Anda di halaman 1dari 31

POSYANDU DALAM

LAYANAN
START INTEGRASI PRIMER
MUHAMMAD KHAIDIR
PPSDM KEMENDAGRI REGIONAL MAKASSAR

TAHUN 2023
KEBIJAKAN POS PELAYANAN TERPADU
Dasar Hukum  UUD NO.6 TH 2014 TENTANG DESA
 PP 43 TH 2014 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UU NO 6/2014

 PP 47 TH 2015 TENTANG Perubahan atas PP 43 TH 2014 PELAKSANAAN


UU NO 6/2014
 PERMENDAGRI NO. 18 TH 2018 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN
DESA DAN LEMBAGA ADAT DESA
 PERMENDAGRI NO. 54 TH 2007 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN
KELOMPOK KERJA OPERASIONAL PEMBINA POSYANDU
 PERMENDAGRI NO. 19 TH 2011 TENTANG PENGINTEGRASIAN LAYANAN
SOSIAL DASAR DI POSYANDU

Posyandu mrpkn tempat atau wadah pelayanan masy yang


menjadi garda terdepan bagi pelayanan kesehatan serta dapat
disinergikan dengan layanan sosial dasar lainnya sesuai Isu Strategis
kebutuhan yg memiliki pengaruh tinggi dan kedekatan erat dg
 Perlu didukung untuk penguatan thdp Lembaga Kemasyarakatan
masy jika dibandingkan dengan lembaga2 kemasyarakatan
Posyandu yaitu (Perdes, SK Penetapan, Sarana Prasarana), penguatan SDM
lainnya yg ada di desa/kel. secara berjenjang (kapasitas msh terbatas), serta penguatan tugas dan fungsi yang
belum optimal.
 Sosialisasi dan edukasi kepada Pemerintah dan Masyarakat terhadap Posyandu sebagai
Lembaga Kemasyarakatan.
 Sinkronisasi dan Sinergitas program dan kegiatan dari
Posyandu, suatu lembaga yg bantuan pemerintah ---> fasilitasi, masing-­‐masing Kementerian, OPD, Pemerintah Desa/Kelurahan serta
mempunyai prinsip dari, oleh, utk, bimbingan teknis, penyuluhan, para pemangku kepentingan agar tidak tumpang tindih atau berjalan sendiri-­‐
pengkaderan, pemenuhan sarana/ sendiri dalam pelaksanaan pembinaan dan pengembangan di posyandu;
dan bersama masyarakat dgn tetap
prasarana dasar, bantuan vaksin dan  Penguatan terhadap kelembagaan Posyandu terkait dukungan sarana dan
memperoleh bantuan dari pemerintah
prasarana yang memadai dalam rangka memberikan berbagai layanan dan
obat-obatan, dsb.
pelayanan kepada masyarakat;
 Penguatan dan Pengembangan Serta Peningkatan Kapasitas Kader dan Tenaga
Pendukung Posyandu sebagai sumber daya pelaksana yang menunjang
pelaksanaan langsung di posyandu, dapat mengatasi permasalahan di wilayahnya
masing-­‐masing.
KEBIJAKAN PEMERINTAH
PADA LEMBAGA KEMASYARAKATAN
FASILITASI KEBIJAKAN PEMERINTAH

LOKUS PEMBANGUNAN
PP NO.17 TH 202018 UUD NO.6 TH 2014
TENTANG TENTANG
KECAMATAN KEL DESA DESA
BAB XII
BAB III KELURAHAN Pasal 94 Ayat 1 s.d 4
Bagian Ketujuh Pemberdayaan,
Pendampingan Masyarakat PP 43 TH 2014 PELAKSANAAN UU
Kelurahan, dan Lembaga Kemasyarakatan NO 6/2014
PERMENDAGRI NO. 18 TH 2018
TENTANG LKD
Pasal 27 Lembaga Kemasyarakatan Desa Pasal 150
(1) Pembmasy Kelurahan dilaksanakan Dan
sesuai dengan ketentuan peraturan PENJELASAN PASAL 150
Lembaga Adat Desa  Rukun Tetangga (RT)
perundang-undangan.
 Rukun Warga (RW)
(2) LKK dibentuk oleh masyarakat sesuai  PKK
dengan kebutuhan dan merupakan  Posyandu
mitra lurah dalam penyelenggaraan  Karang Taruna
pemerintahan Kelurahan.  LPM
(3) LKK diatur dengan Peraturan Menteri

PP 47 TH 2015 Perubahan atas


PP 43 TH 2014 PELAKSANAAN UU NO 6/2014

Pasal 153
LKD – OLEH MENDAGRI
PEYELENGGARAAN DAN PENGELOLAAN
LEMBAGA KEMASYARAKATAN

MAKNA PASAL 94 MAKNA PASAL 114


UU NOMOR 6 TAHUN 2014 UU NOMOR 6 TAHUN 2014

Pembinaan dan Fasilitasi Provinsi

PERAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN FUNGSI LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA


DESA
SEBAGAI WADAH PARTISIPASI MASYARAKAT DAN 1. Membantu fungsi penyelngaraan MAKNA PASAL 115
PENYALUR ASPIRASI MASYARAKAT DALAM pemdes UU NOMOR 6 TAHUN 2014
BERBAGAI ASPEK, SERTA SEBAGAI MITRA 2 Pelaksana Pembangunan
PEMERINTAH DESA 3. Pembinaan Kemasyarakatan Pembinaan dan Fasilitasi Kab/Kota
4. Pemberdayaan masyarakat

• Peraturan Bupati
• Peraturan Walikota

MANAJEMEN PEMERINTAHAN DESA TERPADU DENGAN


MANAJEMEN PEMBANGUNAN DESA, SEJALAN DENGAN MAKNA PERDES
PASAL 150 Ayat 4 – PP No. 43/2014
Permendagri Nomor 20 tahun 2018
APBDesa Pengelolaan Keu Desa

Permendagri Nomor 130 tahun 2018


Dana Kel KEGIATAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA
KELURAHAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI
KELURAHAN
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

PENDANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN POSYANDU

PERMENDAGRI NO 20/ 2018 PMDN 130/2018


PENGELOLAAN KEUANGAN DESA (Kelurahan)

BIDANG SUB BIDANG KEGIATAN


BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA

2 2 Sub Bidang Kesehatan

2 2 01 Penyelenggaraan Pos Kesehatan Desa (PKD)/Polindes Milik Desa (Obat-obatan; Tambahan Insentif Bidan Desa/Perawat Desa; Penyediaan Pelayanan KB dan Alat
Kontrasepsi bagi Keluarga Miskin, dst)
2 2 02 Penyelenggaraan POSYANDU (Makanan Tambahan, Kelas Ibu Hamil, Kelas Lansia, Insentif Kader POSYANDU)
2 2 03 Penyuluhan dan Pelatihan Bidang Kesehatan (untuk Masyarakat, Tenaga
Kesehatan, Kader Kesehatan, dll)
2 2 04 Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan
2 2 05 Pembinaan Palang Merah Remaja (PMR) tingkat desa
2 2 06 Pengasuhan Bersama atau Bina Keluarga Balita (BKB)
2 2 07 Pembinaan dan Pengawasan Upaya Kesehatan Tradisional
2 2 08 Pemeliharaan Sarana/Prasarana POSYANDU/Polindes/PKD
2 2 09 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengadaan Sarana/Prasarana
POSYANDU/Polindes/PKD **
2 2 90-99 lain-lain kegiatan sub bidang kesehatan*
PENDANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN POSYANDU SBG LKD
melalui Penyusunan dan Implementasi Regulasi.

PERMENDARI NO 20/ 2018


PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

BIDANG SUB BIDANG KEGIATA


N
BIDANG PEMBINAAN KEMASYARAKATAN DESA

3 4 Sub Bidang Kelembagaan Masyarakat

3 4 01 Pembinaan Lembaga Adat

3 4 02 Pembinaan LKMD/LPM/LPMD

3 4 03 Pembinaan PKK
3 4 Pelatihan Pembinaan Lembaga
04
Kemasyarakatan
3 4 90-­‐ lain-­‐lain kegiatan sub bidang Kelembagaan Masyarakat*
99
Fokus Penggunaan Dana Desa Tahun 2023
Permendes PDTT Nomor 8 Tahun 2022

Mendukung Ketahanan
Program Pemulihan Ekonomi, yaitu Penanganan dan Pangan dan Hewani
Perlindungan Sosial dan Penurunan Stunting 20% dari Pagu DD
Penanganan Kemiskinan Ekstrem
(BLT Minimal 10% Maksimal 25%
dari Pagu DD

Pariwisata skala desa


sesuai dengan potensi
Pengembangan BUM Desa Operasional Pemerintahan dan karakteristik desa.
Desa 3% dari Pagu DD
KEMENTERIAN DESA, PDT, DAN TRANSMIGRASI
DIREKĪORAĪ JENDERAL PEMBANGUNAN DESA DAN PERDESAAN
DIREKĪORAĪ ÏASILIĪASI PEMANÏAAĪAN DANA DESA

ALOKASI PENGGUNAAN
DANA DESA TA 2023
10%-25%
Sumber :
• Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 8 Tahun 2022 tentang
Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023 Penggunaan
• Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 201/PMK.07/2022
tentang Pengelolaan Dana Desa
Dana Desa TA 2023

Pasal 35
Peraturan Menteri Keuangan RI No.201/PMK.07/2022 20%
Pemerintah Desa menganggarkan dan melaksanakan kegiatan prioritas yang 52-67%
bersumber dari Dana Desa, diutamakan penggunaannya untuk:
a. program pemulihan ekonomi, berupa perlindungan sosial dan 3%
penanganan kemiskinan ekstrem dalam bentuk BLT Desa paling sedikit
10% dan paling banyak 25% dari anggaran Dana Desa;
b. dana operasional pemerintah Desa paling banyak 3% dari anggaran
Dana Desa;
c. program ketahanan pangan dan hewani paling sedikit 20% dari anggaran
Dana Desa termasuk pembangunan lumbung pangan Desa; dan
Bantuan Langsung Tunai Dana Desa
d. dukungan program sektor prioritas di Desa berupa bantuan permodalan Program Ketahanan Pangan dan Hewani
kepada Badan Usaha Milik Desa, program kesehatan termasuk Dana Operasional Pemerintah Desa
penanganan stunting, pariwisata skala desa sesuai dengan potensi
karakteristik desa, serta program atau kegiatan lain. Program Prioritas Lainnya

www.kemendesa.go.id kemendespdtt 8
KEMENTERIAN DESA, PDT, DAN TRANSMIGRASI
DIREKĪORAĪ JENDERAL PEMBANGUNAN DESA DAN PERDESAAN
DIREKĪORAĪ ÏASILIĪASI PEMANÏAAĪAN DANA DESA
Beberapa Contoh Kegiatan

PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA


untuk Pencegahan dan Penurunan Stunting
Tindakan promotif dan preventif untuk pencegahan dan penurunan stunting melalui:

pelatihan kesehatan ibu dan anak pendidikan tentang pengasuhan anak upaya pencegahan perkawinan dini

pemberian makanan tambahan yang peningkatan kapasitas bagi kader pembangunan


beragam, bergizi, seimbang, dan aman dan penyuluhan dan konseling gizi,
manusia, kader posyandu dan pendidik
berbasis potensi sumber daya lokal bagi anak ASI eksklusif, dan makanan pendamping ASI
pendidikan anak usia dini
usia di bawah 5 tahun

pengadaan pertumbuhan (alat ukur tinggi dan perlindungan sosial untuk peningkatan akses ibu
berat badan untuk bayi) sebagai media deteksi hamil dan menyusui serta balita terhadap penyediaan air bersih dan sanitasi
dini stunting jaminan kesehatan

pendayagunaan lahan pekarangan


keluarga dan tanah kas Desa untuk pemberian insentif untuk kader kegiatan pencegahan dan penurunan stunting
pembangunan kandang, kolam dan kebun pembangunan manusia, kader posyandu, lainnya sesuai dengan kewenangan Desa dan
dalam rangka penyediaan makanan yang sehat dan kader Kesehatan lainnya yang menjadi diputuskan dalam Musyawarah Desa
dan bergizi untuk ibu hamil, balita dan anak kewenangan Desa
sekolah

www.kemendesa.go.id kemendespdtt 9
Arsitektur Pelayanan Kesehatan Primer
Pemberi Layanan Kesehatan

PRAKTIK MANDIRI
KLINIK PRATAMA PUSKESMAS (DOKTER, DOKTER GIGI,
BIDAN)

Unit Kesehatan di Desa/Kelurahan

Partisipasi Masyarakat/
Pemberdayaan Masyarakat

SEKOLAH POSYANDU POSYANDU POSYANDU POSYANDU TEMPAT KERJA

KUNJUNGAN KADER
Ilustrasi Pola Kerja Sistem Layanan Kesehatan Primer
Untuk meningkatkan ca kupan dan jangkauan
intervensi
X Contoh pola pemantauan wilayah setempat untuk meningkatkan cakupan pelayanan untuk Klaster Ibu Hamil-Remaja

Puskesmas
(Kecamatan) Pemantauan Wilayah
Setempat (PWS)
Klaster Dashboard hingga
Manajemen tingkat desa
Klaster Ibu Klaster Usia Klaster
Hamil- Produktif-Lansia Penanggulangan
Remaja Penyakit Menular
Laboratorium
Puskesmas dan Unit di
7 Desa
ANC rendah; Bumil KEK tinggi; melakukan evaluasi
1 C a kupan imunisasi rendah Tindak bulanan
Puskesmas melakukan evaluasi lanjut Unit di Desa dan Dusun Kunjungan terjadwal untuk
cakupan berdasar wilayah 6 melakukan evaluasi 5 kader melakukan pengecekan
mingguan c atatan home based re cord
Desa/Kelurahan Tindak (buku KIA) saat kunjungan
lanjut rumah dan mengidentifikasi
Pust missing services
Puskesmas meneruksan data u Dusun/RT/RW
2 evaluasi c apaian ke unit di
Desa
Kader menindaklanjuti
4 permasalahan evaluasi c apaian
dan masalah yang ditemukan
3
Posyandu meneruskan data Dusun/RT/RW dari kegiatan Posyandu dengan
evaluasi capaian ke Kader
di Dusun/RT/RW Posyandu melakukan kunjungan rumah
Kegiatan Posyandu
melayani semua
siklus hidup 17
Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer di
Desa/Kelurahan
Setiap desa/kelurahan memiliki 1 unit pelayanan kesehatan yang
menjadi jaringan Puskesmas

Layanan Kegiatan
kesehatan
setiap pemberdayaan
hari masyarakat
Sarana, prasarana dan Alkes Ruang khusus: untuk aktivitas
sesuai kader
standar SDM: 2
SDM: min. 1 perawat dan 1 kader
bidan Kegiatan pemberdayaan:
Paket Layanan terstandar sesuai siklus 1. Perencanaan desa &
hidup: T ersedia di seluruh
1. skrining, edukasi kesehatan desa/kelurahan Permberdayaan Masy Desa
2. pengobatan terbatas 2. Manajemen Kader Posyandu
3. laboratorium dengan PoCT 3. Kunjungan rumah
4. Perencanaan Desa dan pendampingan 4. Pemantauan wilayah
Posyandu setempat
5. Kunjungan rumah
6. Pemantauan Wilayah Setempat (PWS)
18
Kegiatan Posyandu
Kegiatan utama

 Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)


 Keluarga Berencana (KB)
 Imunisasi
 Gizi
 Pencegahan dan Penanggulangan
Diare
Kegiatan
pengembangan/tambahan

 Bina Keluarga Balita


 Pengembangan Anak Usia Dini
 Usaha Kesehatan Gizi Masyarakat
Desa
 Desa Siaga
 Pos Malaria Desa
 Tabungan Ibu Bersalin, Tabungan
Masyarakat.
TUGAS KADER POSYANDU

SEBELUM HARI BUKA


HARI BUKA
POSYANDU (H -)
POSYANDU
(H)

SETELAH HARI BUKA


POSYANDU (H +)
SEBELUM HARI BUKA POSYANDU (H -)
Menyiapkan alat &
bahan
• Timbangan Dacin, KMS, Buku Register, buku bantu & nama meja, Lembar
Balik Penyuluhan,. Contoh Menu seimbang & Vit.A, Oralit, Pil KB, Tablet Fe

Mengundang masyarakat

Menghubungi Pokja Posyandu & memastikan


kehadiran petugas

Melaksanakan pembagian tugas persiapan &


pelaksanaan hari buka posyandu
• Pembagian tugas di 5 Meja & Pembuatan
PMT
HARI BUKA POSYANDU

• PENDAFTARAN
MEJA 2 MEJA 4 • PELAYANAN OLEH
•Mendaftar • PENGISIAN KMS PETUGAS KESEHATAN
• PENYULUHAN • Imunisasi, KB,
•Menilai BB Naik
Bayi/Balita & • PENIMBANGA
Suplemen, Periksa
N BALITA
/ Tetap / Turun
Ibu hamil Kehamilan
• 9 LANGKAH

MEJA PENIMBANGA
N! MEJA MEJA
1 3 5
SETELAH HARI BUKA POSYANDU (H
+)
Menilai hasil kegiatan &
merencanakan kegiatan bulan
berikutnya

Penyuluhan Kelompok org tua Balita


yg berdekatan

Kunjungan Rumah
PAKET PELAYANAN KESEHATAN
A. Ibu Hamil, Bersalin, Nifas B. Ba yi , B a l ita d a n Pra S e k o l a h
Posyandu Posyandu
1.KelasIbu Hamil : 1.Kunjungan neonatal dengan MTBM Output yang ingin
2.Edukasi perawatan neonatal, ASI
•Edukasi buku KIA eksklusif, konseling dicapai
•Senam ibu hamil Output yang
•Sharing session 3.Pemantauan BBLR Bayi dan Balita
•Pemberian TTD ingin dicapai 4.Pemantauan tumbuh kembang mendapatkan:
2.Edukasi gizi seimbang dan (Timbang BB, Ukur PB/TB, LiLA, LK, 1. Imunisasi dasar dan
Semua Ibu ceklis perkembangan, rujukan
PMT pemulihan lanjutan
Hamil 5.Imunisasi rutindasar
Kunjungan rumah (kader) 6.Pemberian vit. A dan obat cacing 2. Pemantauan
Memeriksakan 7.Edukasi dan pemberian makanan
1.Ibu hamil: tumbuh kembang
• Pendataan ibu hamil Kehamilan tambahan
• Edukasi memeriksakan kehamilan, 3. Memastikan sasaran
mengikuti kelas ibu hamil,gizi Kunjungan rumah (kader)
balita yang sakit
seimbang 1.Edukasi perawatan neonatal dan ASI mendapatkan
• Deteksi ibu hamil berisiko (4T) eksklusif. pelayanan
• Pemantauan dan Pendampingan ibu 2.Sweeping neonatal yang belum kesehatan
hamil mendapatkan kunjungan neonatal
• Deteksi dini dan edukasi tanda bahaya 3.Sweeping dan edukasi:
kehamilan • tumbuh kembang
• Monitoring PMT • imunisasi rutin dasar
2.Ibu nifas: • Vitamin A dan obat cacing
• Sweeping ibu yang belum 4.Edukasi dan monitoring rujukan pada
balita gizi kurang, gizi buruk dan
mendapatkan kunjungan nifas stunting.
• Deteksi dini dan edukasi tanda 5.Sweeping balita sakit tidak
bahaya nifas. melakukan
PAKET PELAYANAN KESEHATAN

C. Usia Sekolah dan Remaja D . Usi a Pr o d ukti f


Posyandu Output yang Posyandu Output yang
1.Edukasi 8 isu prioritas remaja ingin dicapai ingin dicapai
(Kespro, gizi, Napza, HIV/Aids, PTM, 1.Pemeriksaan tekanan darah,
Keswa, PHBS, kekerasan/cedera) • M ema stika n gula darah • Seluruh sa sa ran
sa sara n ya ng 2.Skrining obesitas (pengukuran mend a p atka n
2.Pemantauan status gizi, anemi TB, BB, LP)
3.Pemberian dan edukasi TTD, b erma sala h 3.Skrining gejala TBC skrining
4.Skrining factor risiko dan PTM
kesehatan hip ertensi,
(obesitas, DM dan Hipertensi) mendapatkan
4. Imnisasi rutin lanjutan: Campak, Dia b etes
p ela ya na n kese
Rubella, DT, TD, HPV hatan
Kunjungan rumah (kader) M elitus, geja la
TBC ,
1.Edukasi dan sweeping
Kunjungan rumah (kader)
1. Edukasi, pemantauan statusgizi, sasaran belum mendapatkan
pelacakan kasus, monitoring skrining hioertensi, DM
konsumsi TTD remaja putri 2.Deteksi dini gejala TBC
2. Sweeping usia sekolah dan remaja
3.Pemantauan kepatuhan
yang belum mendapatkan
pelayanan penjaringan kesehatan. pengobatan penyakit kronis
TTD pada remaja putri dan imunisasi (TBC, Hipertensi, DM)
rutin lanjutan
PAKET PELAYANAN
KESEHATAN

E. L a ns ia
Posyandu Output yang ingin dicapai
1.Pemeriksaan tekanan darah, gula darah •Seluruh sa sa ran
2.Skrining geriatri (BB, TB, LP, kuesioner SRQ-20, tingkat mend a p atka n skrining
kemandirian, anamnesa perilaku berisiko, gangguan Hip ertensi, Dia betes
mental dan kognitif, pemeriksaan lab sederhana (gula M elitus, geria tri terp adu,
darah, kolesterol) gejala TBC,
3.Skrining gejala TBC

Kunjungan rumah (kader)


1.Edukasi dan sweeping sasaran belum mendapatkan
skrining hipertensi, DM
2.Deteksi dini gejala TBC, investigasi kontak, edukasi
3.Pemantauan kepatuhan pengobatan penyakit kronis
(TBC, Hipertensi,
DM)
Upaya standarisasi layanan di Puskesmas, Pustu, Posyandu— lintas siklus hidup (1/2)
Sasaran Delivery Unit
Masalah
Puskesmas Pustu Posyandu
Kesehata (Kecamatan (Desa / (Dusun / RT/RW)
n ) Kelurahan)
Ibu hamil, 1. ANC Terpadu (6x + USG oleh dokter)
2. Kelas ibu hamil
1. ANC Terpadu (K2,K3, K4, K6) 1. Kelas ibu hamil
2. Kelas ibu hamil 2. Pemberian Tambahan Asupan Gizi
bersalin, 3. Pemberian Tambahan Asupan Gizi pada Ibu 3. Pemberian Tambahan Asupan Gizi pada pada Ibu Hamil Kurang Energi
Hamil Kurang Energi Kronik (KEK)
nifas 4. Persalinan normal
Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK)
4. Pelayanan Pasca Persalinan ( nifas)
Kronik (KEK)
5. Pelayanan Pasca Persalinan (nifas) 5. Pengobatan sederhana
6. Skirining Kekerasan terhadap Perempuan dan
Anak (KtPA)
7. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
8. Pengobatan
1. Pelayanan Neonatal Esensial
Bayi dan 1.
2.
Pelayanan Neonatal Esensial
Kelas Ibu Balita 2. Kelas Ibu Balita
1. Kelas Ibu Balita
2. Pemantauan Pertumbuhan dan
anak pra- 3.
4.
Pelayanan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)
Pengambilan dan pengiriman sampel SHK
3. Pemantauan Bayi dengan Berat Lahir Rendah
Perkembangan
(BBLR)
sekolah 5. Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan
4. Pemantauan Pertumbuhan dan 3. Imunisasi Rutin Lengkap
6. Imunisasi Rutin Lengkap
7. Pemberian Vitamin A dan obat c ac ing
Perkembangan 4. Pemberian Vitamin A dan obat cacing
8. Penc egahan, deteksi dini , Tatalaksana dan 5. Imunisasi Rutin Lengkap 5. Deteksi dini, Pendampingan serta
6. Pemberian Vitamin A dan obat c ac ing
rujukan balita weight faltering, underweight, rujukan balita weight faltering,
gizi kurang, gizi buruk dan stunting 7. Pencegahan, deteksi dini, tatalaksana dan
9. Manajemen Terpadu Balita Sakit rujukan balita weight faltering, underweight, underweight, gizi kurang, gizi buruk
(MTBS) gizi kurang, gizi buruk dan stunting dan stunting
11.
10. Skrining Talasemia
kasus TBC 6. Skrining kasus TBC
12. Skirining Kekerasan terhadap Perempuan dan 8. Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
Anak (KtPA)
9. Skrining kasus TBC
13. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
14. Pengobatan 10. Pengobatan sederhana

1. Skrining kesehatan (PTM & PM)


Usia sekolah 1.
2.
Skrining kesehatan (PTM & PM)
Vaksinasi / Imunisasi 2. Vaksinasi / Imunisasi
1. KIE Kesehatan Remaja
2. Pencegaham anemia
dan remaja 3. Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja 3. Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
4. Fasilitasi UKS 4. Penc egahan anemia
5. Skirining Kekerasan terhadap Perempuan dan 5. Pengobatan sederhana
Anak (KtPA)
6. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
7. Pengobatan
19
Upaya standarisasi layanan di Puskesmas, Pustu, Posyandu— lintas siklus hidup (2/2)
Sasaran Delivery Unit
Masalah
Puskesmas Pustu Posyandu
Kesehata Kecamatan) Desa / (Dusun / RT/RW)
n Kelurahan)
1. Skrining Obesitas 1. Skrining Obesitas
Usia 1. Skrining Obesitas
2. Skrining Hipertensi 2. Skrining Hipertensi
Produktif 3. Skrining DM 2. Skrining Hipertensi
3. SKrining DM
4. Skrining faktor risiko stroke 3. Skrining DM
dan Lansia 4. Skrining kanker (Kanker payudara)
5. Skrining faktor risiko penyakit jantung 5. Skrining PPOK 4. Skrining TBC
6. Skrining kanker ( Kanker Leher Rahim, Kanker 6. Skrining TBC 5. Skrining Indera Penglihatan
Payudara, Kanker Kolorektal, Kanker Paru) 7. Skrining Indera Penglihatan 6. Skrining masalah kesehatan
7. Skrining PPOK 8. Skrining masalah kesehatan jiwa
8. Skrining TBC jiwa
9. Skrining layak hamil bagi PUS
9. Skrining Indera
10. Pelayanan KB
7. Skrining layak hamil bagi PUS
10. Skrining kebugaran
Penglihatan 8. Pelayanan KB
11. Skrining Geriatri
11. Skrining Talasemia
12. Pengobatan sederhana 9. Skrining Geriatri
12. Skrining kasus kekerasan terhadap perempuan
13. Skrining masalah kesehatan jiwa
14. Pelayanan kesehatan reproduksi bagi c alon
pengantin
15. Skrining layak hamil bagi PUS
16. Pelayanan KB
17. Pelayanan Penyakit Akibat Kerja
18. Skrining Geriatri
19. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
20. Pelayanan Pengobatan
Pengendalia 1. Penc egahan, Kewaspadaan Dini, Respon
n Penyakit 2. Pengawasan Kualitas Lingkungan
Menular
Layanan lain 1. Laboratorium 1. Laboratorium 1. Laboratorium
2. Farmasi dengan RDT dengan RDT
3. Kegawatdaruratan
4. Rawat inap

20
RENCANA KEGIATAN TAHUNAN
POSYANDU CEMPAKA DESA KARANG MEKAR
TAHUN 2024
NO KEGIATAN SASARAN TARGET VOLUME RINCIAN KEGIATAN LOKASI JADWAL PELAKSANAAN OUTPUT KET
KEGIATAN KEGIATAN
SARAN DAN TINDAK LANJUT
Membagi Pengganggaran Paket
Layanan Pengembangan
Posyandu berdasarkan urusan Menetapkan Pilot Project
dan kewenangan dari Pusat, Pengembangan Posyandu
Provinsi, kabupaten/Kota dan
Desa /Kel 5 untuk transformasi Sistem
Layanan Kesehatan Primer
4 di beberapa Desa di setiap
Pengembangan Sistem Informasi Kabupaten.
yang dapat terintegrasi untuk
memantau pelaksanaan
Mengefektifkan dan
pemberdayaan kesehatan
masyarakat dari tingkat Posyandu, 3 Mengoptimalkan bangunan
Pustu, Puskemas dan Dinas Posyandu dan sarana
Kab/Kota
Memetakan Kebutuhan
2 prasarana Gedung/Balai
Desa/Kel ataupun lainnya
kader Kesehatan Per untuk kegiatan Posyandu
Posyandu menginggat
Penyebaran Penduduk di
Desa/Kel dan Kebutuhan
1
Posyandu berdasarkan
Jumlah Penduduk dan Luas
Wilayah
28
Indikator Pengembangan Posyandu melalui Kolaborasi Program Lintas Sektor

Penguatan Alokasi
Pendanaan Program dan

Peningkatan Mutu Dan


4 Kegiatan yang Bersumber
dari APBN, APBD, APBDes
Kualitas Sarana dan
Prasarana Layanan
Kesehatan dan Layanan
3 Peningkatan Kualitas Kader
Lainnya 2 dan Tenaga Kesehatan
sebagai Unsur Pelaksana
Layanan Kesehatan dan
Peningkatan Mutu Dan
Kualitas Layanan melalui 1 Layanan lainnya

Kolaborasi Program dan


Kegiatan

29
Kesimpulan

Perlu Pemahamaman Yang Sama


Komitmen Pemda dalam
Terkait Dengan Posyandu Sebagai
optimalisasi Pembinaan dan
LKD/LKK khususnya Kepada
Pengembangan Posyandu sebagai
Pemerintah Desa Dan Kelurahan
salah satu bentuk
Serta Para Pemangku Kepentingan,
dukungan/fasilitasi yang bersifat
Agar Tidak Terjadi Penafsiran Yang
kebijakan maupun teknis,
Berbeda Atau bias dalam
menentukan keberhasilan capaian
pengelolaannya mengenai Reposisi
Posyandu dalam memberikan
Posyandu dengan layanan kesehatan
layanan dan pelayanan kepada
lainnya( Pustu, Poskesdes, dll)
masyarakat sesuai dengan
kebutuhan

Perlu dilakukan perubahan atau


penyempurnaan peraturan/regulasi yang
disesuaikan dengan perubahan situasi dan
kondisi saat ini

30
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai