Anda di halaman 1dari 16

Ikan manfish(Pterophyllum scalare)

Dosen pembimbing : Raudhatul Sa'adah S.Pi.M.Si


Teknisi : Fera Herwidya S.Pi

KELOMPOK 1
1. Ahmad Padly (187425002)
2. Egiandi (187425021)
3. Indah Purnama Sari (187425027)
4. Nurul Hidayah (187425035)
5. Tomi saputra (187425048)

PDD-POLINELA AKN BANYUASIN 2019-2020


IKAN MANFISH
(Pterophyllum scalare)
Klasifikasi ikan manfish (Pterophyllum scalare)
Menurut axelrod (1993), ikan manfish(Pterophyllum
scalare) memiliki klasifikasi sebagai berikut:

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Osteichthyes
Pada tahun (1824)
Ordo : Percomorphoidea
F. Schultze mendeskripsikan untuk
pertama kalinya ikan ini ditemukan di Famili : Cichlidae
perairan amazon. Lalu pada 1930
dikembangkan di Amerika selatan Genus : Pterophyllum

Spesies : Pterophyllum scalare


MORFOLOGI

• Bentuk tubuh pipih seperti anak panah


• Hanya memiliki satu pasangan (monogami)
• Menjaga dan melindungi keturunannya
• Memiliki warna dan bervariasi
• Sirip punggung dan perut membentang ke arah ekor
• Pada bagian depan terdapat 2 sirip dada yang menjuntai sampai ke ekor
Habitat Makanan

ikan ini banyak ditemukan di perairan Ikan manfish bisa diberi


yang memiliki banyak tanaman daphia,monia,rotifera . Sampai umur 2
air,perairan tenang dan berarus kecil bulan baru diberi pelet kecil. Pemberian
hidup berkelompok. Banyak hidup di variasi pakan selain pelet seperti cacing
perairan tawar seperti sungai dan rawa- sutra atau artemia dapat mempercepat
rawa pertumbuhan dan mempercerah warna
JENIS-JENIS IKAN MANFISH
Kualitas Air Ikan Manfish (Cichildae) Di Aquarium

no parameter satuan persyaratan


1 suhu 'C 25-30
2 ph 6,5-8-5
3 oksigen terlarut ppm 5
4 ketinggian air cm 30
5 kecerahan cm 15-20
6 salinitas ppt 0.0 -0,5
jantan betina

1. tubuh besar dan membulat 1. tubuh lebih kecil dan memanjang


2. dahi lebih besar dan tebal 2.dahi lebih kecil dan tipis
3. memiliki cabang pada salah 3. tidak memiliki cabang pada
satu siripnya salah satu siripnya
4. tidak memiliki benjolan atau
4. memiliki benjolan runcing di
tumpul di bagian perutnya
bagian perutnya
SELEKSI INDUK

• perbandingan jantan betina 1 : 1

• indukan saling berkejar-kejaran

• indukan beruumur 7 bulan dan mencapai ukuran 7,5 cm

• ikan dapat menghasilkan telur 500-1000 dalam sekali pemijahan


PEMIJAHAN
• Bahan :

• -Aquarium 80x40x40 cm3


• -Air
• -Aerator
• -Pipa PVC/Tanaman air
• -Kertas/Plastik
• -Methyline Blue
• -Heater
Lanjutan

• Langkah-langkah :
• Akuarium diisi air 30 cm dan diberi aerator

• Beri pipa pvc/tanaman air untuk tempat


menempelkan telur ikan dan beri kertas pada
dinding aquarium karena ikan manfish
menyukai tempat gelap dan tenang

• Ikan akan melakukan pemijahan pada


malam hari,manfish jantan akan
menyemprotkan spermanya pada telur yang
menempel di substrat
PENETASAN TELUR DAN PEMELIHARAAN LARVA

• Telur yang menempel pada substrat


selanjutnya dipindahkan ke akuarium
penetasan telur untuk ditetaskan.

• Pada air media penetasan sebaiknya


ditambahkan obat anti jamur, antara
lain methyline blue dengan dosis 1
ppm.

• Gunakan water heater untuk menjaga
suhu pada kisaran 27-28 'c
lanjutan

• Telur manfish akan menetas setelah 2-3


hari, dengan derajat penetasan telur
berkisar 70-90%

• Lakukan perawatan larva hingga berumur


± 2 minggu.

• Berikan pakan yang sesuai dengan bukaan


mulut ikan dan mengandung protein tinggi
PENDEDERAN DAN PEMBESARAN

• Setelah berumur ± 2 minggu, benih tersebut dapat dilakukan penjarangan untuk


kemudian dilakukan pendederan sampai ikan berumur satu bulan.
• Ikan dipanen lalu dipindahkan ke kolam lain dengan padat tebar 100 ekor/m2.
• Pakan yang diberikan berupa cacing tubifex atau pellet sampai benih berumur ± 2
bulan.
• Jika pakan dan kualitas air mendukung, sintasan/kelangsungan hidup pada masa
pembesaran dapat mencapai 70-90%.
PENYAKIT DAN PENANGGULANGANNYA

Ikan manfish adalah jenis ikan mudah terserang penyakit, untuk itu
diperlukan pengelolaan secara baik dengan menjaga kualitas air dan
jumlah pakan yang diberikan. Berikut penyakit yang sering ditemukan
pada ikan manfish

Parasit : Trichodina sp., chil odonella sp. Dan epystilys sp.

Bakteri : Aeromonas hydrophilla.

Fungi/jamur : White spot/bintik putih dan saprolegnia


lanjutan

Beberapa jenis obat yang dapat


digunakan untuk menanggulangi
serangan penyakit:

Parasitek : Formalin 25%, nacl


500 ppm.

Bakterial : Oxytetrachycline 5 - 10
ppm dengan cara perendaman 24 jam

Fungi/jamur : Methyline blue dan PK


THANK

YOU

Anda mungkin juga menyukai