Materi Posyandu Balikpapan
Materi Posyandu Balikpapan
LAYANAN
START INTEGRASI PRIMER
MUHAMMAD KHAIDIR
PPSDM KEMENDAGRI REGIONAL MAKASSAR
TAHUN 2023
KEBIJAKAN POS PELAYANAN TERPADU
Dasar Hukum UUD NO.6 TH 2014 TENTANG DESA
PP 43 TH 2014 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UU NO 6/2014
LOKUS PEMBANGUNAN
PP NO.17 TH 202018 UUD NO.6 TH 2014
TENTANG TENTANG
KECAMATAN KEL DESA DESA
BAB XII
BAB III KELURAHAN Pasal 94 Ayat 1 s.d 4
Bagian Ketujuh Pemberdayaan,
Pendampingan Masyarakat PP 43 TH 2014 PELAKSANAAN UU
Kelurahan, dan Lembaga Kemasyarakatan NO 6/2014
PERMENDAGRI NO. 18 TH 2018
TENTANG LKD
Pasal 27 Lembaga Kemasyarakatan Desa Pasal 150
(1) Pembmasy Kelurahan dilaksanakan Dan
sesuai dengan ketentuan peraturan PENJELASAN PASAL 150
Lembaga Adat Desa Rukun Tetangga (RT)
perundang-undangan.
Rukun Warga (RW)
(2) LKK dibentuk oleh masyarakat sesuai PKK
dengan kebutuhan dan merupakan Posyandu
mitra lurah dalam penyelenggaraan Karang Taruna
pemerintahan Kelurahan. LPM
(3) LKK diatur dengan Peraturan Menteri
Pasal 153
LKD – OLEH MENDAGRI
PEYELENGGARAAN DAN PENGELOLAAN
LEMBAGA KEMASYARAKATAN
• Peraturan Bupati
• Peraturan Walikota
2 2 01 Penyelenggaraan Pos Kesehatan Desa (PKD)/Polindes Milik Desa (Obat-obatan; Tambahan Insentif Bidan Desa/Perawat Desa; Penyediaan Pelayanan KB dan Alat
Kontrasepsi bagi Keluarga Miskin, dst)
2 2 02 Penyelenggaraan POSYANDU (Makanan Tambahan, Kelas Ibu Hamil, Kelas Lansia, Insentif Kader POSYANDU)
2 2 03 Penyuluhan dan Pelatihan Bidang Kesehatan (untuk Masyarakat, Tenaga
Kesehatan, Kader Kesehatan, dll)
2 2 04 Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan
2 2 05 Pembinaan Palang Merah Remaja (PMR) tingkat desa
2 2 06 Pengasuhan Bersama atau Bina Keluarga Balita (BKB)
2 2 07 Pembinaan dan Pengawasan Upaya Kesehatan Tradisional
2 2 08 Pemeliharaan Sarana/Prasarana POSYANDU/Polindes/PKD
2 2 09 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengadaan Sarana/Prasarana
POSYANDU/Polindes/PKD **
2 2 90-99 lain-lain kegiatan sub bidang kesehatan*
PENDANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN POSYANDU SBG LKD
melalui Penyusunan dan Implementasi Regulasi.
3 4 02 Pembinaan LKMD/LPM/LPMD
3 4 03 Pembinaan PKK
3 4 Pelatihan Pembinaan Lembaga
04
Kemasyarakatan
3 4 90-‐ lain-‐lain kegiatan sub bidang Kelembagaan Masyarakat*
99
Fokus Penggunaan Dana Desa Tahun 2023
Permendes PDTT Nomor 8 Tahun 2022
Mendukung Ketahanan
Program Pemulihan Ekonomi, yaitu Penanganan dan Pangan dan Hewani
Perlindungan Sosial dan Penurunan Stunting 20% dari Pagu DD
Penanganan Kemiskinan Ekstrem
(BLT Minimal 10% Maksimal 25%
dari Pagu DD
ALOKASI PENGGUNAAN
DANA DESA TA 2023
10%-25%
Sumber :
• Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 8 Tahun 2022 tentang
Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023 Penggunaan
• Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 201/PMK.07/2022
tentang Pengelolaan Dana Desa
Dana Desa TA 2023
Pasal 35
Peraturan Menteri Keuangan RI No.201/PMK.07/2022 20%
Pemerintah Desa menganggarkan dan melaksanakan kegiatan prioritas yang 52-67%
bersumber dari Dana Desa, diutamakan penggunaannya untuk:
a. program pemulihan ekonomi, berupa perlindungan sosial dan 3%
penanganan kemiskinan ekstrem dalam bentuk BLT Desa paling sedikit
10% dan paling banyak 25% dari anggaran Dana Desa;
b. dana operasional pemerintah Desa paling banyak 3% dari anggaran
Dana Desa;
c. program ketahanan pangan dan hewani paling sedikit 20% dari anggaran
Dana Desa termasuk pembangunan lumbung pangan Desa; dan
Bantuan Langsung Tunai Dana Desa
d. dukungan program sektor prioritas di Desa berupa bantuan permodalan Program Ketahanan Pangan dan Hewani
kepada Badan Usaha Milik Desa, program kesehatan termasuk Dana Operasional Pemerintah Desa
penanganan stunting, pariwisata skala desa sesuai dengan potensi
karakteristik desa, serta program atau kegiatan lain. Program Prioritas Lainnya
www.kemendesa.go.id kemendespdtt 8
KEMENTERIAN DESA, PDT, DAN TRANSMIGRASI
DIREKĪORAĪ JENDERAL PEMBANGUNAN DESA DAN PERDESAAN
DIREKĪORAĪ ÏASILIĪASI PEMANÏAAĪAN DANA DESA
Beberapa Contoh Kegiatan
pelatihan kesehatan ibu dan anak pendidikan tentang pengasuhan anak upaya pencegahan perkawinan dini
pengadaan pertumbuhan (alat ukur tinggi dan perlindungan sosial untuk peningkatan akses ibu
berat badan untuk bayi) sebagai media deteksi hamil dan menyusui serta balita terhadap penyediaan air bersih dan sanitasi
dini stunting jaminan kesehatan
www.kemendesa.go.id kemendespdtt 9
Arsitektur Pelayanan Kesehatan Primer
Pemberi Layanan Kesehatan
PRAKTIK MANDIRI
KLINIK PRATAMA PUSKESMAS (DOKTER, DOKTER GIGI,
BIDAN)
Partisipasi Masyarakat/
Pemberdayaan Masyarakat
KUNJUNGAN KADER
Ilustrasi Pola Kerja Sistem Layanan Kesehatan Primer
Untuk meningkatkan ca kupan dan jangkauan
intervensi
X Contoh pola pemantauan wilayah setempat untuk meningkatkan cakupan pelayanan untuk Klaster Ibu Hamil-Remaja
Puskesmas
(Kecamatan) Pemantauan Wilayah
Setempat (PWS)
Klaster Dashboard hingga
Manajemen tingkat desa
Klaster Ibu Klaster Usia Klaster
Hamil- Produktif-Lansia Penanggulangan
Remaja Penyakit Menular
Laboratorium
Puskesmas dan Unit di
7 Desa
ANC rendah; Bumil KEK tinggi; melakukan evaluasi
1 C a kupan imunisasi rendah Tindak bulanan
Puskesmas melakukan evaluasi lanjut Unit di Desa dan Dusun Kunjungan terjadwal untuk
cakupan berdasar wilayah 6 melakukan evaluasi 5 kader melakukan pengecekan
mingguan c atatan home based re cord
Desa/Kelurahan Tindak (buku KIA) saat kunjungan
lanjut rumah dan mengidentifikasi
Pust missing services
Puskesmas meneruksan data u Dusun/RT/RW
2 evaluasi c apaian ke unit di
Desa
Kader menindaklanjuti
4 permasalahan evaluasi c apaian
dan masalah yang ditemukan
3
Posyandu meneruskan data Dusun/RT/RW dari kegiatan Posyandu dengan
evaluasi capaian ke Kader
di Dusun/RT/RW Posyandu melakukan kunjungan rumah
Kegiatan Posyandu
melayani semua
siklus hidup 17
Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer di
Desa/Kelurahan
Setiap desa/kelurahan memiliki 1 unit pelayanan kesehatan yang
menjadi jaringan Puskesmas
Layanan Kegiatan
kesehatan
setiap pemberdayaan
hari masyarakat
Sarana, prasarana dan Alkes Ruang khusus: untuk aktivitas
sesuai kader
standar SDM: 2
SDM: min. 1 perawat dan 1 kader
bidan Kegiatan pemberdayaan:
Paket Layanan terstandar sesuai siklus 1. Perencanaan desa &
hidup: T ersedia di seluruh
1. skrining, edukasi kesehatan desa/kelurahan Permberdayaan Masy Desa
2. pengobatan terbatas 2. Manajemen Kader Posyandu
3. laboratorium dengan PoCT 3. Kunjungan rumah
4. Perencanaan Desa dan pendampingan 4. Pemantauan wilayah
Posyandu setempat
5. Kunjungan rumah
6. Pemantauan Wilayah Setempat (PWS)
18
Kegiatan Posyandu
Kegiatan utama
Mengundang masyarakat
• PENDAFTARAN
MEJA 2 MEJA 4 • PELAYANAN OLEH
•Mendaftar • PENGISIAN KMS PETUGAS KESEHATAN
• PENYULUHAN • Imunisasi, KB,
•Menilai BB Naik
Bayi/Balita & • PENIMBANGA
Suplemen, Periksa
N BALITA
/ Tetap / Turun
Ibu hamil Kehamilan
• 9 LANGKAH
MEJA PENIMBANGA
N! MEJA MEJA
1 3 5
SETELAH HARI BUKA POSYANDU (H
+)
Menilai hasil kegiatan &
merencanakan kegiatan bulan
berikutnya
Kunjungan Rumah
PAKET PELAYANAN KESEHATAN
A. Ibu Hamil, Bersalin, Nifas B. Ba yi , B a l ita d a n Pra S e k o l a h
Posyandu Posyandu
1.KelasIbu Hamil : 1.Kunjungan neonatal dengan MTBM Output yang ingin
2.Edukasi perawatan neonatal, ASI
•Edukasi buku KIA eksklusif, konseling dicapai
•Senam ibu hamil Output yang
•Sharing session 3.Pemantauan BBLR Bayi dan Balita
•Pemberian TTD ingin dicapai 4.Pemantauan tumbuh kembang mendapatkan:
2.Edukasi gizi seimbang dan (Timbang BB, Ukur PB/TB, LiLA, LK, 1. Imunisasi dasar dan
Semua Ibu ceklis perkembangan, rujukan
PMT pemulihan lanjutan
Hamil 5.Imunisasi rutindasar
Kunjungan rumah (kader) 6.Pemberian vit. A dan obat cacing 2. Pemantauan
Memeriksakan 7.Edukasi dan pemberian makanan
1.Ibu hamil: tumbuh kembang
• Pendataan ibu hamil Kehamilan tambahan
• Edukasi memeriksakan kehamilan, 3. Memastikan sasaran
mengikuti kelas ibu hamil,gizi Kunjungan rumah (kader)
balita yang sakit
seimbang 1.Edukasi perawatan neonatal dan ASI mendapatkan
• Deteksi ibu hamil berisiko (4T) eksklusif. pelayanan
• Pemantauan dan Pendampingan ibu 2.Sweeping neonatal yang belum kesehatan
hamil mendapatkan kunjungan neonatal
• Deteksi dini dan edukasi tanda bahaya 3.Sweeping dan edukasi:
kehamilan • tumbuh kembang
• Monitoring PMT • imunisasi rutin dasar
2.Ibu nifas: • Vitamin A dan obat cacing
• Sweeping ibu yang belum 4.Edukasi dan monitoring rujukan pada
balita gizi kurang, gizi buruk dan
mendapatkan kunjungan nifas stunting.
• Deteksi dini dan edukasi tanda 5.Sweeping balita sakit tidak
bahaya nifas. melakukan
PAKET PELAYANAN KESEHATAN
E. L a ns ia
Posyandu Output yang ingin dicapai
1.Pemeriksaan tekanan darah, gula darah •Seluruh sa sa ran
2.Skrining geriatri (BB, TB, LP, kuesioner SRQ-20, tingkat mend a p atka n skrining
kemandirian, anamnesa perilaku berisiko, gangguan Hip ertensi, Dia betes
mental dan kognitif, pemeriksaan lab sederhana (gula M elitus, geria tri terp adu,
darah, kolesterol) gejala TBC,
3.Skrining gejala TBC
20
RENCANA KEGIATAN TAHUNAN
POSYANDU CEMPAKA DESA KARANG MEKAR
TAHUN 2024
NO KEGIATAN SASARAN TARGET VOLUME RINCIAN KEGIATAN LOKASI JADWAL PELAKSANAAN OUTPUT KET
KEGIATAN KEGIATAN
SARAN DAN TINDAK LANJUT
Membagi Pengganggaran Paket
Layanan Pengembangan
Posyandu berdasarkan urusan Menetapkan Pilot Project
dan kewenangan dari Pusat, Pengembangan Posyandu
Provinsi, kabupaten/Kota dan
Desa /Kel 5 untuk transformasi Sistem
Layanan Kesehatan Primer
4 di beberapa Desa di setiap
Pengembangan Sistem Informasi Kabupaten.
yang dapat terintegrasi untuk
memantau pelaksanaan
Mengefektifkan dan
pemberdayaan kesehatan
masyarakat dari tingkat Posyandu, 3 Mengoptimalkan bangunan
Pustu, Puskemas dan Dinas Posyandu dan sarana
Kab/Kota
Memetakan Kebutuhan
2 prasarana Gedung/Balai
Desa/Kel ataupun lainnya
kader Kesehatan Per untuk kegiatan Posyandu
Posyandu menginggat
Penyebaran Penduduk di
Desa/Kel dan Kebutuhan
1
Posyandu berdasarkan
Jumlah Penduduk dan Luas
Wilayah
28
Indikator Pengembangan Posyandu melalui Kolaborasi Program Lintas Sektor
Penguatan Alokasi
Pendanaan Program dan
29
Kesimpulan
30
Terima Kasih