Kelompok 6 Dan 7
Kelompok 6 Dan 7
KELOMPOK 1.
2.
Galuh Rahmadhon
Gavin Argatha Fullah
(22310059)
(22310060)
6&7 3.
4.
I Nyoman Mahendra
I Putu Andre wiyuda
(22310062)
(22310063)
5. Indah Hemaliana Putri (22310065)
6. Irvon Aprilius Zamili (22310066)
7. Kirana Dwi Rahayu (22310069)
8. Komang Angel Ayudya (22310070)
9. Latiffah Anggun. (22310072)
10. Laura Lusiana (22310073)
11. Lisa Fitrian (22310074)
12. Liska (22310075)
13. Lola Rahmadina Putri (22310076)
14. M Fathan Shihab S. (22310078)
Analisis Volumetri
Definisi Analisis Volumetri
Merupakan suatu metode analisis kuantitatif didasarkan pada pengukuran
volume titran yang bereaksi sempurna dengan pengukuran volume larutan
yang telah di ketahui konsentrasinya • Prosesnya disebut titrasi
PEMBAHASAN
Pada saat titrasi suatu reaksi kimia terjadi antara larutan standar dengan analit
dimana :
• C = zat penitrasi
• R = zat yang dititrasi
• m = jumlah mol C
• n = jumlah mol R
Syarat-syarat reaksi :
• Reaksi harus sederhana yang dapat ditunjukkan dengan persamaan
kimia; zat yang ditentukkan harus bereaksi sempurna dengan
pereaksi secara stokiometri
• Reaksi harus berlangsung cepat
• Harus ada perubahan sifat fisika atau kimia yang dapat ditandai
pada ttk ekuivalen
• Indikator yang digunakan harus jelas menunjukkan titik akhir
titrasi
Pembagian Reaksi dalam
Analisis Volumetri
1. Reaksi asam basa atau netralisasi
2. Reaksi Pengendapan
3. . Reaksi pembentukkan kompleks yang mudah larut
atau molekul-molekul yang tak berdissosiasi
4. Reaksi redoks
Larutan standar ada 2 :
1.Zat Standar Primer
2.Zat Standar Sekunder
Satuan Kimia
1. Kemolaran (M)
Jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan
2. Reaksi asam-basa
1 ekivalen ≈ 1 mol H+ atau 1 mol OH-
• Reaksi pengendapan dan pembentukan kompleks
BE = BM/ muatan ion
• Reaksi redoks
1 ek ≈ 1 mol elektron
3. Titer (T)
Satuan titer adalah berat / volume, tetapi berat yang
digunakan pereaksi yang bereaksi dengan larutan, bukan
dengan zat terlarut.
T = N X BE
LARUTAN &
KOLOID
LARUTAN &
KOLOID
Larutan berdasarkan besar partikel terbagi menjadi
larutan, koloid, dan suspensi.
1. Larutan
Larutan adalah campuran yang jernih, tidak berwarna dan tidak tampak
partikelnya
ex : Larutan air dan gula, air sirup, dan garam dengan air.
2. Koloid
Koloid adalah campuran berula larutan keruh dengan partikel yang
tampak homogen dengan air.
ex : Susu, santan, buih sabun, jelly, keju
3. Suspensi
Suspensi memiliki partikel yang besar dan mudah mengendap.
ex : Campuran air dengan pasir, kopi hitam dalam air
LARUTAN &
KOLOID
Koloid terbagi menjadi dua fase yaitu terdispersi dan
pendispersi.
• Terdispersi : Dapat berupa benda padat, cair, atau gas.
• Pendispersi
Koloid terbagi : Dapat
dalam beberapa jenis,berupa
yaitu : benda padat, cair, dan gas.
• Aerosol : Sistem koloid dari partikel padat/cair terdispersi dalam
gas.
• Sol : Sistem koloid dari partikel padat yg terdispersi dalam zat
cair/padat.
• Emulsi : Dibentuk oleh fasa terdispersi cair di dalam medium
pendispersi cair.
• Buih : Sistem koloid dari gas yg terdispersi dalam zat cair/padat.
LARUTAN &
KOLOID
Koloid memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
1. Gerak brown : Gerakan acak partikel koloid yg dapat mencegah
pengendapan
2. Efek Tyndall : Cahaya tersebar oleh partikel koloid, menghasilkan cahaya