Anda di halaman 1dari 13

TEKNIK PEMBUATAN AKTA

KREDIT BANK

Pasal 1 angka 11 UU Perbankan


Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang
dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan
persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam
antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan
pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah
jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga
1. Penyediaan dana oleh bank
2. Berdasarkan kesepakatan
3. Adanya tenggang waktu
DASAR HUKUM KREDIT
1. Perjanjian berdasarkan kebebasan
berkontrak Psl 1338 BW
2. Undang-Undang
3. Peraturan pelaksanaan
AKTA PIHAK

Perjanjian kredit dituangkan di dalam akta pihak,


(akta yang dibuat di hadapan Notaris).
Namun tidak sedikit yang menuangkannya dalam
bentuk legalisasi atau bahkan di bawah tangan.
Semua tergantung pada kebijakan bank
PERJANJIAN PEMBERIAN KREDIT
Nomor.......................

Yang bertanda tangan dibawah ini:


1. PT BANK □□□□□□□ berkedudukan di Jakarta,
dalam hal ini diwakili oleh □□□□□□□ dan □□□□□□□
masing-masing selaku Presiden Direktur dan Direktur,
dan oleh karena itu bertindak untuk dan atas nama PT
BANK □□□□□□□, yang selanjutnya disebut juga:
PIHAK PERTAMA
2. PT □□□□□□□ FINANCE, badan hukum berkedudukan
di Jakarta, dalam hal ini diwakili oleh □□□□□□□
selaku Direktur Utama dan untuk melakukan tindakan
ini telah mendapat persetujuan dari □□□□□□□ selaku
Komisaris, dari dan oleh karena itu bertindak untuk
dan atas nama PT □□□□□□□ FINANCE, yang
selanjutnya disebut juga:
• PIHAK KEDUA
CONTOH LAIN RUMUSAN PEMINJAM

Tuan Insinyur INDRA, Swasta, bertempat tinggal di Jakarta, Jalan ….,


pemegang Kartu Tanda Penduduk Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor
: ….
Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak dalam jabatannya
selaku Direktur Utama yang sah mewakili Direksi dari dan oleh karena
itu untuk dan atas nama perseroan terbatas …. sedangkan susunan
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan terakhir dimuat dalam akta
tanggal sebelas Mei dua ribu dua puluh tiga (11-5-2023) Nomor 84,
dibuat dihadapan …. Notaris di Jakarta;
Dan untuk melakukan tindakan hukum dalam akta ini
telah mendapat persetujuan dari Komisaris Perseroan,
yaitu …. tinggal di Jakarta, Jalan …., pemegang Kartu
Tanda Penduduk Daerah Khusus yang turut hadir
dihadapan saya, Notaris, serta saksi-saksi yang sama
dan menanda-tangani akta ini sebagai tanda
persetujuannya.
Selanjutnya akan disebut juga Peminjam.
RUMUSAN YANG TIDAK DIBENARKAN

Penghadap menerangkan dengan ini menyatakan


menjamin kebenaran identitas para pihak sesuai tanda
pengenal (identitas) dan data lainnya dan juga kebenaran
atas data-data yang disampaikan kepada Saya, Notaris,
dan bertanggung jawab sepenuhnya atas hal tersebut dan
selanjutnya juga menyatakan bahwa dengan ini telah
mengerti dan memahami isi akta ini
Dan oleh karenanya akan membebaskan Saya, Notaris
dan para saksi (membebaskan sepenuhnya) dari semua
sengketa hukum (perdata maupun pidana) yang timbul
sebagai akibat dari dibuat dan ditandatangani akta ini

Demikian akta ini dibuat khusus atas Permintaan dan


tanggung jawab serta risiko daripada para penghadap
sendiri
KARAKTER PERJANJIAN KREDIT : KONSENSUAL & BAKU

Konsensual:
…., berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-
meminjam
Kesepakatan merupakan salah satu unsur sah nya suatu
perjanjian sebagaimana diatur didalam Pasal 1320 BW
Tiada sepakat yang sah jika diberikan karena kekhilafan,
atau diperoleh dengan paksaan atau penipuan.
Perjanjian Baku :

Sebelumnya telah disiapkan oleh bank dalam suatu formulir


tercetak, jadi hampir seluruh isinya sudah dibakukan oleh satu
pihak sedang pihak lainnya tidak diberi kesempatan untuk
melakukan tawar menawar.

Perjanjian Kredit “potensi” melanggar hukum karena


bargaining power yang tidak seimbang

Anda mungkin juga menyukai