Tindak Lanjut BPK

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 15

TINDAK LANJUT TEMUAN BPK RI

DAN UPAYA OPTIMALISASI KEGIATAN


LINGKUP PEMDA
Disampaikan oleh:
MUHAMMAD KHAIDIR
PPSDM KEMENDAGRI REGIONAL MAKASSAR

1
2
TUGAS DAN FUNGSI PEMERIKSAAN BPK/BPKP/INSPEKTORAT

Mencegah Mengarahkan Menghentikan Mendorong

3
Peran Kebijakan
A. PERINGATAN DINI Pengawasan pada
Mendukung profesionalisme APIP melalui Probity Audit, Pelaksanaan Tugas dan
pendampingan, back up teknis dalam kesinergian, Fungsi DPRD
pemberian pedoman pengawasan, perumusan kode etik,
standar audit, dan telaah sejawat

A B
B. KATALISATOR
Mendukung penyelenggaraan kegiatan Pemda yang tertib,
efektif, efisien, dan ekonomis, serta penegakan hukum yang
berkeadilan

C. KONSULTAN C
Memberikan pendapat dan saran terhadap permasalahan
yang ditemukan dalam pelaksanaan tugas di lingkungan
Pemda
Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK-RI

Dasar Hukum
PerKA BPK-RI No. 2/2017
UU No. 17/2003
01 tentang Keuangan Negara 05 tentang Pemantauan Pelaksanaan Tindak Lanjut
Rekomendasi Hasil Pemeriksaan

PerMenKP Nomor: 10/PERMEN-KP/2016


UU No. 1/2004
02 tentang Perbendaharaan Negara 06 tentang Penyelenggaraan SPIP di lingkungan KKP

UU No. 15/2004 PerMenKP Nomor: PER.12/PERMEN-KP/2019


03 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan 07 tentang Tata Cara Tuntutan Ganti Kerugian
Negara di lingkungan KKP
Tanggungjawab Keuangan Negara

PP No.60 /2008 PerMenKP Nomor: 29/PERMEN-KP/2014


04 tentang Sistem Pengendalian Intern 08 tentang Pedoman Pengawasan Intern di lingkungan
KKP
Pemerintah
5
Sanksi Tidak Ditindaklanjutinya Temuan Hasil
Pemeriksaan BPK RI

UU No.15/2004 Pasal 26 Ayat (2)


Setiap orang yang tidak memenuhi PerKa BPK RI No.2/2017
kewajiban untuk menindaklanjuti
rekomendasi yang disampaikan dalam
Pasal 9 :
laporan hasil pemeriksaan sebagaimana
(1) Apabila klasifikasi tindak lanjut menunjukkan tindak lanjut
dimaksud dalam Pasal 20 dipidana dengan
belum sesuai dengan rekomendasi (BSS) atau rekomendasi
pidana penjara paling lama 1 (satu)
belum ditindaklanjuti (BTL), Pejabat wajib melaksanakan
tahun 6 (enam) bulan dan/atau denda
tindak lanjut dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari
paling banyak Rp500.000.000,00 (lima
terhitung sejak penetapan status diterima entitas.
ratus juta rupiah)
(2) Apabila dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) klasifikasi tindak lanjut BSS atau rekomendasi BTL, BPK
dapat melaporkan kepada instansi yang berwenang.

6
PENYEBAB TEMUAN BERULANG PADA
PEMERIKSAAN BPK-RI
• Kelemahan Sistem Pengendalian Intern (SPI)
• Ketidakpatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan
• Kekurangan volume pekerjaan
• Denda keterlambatan pekerjaan yang belum dipungut/diterima
• Biaya perjalanan dinas tidak sesuai ketentuan
• Tindak lanjut belum menjawab rekomendasi secara substansi

7
PERCEPATAN TINDAK LANJUT DAN ANTISIPASI TEMUAN
• Segera melakukan tindak lanjut terhadap temuan hasil audit dan menyiapkan
bukti pendukung secara lengkap sesuai rekomendasi dalam LHP
• Berkoordinasi dengan pihak terkait (Daerah, Pihak Ketiga) agar seluruh temuan
dapat segera ditindaklanjuti
• Melimpahkan temuan keuangan yang penyelesaian berlarut-larut kepada PUPN
• Mengusulkan temuan-temuan yang berpotensi tidak dapat ditindaklanjuti
dengan alasan yang sah untuk ditetapkan sebagai TPTD
• Menyusun Action Plan sebagai bentuk komitmen penyelesaian temuan hasil
audit
• Pejabat yang kompeten/berwenang agar proaktif berkoordinasi dengan
Inspektorat daerah dalam pembahasan temuan sementara untuk memastikan
temuan tersebut dapat ditindaklanjuti

8
SIKLUS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Kesepakatan Kesepakatan bersama
KUA & PPAS TA KDH-DPRD
n+1 Raperda APBD
DPA-SKPD dan TA n+1
Anggaran Kas
Penyampaian KUA
& PPAS TA n+1

APBD TA n Penyampaian Raperda


ditetapkan 1/1 Penetapan RKPD APBD 31/12
TA n+1 TA n+1

NOP DES JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES JAN FEB

TA n-1 TA n+1
TA n
LKPD TA n-1
disampaikan ke Penyampaian
BPK KUPA & PPAS
P-APBD TA n Pengambilan
Keputusan bersama
atas Raperda P-APBD
LHP audit BPK disampaikan ke DPRD TA n
Laporan
Semester &
Penyampaian Raperda Prognosis 6 Penyampaian dan
Pertanggungjawaban APBD bulan kepada Pembahasan Raperda
TA n-1 kepada DPRD DPRD P-APBD TA n

FUNGSI PEMBENTUKAN PERDA, ANGGARAN, DAN PENGAWASAN DPRD


FUNGSI
PENGAWASAN
DPRD
LHP BPK
DPRD melakukan pengawasan pelaksanaan tindak lanjut
hasil pemeriksaan laporan keuangan oleh BPK.
Dalam melaksanakan pengawasan , DPRD mempunyai
hak:
a. mendapatkan laporan hasil pemeriksaan BPK;
b. melakukan pembahasan terhadap laporan hasil
pemeriksaan BPK;
c. meminta klarifikasi atas temuan laporan hasil
pemeriksaan kepada BPK; dan
d. meminta kepada BPK untuk melakukan pemeriksaan
lanjutan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
CATATAN
• Pembahasan dan klarifikasi terhadap LHP BPK hanya
dilakukan terhadap laporan keuangan Pemerintah Daerah
yang tidak memperoleh opini wajar tanpa pengecualian
(WTP) sesuai amanat (Pasal 20, PP Nomor 12 Tahun 2017
tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah).
OPTIMALISASI
PELAKSANAAN KEGIATAN DI LINGKUNGAN
PEMDA

Inspektorat Jenderal
Kementerian Kelautan dan Perikanan
REKOMENDASI
PADA OPTIMALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN DI
LINGKUNGAN PEMDA

 Melakukan percepatan pelaksanaan kegiatan (termasuk


penanganan dampak COVID-19) dengan tetap memperhatikan
Prinsip Pengadaan Barang/Jasa dan Peraturan yang berlaku
agar tidak berdampak hukum;
 Memperhatikan hasil pekerjaan dari aspek kualitas, jumlah,
waktu, biaya, lokasi, dan penyedia;
 Melaksanakan Kebijaka-kebijakan yang telah ditetpak baik
Peda, Maupun Perbup;
 Mencari solusi atas permasalahan pelaksanaan Kegiatan/PBJ
dengan berkoordinasi dengan Inspektorat Daerah/BPKP
maupun lembaga/instansi lain yang terkait, seperti dengan
LKPP dalam membantu percepatan pelaksanaan kegiatan.
TERIMA KASIH

15

Anda mungkin juga menyukai