(HMKB764)
PERANCANGAN TATA LETAK AREA PRODUKSI KUE PAI
DI PASAR BANJARBARU
DISUSUN OLEH
YULIANA ISNANI (H1F114089)
2016
1
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa
menyelesaikan tugas mata kuliah “Perencanaan Tata Letak Pabrik” dengan tepat
waktu. Pembuatan makalah ini diajukan sebagai bahan salah satu syarat untuk
1. Achmad Kusairi S, ST., MT., MM selaku Ketua Prodi Teknik Mesin Dan Prof.
Dr. Qomariyatus Sholihah S.T., M.Kes., serta Agustina Hotma Uli Tumanggor,
ST., MM., M.Sc., selaku Dosen Pembimbing Perencanaan Tata Letak Pabrik.
2. Dan semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan tugas makalah ini.
pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang sifatnya membangun tanpa mengurangi fungsi dari pembuatan makalah
ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
COVER LAPORAN..................................................................................... i
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
2.2 Fasilitas.............................................................................................4
3.1 Kesimpulan.......................................................................................8
3.2 Saran................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................9
3
BAB I
PENDAHULUAN
Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau
barang setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah
reparasi adalah bagian dari industri. Hasil industri tidak hanya berupa barang,
penduduk. Selain itu industrialisasi juga tidak terlepas dari usaha untuk
adalah kegiatan ekonomi yang mengelola bahan mentah, bahan baku, barang
setengah jadi, dan atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih
sistem, merupakan perpaduan sub sistem fisis dan sub system manusia
(Sumaatmaja, 1981).
Industri jenis apapun, baik dalam skala besar maupun kecil, entah yang
kelangsungan hidup industri lebih penting daripada sekedar laba yang besar.
4
jasa yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan serta kepuasan
konsumen.
dimana industri itu berdiri dan letak-letak dari departemen dari industri tersebut.
Hal ini sangat penting karena lokasi berdirinya industri tersebut mempengaruhi
bukan saja komponen internal dari industri tersebut tetapi juga komponen
bermanfaat bagi efisiensi dan kelancaran aktivitas dari industri tersebut sehingga
beban biaya yang diperlukan bisa diminimalkan. Oleh karena itu, pada makalah
ini penyusun akan membahas tentang strategi tata letak industri sehingga
dihasilkan industri yang maksimal dalam pengerjaannya, (dalam hal ini penyusun
industri perlu menjaganya dengan baik, mengingat menjaga lebih sulit daripada
Menimbang dari tempat observasi yang didatangi oleh penulis dan karna
belum ada industri kue pai ini di Banjarbaru, maka dari itu penulis mengambil
judul makalah tata letak pabrik yaitu “Perancangan Tata Letak Area Produksi
5
1.2 Tujuan Penulisan
6
BAB II
PEMBAHASAN
Tata letak (layout) adalah susunan letak fasilitas operasional industri, baik
yang ada di dalam bangunan maupun yang ada di luar. Layout yang tepat
terhadap jenis produk dan proses konversi. Pengaruh layout yang tepat bagi
arus barang yang akan diproses, dan selanjutnya masuk ke dalam pemrosesan
sampai menjadi produk akhir dapat berjalan dengan lancar. Aspek lain,
Tata letak mencakup desain dari bagian-bagian, pusat kerja dan peralatan
yang membentuk proses perubahan dari bahan mentah menjadi bahan jadi.
yang bertujuan untuk mengembangkan suatu sistem produksi yang efisien dan
efektif sehingga dapat tercapainya suatu proses produksi dengan biaya yang
paling ekonomis.
7
2.2 Fasilitas
kualitas yang tinggi, dan menggunakan sumber daya alami seminimal mungkin.
penyusunan unsur fisik untuk pergudangan, kantor pos, toko restoran, rumah
aliran barang, aliran informasi, dan tatacara yang diperlukan untuk mencapai
tujuan usaha yang tepat, ekonomis, dan aman (James M. Apple, 1990:2).
(bahan, pasokan dll) melalui setiap fasilitas dalm waktu tersingkat yang
8
b. Ruang Lingkup Rancang Fasilitas
Ruang lingkup rancang fasilitas mencakup satu kajian cermat paling tidak
1. Pengangkutan
2. Penerimaan
4. Produksi
5. Perakitan
7. Pemindahan barang
8. Pelayanan pegawai
10. Pergudangan
11. Pengiriman
12. Perkantoran
14. Bangunan
15. Lahan
16. Lokasi
17. Keamanan
18. Buangan
produk yang akan dibuat, atau jasa yang akan diberikan, dan sebuah
9
susunan peralatan bagi tiap tempat kerja mandiri, langkah demi langkah, lalu
efektif dan efisien. Berikut adalah perbandingan dengan tata letak yang
terdahulu.
Penulis menginginkan agar industri kue pai ini diletakkan di area pasar,
penjualan dari hasil produksi. Berikut adalah gambar layout yang dibuat oleh
penulis:
10
Area WC
Pembersihan Tempat Penataan Dapur
Pembuatan
Packing
Area Istirahat Adonan
OUT/
IN
Berikut adalah resep kue pai untuk pembuatan sekitar 25 kue pai:
1. 300 gr tepung
2. 150 gr butter
3. 70 gr gula halus
4. 1 butir telur
1. 100 ml air
2. 50 gr gula
5. 4 butir telur
c. Cara pembuatan
11
1. Campurkan semua bahan adonan, aduk hingga kalis. Kemudian
diamkan 20 menit
3. Campur air gula dengan bahan isian lainnya. Aduk rata, saring
supaya halus.
4. Cetak adonan
12
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
proses produksi yang efektif dan efisien dan lagi dapat meminimalkan beban
biaya produksi.
dan pelayanan, kemudian pendayagunaan yang lebih besar dari tenaga kerja
3.2 Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
Apple, James M, 1990, Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan. Edisi ketiga
Bandung: ITB
Apple, JM, 1997, Plan Lay Out and Material Handling, 3rd edition, John Wiley &
Sons, Inc, New York.
Drira, A., Pierreval, H., Hajri Gabouj, S. (2007). Facility Layout Problems : A Survey.
Annual Reviews in Control 31, hal 255-267.
Dwi Haryati Suyono, 2012, Perancangan Tata Letak Area Produksi Paper
Packaging
pada PT. Gramedia Printing Unit Cikarang dengan Metode Systematic
Layout Planning, Universitas Indonesia
Faishol, M, Hastuti, S, dan Ulya, M. 2013. Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas
Produksi Pabrik Tahu Srikandi Junok Bangkalan. Agrointek 7(2): 57-65
Hadiguna, R. A. dan Heri,S. 2008. Tata Letak Pabrik. Penerbit Andi. Yogyakarta.
Heragu, S., S. (2008). Facilities Design 3rd edition. US:CRC Press Taylor & Francis
Group
Murdick, GR, Ross, E and Russel RS. 2000. Service Operation Management. Allyn
and Bacon. Boston.
Nursandi, Mustofa, FH, Rispianda. 2013. Rancangan Tata Letak Fasilitas dengan
Menggunakan Metode Blocplan (Studi Kasus PT. Kramatraya Sejahtera.
Reka Integra-Jurnal Online Institut Teknologi Nasional. 3(1):87-97.
Sasmita, Stepeen. 2007. Study Perbaikan Block Layout Lantai Produksi Pada PT.
Indo Keramik Inti Widya Untuk Meminimalisasi Biaya Material Handling.
Skripsi. Teknik Industri. Universitas Bina Nusantara. Jakarta
14
Sholihah, Q dkk, 2005, “Analysis of Implementation of OHAS School counseling to
knowledge, Learning Achievement and Risk Factors of Accident”,
International Journal of Health Sciences and Research (IJHSR), Volume 5.
Susetyo, J, Simanjuntak, RS, Ramos, JM. 2010. Perancangan Ulang Tata Letak
Fasilitas Produksi dengan Pendekatan Group Technology dan Algoritma
Blocplan untuk Meminimasi Ongkos Material Handling. Jurnal Teknologi 3(1):
75-84.
15