Anda di halaman 1dari 8

HUBUNGAN ANTARA

DISIPLIN KERJA
TERHADAP KINERJA
PEGAWAI KEMENTERIAN
AGAMA PROVINSI
SULAWESI TENGGARA
Dewi Oktaviani
B1B119245
LATAR
BELAKANG
Menurut Robbins dan Coulter (2009:324) Karyawan adalah asset yang paling penting.
Oleh karena itu, perusahaan harus memerhatikan, mengelola, dan mengembangkan sumber daya
manusia yang ada di dalam perusahaan dengan baik dan benar. Adanya sumber daya perusahaan akan
menentukan apakah akan tercapainya tujuan dari perusahaan itu atau tidak. Sudah kita ketahui
bersama bahwa pegawai atau sumber daya manusia (SDM) memiliki peranan sentral dalam
mengembangkan dan mencapai sasaran-sasaran organisasi (perusahaan). Akan tetapi, keberadaan
SDM yang hebat dan unggul malah bisa jadi bumerang bagi organisasi jika tidak disertai perencanaan
dan pengendalian SDM sejak itu sendiri.
Disiplin yang baik tercermin dari besarnya rasa tanggung jawab seseorang terhadap
tugas yang di berikan kepadanya. Sinambela (2019:332) "maka peraturan sangat diperlukan
menciptakan tata tertib yang baik dalam kantor tempat bekerja, sebab kedisiplinan suatu kantor
ataupun tempat bekerja dikatakan baik jika sebagian pegawai menaati peraturan-peraturan yang ada".
Disiplin sangat dibutuhkan baik individu yang bersangkutan maupun instansi, karena disiplin sangat
membantu individu untuk meluruskan apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan dalam suatu kantor.
Disiplin menujukkan suatu kondisi atau sikap hormat yang ada pada diri pegawai terhadap aturan-
aturan dan ketentuan kantor.
RUMUSAN
MASALAH
1. Adakah pengaruh disiplin terhadap peningkatan kinerja pegawai
dilingkungan Kemenag Sultra?
2. Adakah pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai di
kantor Kemenag Prov.Sultra.?
MANFAAT
PENELITIAN
1. Manfaat Akademis
Hasil penelitian diharapkan dapat dipakai sebagai pendalaman
terhadap masalah- masalah yang berhubungan dengan sumber daya
manusia serta upaya identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi
kinerja pegawai di Kemenag Prov.Sultra.
2. Manfaat Unit Kerja
Diharapkan dapat memberikan gambaran dan rekomendasi bagi
pimpinan dan seluruh jajaran khususnya pegawai Kemenag
Prov.Sultra agar senantiasa meningkatkan kinerjanya.
3. Manfaat Bagi Peneliti
Sebagai upaya lebih mendalami masalah-masalah Sumber Daya
Manusia serta menerapkan teori-teori yang telah diperoleh di
bangku kuliah.
RUANG LINGKUP
PENELITIAN
Adapun ruang lingkup penelitian ini adalah kementrian agama
provinsi sultra, yang di titik beratkan pada aspek kedisiplinan
pegawai kemenag sultra yang di ukur dengan indikator variabel
yang meliputi (ketepatan waktu, tingkat absensi dan ketaatan
aturan) . Selanjutnya untuk mengukur kinerja pegawai dilihat
dari tiga aspek/indikator variabel yang meliputi (kualitas,
kuantitas dan sikap kerja).
KERANGKA KONSEP
POPULASI DAN SAMPEL

Populasi Sampel
Populasi penelitian ini adalah sebagian metode sampel yang digunakan adalah
dari kesuluruhan pegawai kementrian metode slovin dengan jumlah sampel
agama yang berjumlah 166 orang. 166 orang
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai