Disusun Oleh :
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
Perancangan Industri Pengolahan yang berjudul Layout Perusahan PT.
Sinar Sosro KPB Mojokerto dengan baik sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ir.
Sudaryati HP, MP selaku Dosen mata kuliah Perancangan Industri
Pengolahan UPN Veteran Jawa Timur yang telah memberikan tugas ini.
Tidak lupa kami meminta maaf jika dalam pembuatan makalah ini
terdapat kesalahan yang menyinggung pihak-pihak tertentu. Kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan laporan ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Untuk mengatur area kerja dan segala fasilitas produksi yang baik
untuk mewujudkan tata letak suatu perusahaan yang sesuai standart yang
telah ditetapkan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam tata letak pabrik ada 2 (dua) hal yang diatur letaknya yaitu
pengaturan mesin (machine layout) dan pengaturan departemen yang ada
dari pabrik (department layout). Bilamana kita menggunakan istilah tata
letak pabrik, seringkali hal ini diartikan sebagai pengaturan
peralatan/fasilitas produksi yang sudah ada (the existing arrangement)
ataupun bisa juga diartikan sebagai perencanaan tata letak pabrik yang
baru sama sekali (the new layout plan).
Menurut Heizer dan Render (2006), tata letak memiliki banyak dampak
strategis karena tata letak menentukan daya saing perusahaan dalam hal
kapasitas, proses, fleksibilitas, dan biaya, serta kualitas lingkungan kerja,
kontak pelanggan dan citra perusahaan. Tujuan strategi tata letak
adalah untuk membangun tata letak yang ekonomis yang memenuhi
kebutuhan persaingan perusahaan.
Secara garis besar tujuan utama dari tata letak pabrik menurut Apple
(1990) ialah mengatur area kerja dan segala fasilitas produksi yang paling
ekonomis untuk beroperasi produksi aman dan nyaman sehingga akan dapat
menaikkan moral kerja dan performance dari operator. Lebih spesifik lagi tata
letak yang baik akan dapat memberikan keuntungankeuntungan dalam
sistem produksi.
Lokasi
a. Umum
Untuk menetapkan letak pabrik/tempat produksi, perlu
mempertimbangkan lokasi dan keadaan lingkungan yang bebas dari
sumber pencemaran dalam upaya melindungi pangan olahan yang
diproduksi.
b. Pertimbangan lokasi pabrik/tempat produksi:
1. Pabrik tempat produksi harus jauh dari daerah lingkungan yang tercemar
atau daerah tempat kegiatan industri/usaha yang menimbulkan
pencemaran terhadap pangan olahan;
PEMBAHASAN
Keterangan :
A. POS SATPAM
B. KANTOR KPB
C. GUDANG PB/PI
D. AUDITORIUM
E. MASJID
F. KANTIN
G. GEDUNG SERBAGUNA
H. GUDANG SPAREPART
I. QUALITY CONTROL
J. PRODUKSI L1,L2,L3,L4
K. UTILITY
L. WORKSHOP
M. GUDANG LOGISTIK
N. WWTP
Dari mulai lokasi dan keadaan lingkungan yang jauh dari cemaran dan
sampah yang dipertimbangkan dalam pembuatan lokasi pabrik tersebut,tempat
produksi yang lingkungannya bersih jauh tidak ada cemaran yang ada
disekitar,lokasi produksi yang jauh dari cemaran sehingga aman dan bersih yang
cocok dan tempat sesuai ketetapan yang telah ditentukan,tempatnya tidak mudah
terkena banjir,lokasinya strategis yang mudah dijangkau dari mana saja sesuai
dengan menurut peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor
75/M-IND/PER/7/2010. Untuk menetapkan letak pabrik/tempat produksi, perlu
mempertimbangkan lokasi dan keadaan lingkungan yang bebas dari sumber
pencemaran dalam upaya melindungi pangan olahan yang diproduksi,.Pabrik
tempat produksi harus jauh dari daerah lingkungan yang tercemar atau daerah
tempat kegiatan industri/usaha yang menimbulkan pencemaran terhadap
pangan olahan, Pabrik/tempat produksi seharusnya tidak berada di daerah yang
mudah tergenang air atau daerah banjir.
BAB IV
KESIMPULAN
Bahwa tata letak atau layout dari pabrik dan literature tersebut telah memenuhi
syarat atau peraturan yang ada yaitu lokasi strategis jauh dari cemaran,lingkungan
yang bersih sehingga menjadikan produk aman dan layak untuk dikonsumsi.
DAFTAR PUSTAKA
Apple, J. M. 1990. Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Barang. Edisi Tiga.
Penerbit Institut Teknologi Bandung. Bandung.
Goetschalckx, M., Gu, J., dan McGinnis, L. F. (2009). Research on warehouse
design and performance evaluation: A comprehensive review. European
Journal of Operational Research, 203, 539 549.