI
MANAJEMEN DIANTARA FUNGSI YANG
LAINNYA SEPERTI KEUANGAN,
PERSONALIA, PEMASARAN, DLL.

 MANAJER PRODUKSI SEBAGAI MIDDLE

MANAJER YANG SEJAJAR DENGAN
MANAJER PEMASARAN, MANAJER
KEUANGAN, MANAJER PERSONALIA
ISTILAH MO

ASALNYA MANAJEMEN PRODUKSI, DIUBAH

MENJADI MO DENGAN ALASAN :

 MO LEBIH LUAS TIDAK HANYA BARANG,

TETAPI JUGA JASA
 JUGA BISA BERLAKU UNTUK
PERUSAHAAN NIRLABA, SPT PANTI
ASUHAN, PENGHIJAUAN, DLL.
MEKANISME KERJA MO
 TEKANAN PADA PERUBAHAN BETUK

INPUT ------- PROSES ------- OUTPUT

PERUBAHAN BENTUK
FEEDBACK
INPUT
 SDM
 MANAJER
 MESIN
 ALAT-ALAT
 BAHAN BAKU
 BAHAN PEMBANTU
 ENERGI
 BANGUNAN
 TANAH
 INFORMASI
PROSES
 PERUBAHAN FISIK
 PEMINDAHAN
 PENYIMPANAN
 MEMINJAMKAN
 INSPEKSI
OUTPUT
 BARANG
 JASA
PENGERTIA BARANG & JASA
 BARANG : SECARA FISIK DAPAT DILIHAT,
DIUKUR, DITIMBANG, DIKETAHUI
KUALITASNYA

 JASA : WUJUDNYA TAK DAPAT DILIHAT, TETAPI

DAPAT DIIKUTI PROSESNYA DAN DIRASAKAN
MANFAATNYA

 JASA BIASANYA DILENGKAPI BARANG

SEBAGAI ALAT PENYAMPAI/PENGHANTAR
PERBEDAAN BARANG DAN JASA
1. BENTUK :
B : JELAS, DPT DILIHAT, MUDAH DIKETAHUI
J : SULIT DIKETAHUI, TAPI DAPAT DIIKUTI PROSES
KEGIATANNTA DAN DIRASAKAN MANFAATNYA
2. DAPAT TIDAKNYA DI SIMPAN
B : DPT DI SIMPAN, MENUNGGU SAAT DIGUNAKAN
J : TAK DPT DI SIMPAN, SAAT DIRASA BUTUH, SAAT
DIHASILKAN
3. HUBUNGAN PRODUSEN KONSUMEN
B : SEDIKIT KONTAK
J : BANYAK/ KONTAK LANGSUNG, SPT
TUKANG CUKUR, TAKSI
4. LUAS PASAR
B : LUAS, LOKAL, REGIONAL, INTERNASIONAL
J : SEMPIT, HANYA YANG TERJANGKAU
PELAYANAN LANGSUNG,
5. KEBUTUHAN FASILITAS PRODUKSI
B : PADAT MODAL
J : PADAT KARYA
6. MUDAHNYA PENGUKURAN KUALITAS
B : MUDAH, UKURAN BERAT, SIFAT, JELAS
SATUANNYA.
J : SULIT, SUBJEKTIF
PROSES PRODUKSI
1. TERUS MENERUS/CONTINOUS
TAK BERGANTI MACAM, MACAM SAMA
JUMLAH BANYAK, CONTOH SEMEN
ARUS BARANG : GARIS (LINE FLOW)
PRODUCT FOCUS
2. TERPUTUS-PUTUS (INTERMITTENT)
BERMACAM-MACAM, TIAP MACAM
JUMLAHNYA TIDAK BANYAK
CONTOH : BENGKEL MOBIL, RUMAH SAKIT
3. INTERMEDIATE/CAMPURAN
“MACAM BARANG BERBEDA, MACAMNYA
TIDAK TERLALU BANYAK TAPI JUMLAH
PRODUKSI BANYAK”,
- KELOMPOK PRODUK SAMA

- GARIS BESAR URUTAN PEKERJAAN

HAMPIR SAMA
CONTOH : PABRIK SANDAL, PABRIK BAN
TUGAS MANAJER PRODUKSI/OPERASI
1.PENENTUAN POSISI LEMBAGA/ POSITIONING
DECISION
- AGAR TEPAT SASARAN, SESUAI KEBUTUHAN,
EKONOMIS
- PEMILIHAN STRATEGI BERPRODUKSI
- MENENTUKAN PRODUK/JASA YANG DIBUAT
- MENENTUKAN KUALITAS
CONTOH : RUMAH MAKAN : - BANYAK PILIHAN, CEPAT
SAJI, RASA KHAS, SUASANA MAKAN
RUMAH SAKIT : SOSIAL, KEAGAMAAN, LENGKAP,
ELEGANCE/KEBERSIHAN
2. MASALAH DESAIN/ DESIGN DECISION
PERANCANGAN FASILITAS PRODUKSI
YANG DIGUNAKAN
LAYOUT, KAPASITAS MESIN,
LINGKUNGAN KERJA
3. MASALAH OPERASI/ OPERATING
DECISION
MASALAH YANG TIMBUL SAAT PROSES
PRODUKSI SUDAH BERJALAN
CONTOH :
 BERAPA BANYAK BARANG DIHASILKAN
 BERAPA BANYAK PERSEDIAAN BAHAN
BAKU
 BERAPA BANYAK PERSEDIAAN BARANG
JADI
 BAGAIMANA MENJADWAL KARYAWAN
 BAGAIMANA PENGAWASAN KUALITAS
MASALAH-MASALAH DLM MO

1. PEMILIHAN STRATEGI PRODUKSI

2. PEMILIHAN MACAM BARANG YANG DIBUAT
3. RENCANA KUALITAS
4. PEMILIHAN TEKNOLOGI YANG DIGUNAKAN
5. PERENCANAAN PROSES
6. PENGUKURAN KERJA
7. PERENCANAAN KAPASITAS
8. PERENCANAAN LOKASI
9. PERENCANAAN LAYOUT
10. PERENCANAAN BANGUNAN PABRIK
11. PERENCANAAN ANGKUTAN BARANG
DALAM PABRIK
12. SISTEM INFORMASI PRODUKSI
13. PERAMALAN/ FORECASTING
14. RENCANA LUAS PRODUKSI BARANG
DLM PABRIK
15. PEMBUATAN MASTER SCHEDULE
16. MANAJEMEN PERSEDIAAN
17. MATERIAL REQUIREMENT
18. JADWAL KEGIATAN PABRIK
19. JADWAL PROYEK
20. PENGAWASAN KUALITAS
21. PENGAWASAN BIAYA PRODUKSI..
10 KEPUTUSAN STRATEGIS MO
1. Perancangan produk dan jasa
 Perancangan barang dan jasa menetapkan sebagian besar proses transformasi

yang akan dilakukan. Keputusan biaya, kualitas dan sumberdaya manusia

bergantung pada keputusan perancangan.

2. Pengelolaan kualitas
 Ekspektasi pelanggan terhadap kualitas harus ditetapkan, peraturan dan

prosedur dibakukan untuk mengidentifikasi serta mencapai standar kualitas

tersebut.

3. Perancangan proses dan kapasitas

 Keputusan proses yang diambil membuat manajemen mengambil komitmen

dalam hal teknologi, kualitas, penggunaan sumber daya manusia dan

pemeliharaan yang spesifik. Komitmen pengeluaran dan modal ini akan
menentukan struktur biaya dasar suatu perusahaan.
4. Strategi lokasi
 Keputusan lokasi organisasi manufaktur dan jasa menentukan kesuksesan

perusahaan.

5. Strategi tata letak

 Aliran bahan baku, kapasitas yang dibutuhkan, tingkat karyawan,

keputusan teknologi dan kebutuhan persediaan mempengaruhi tata letak.

6. Sumber daya manusia dan rancangan pekerjaan

 Manusia merupakan bagian yang integral dan mahal dari keseluruhan

rancang sistem. Karenanya, kualitas lingkungan kerja diberikan, bakat dan

keahlian yang dibutuhan, dan upah yang harus ditentukan dengan jelas.

7. Manajemen rantai pasokan (supply chain management)

 Keputusan ini menjelaskan apa yang harus dibuat dan apa yang harus

dibeli.
8. Persediaan, perencanaan, kebutuhan bahan
baku, dan JIT (just in time)
 Keputusan persediaan dapat dioptimalkan hanya jika

kepuasan pelanggan, pemasok, perencanaan produksi

dan sumberdaya manusia dipertimbangkan.

9. Penjadwalan jangka menengah dan jangka

pendek
 Jadwal produksi yang dapat dikerjakan dan efisien

harus dikembangkan.

10. Perawatan (maintenance)

 Keputusan harus dibuat pada tingkat kehandalan dan
SILABI
 Pendahuluan
 Plan Production (Rencana Produksi)
 Rencana Kapasitas
 Perencanaan Lokasi Perusahaan (Plan Location)
 Perenc Tata Letak (Plan layout)
 Peramalan (Forecasting)
 Persediaan (Inventory Management)
 Pemeliharaan (Maintenance)
 Penjadwalan (Scheduling)
 Perencanaan Kualitas
 Material Requirement Planning (MRP)
 Just In time Production (JIT)
 Kanban System
 Total Quality Management (TQM)