Anda di halaman 1dari 10

FECAL OCCULT BLOOD TEST

Pemeriksaan darah samar tinja


(Fecal occult blood test)

• Untuk mengetahui perdarahan yang minimal

• Bisanya terjadi pada saluran cerna bagian atas


(SCBA), yaitu, saluran cerna di proksimal ligamentum
Treitz

• Manifestasi klinis bervariasi:


– Ringan : perdarahan tersamar
– Berat : syok hipovolemik
Perbandingan Tes Darah Samar Tinja

• Pemeriksaan ideal ( gold standart ) – Endoskopi


– Invansive- tak disukai
• Pemeriksaan lain : tes darah samar tinja
– Kimiawi : aktifitas peroksidase
– Heme-porphyrin : deteksi heme & porphyrin
– Imunologi : antibodi thd hemoglobin
• Krn faktor positif palsu & negatif palsu shg belum ada tes
darah samar yg spesifik & sensitif utk uji saring perdarahan
tersamar SCBA
Pemeriksaan darah samar pada
SCBA

– Bila terjadi perdarahan ringan di proksimal


ligamentum Treitz, maka perdarahan tersebut
tidak tampak nyata pada pengamatan tinja, baik
secara mikros ataupun makroskopis
• frekuensi (dewasa): 5%
• penyebab: keradangan, penyakit vaskuler,
neoplasma, obat NSAID
• sebagian besar bersifat kronik  anemia
defisiensi besi
Macam Tes Perdarahan SCBA
 Pemeriksaan ideal (gold standard) – Endoskopi
 Invansif - tak disukai

 Pemeriksaan lain: tes darah samar tinja


1.Kimiawi: aktifitas peroksidase
2.Heme-porphyrin: deteksi heme & porfirin
3.Imunologi: antibodi terhadap hemoglobin

 Dikembangkan tes gabungan antara deteksi antibodi


terhadap Hb dan transferin
5
Guaiac Test-FOBT

• Dulu digunakan benzidin


• Sekarang ditinggalkan krn bahan karsinogenik
• Sebagi gantinya digunakan guaiac
• Sederhana, mudah, murah tetapi waktu lama.
Imunokimiawi-FOBT

 Tes untuk mengetahui darah samar (Hb) dalam


feses
 Menggunakan cara imunologi 
Imunokromatografi.
 Menggunakan antibodi anti human-hemoglobin
 Berfungsi untuk mendeteksi adanya colorectal
cancer
 Sensitivitasnya bisa deteksi Hb sampai kadar 40
ng/ml
FOBT (Hb & Transferin)

• Deteksi Hb & Tf tinja secara kualitatif


• Metode imunokromatografi
• Menggunakan: antibodi anti human-hemoglobin
dan antibodi anti transferin
• Terdiri dari 3 garis: kontrol, Hb, Tf
• Cut off Hb: 100 ng/ml buffer atau 10 ug/g tinja
• Cut off Tf: 40 ng/ml buffer
• Tidak ada reaksi silang dengan Hb & transferin 8
FOBT (Hb & Tf)

• Transferin (Tf) :
– glikoprotein sangat tahan terhadap aktivitas
degradasi bakteri & ensim pencernaan
– lebih stabil di tinja daripada hemoglobin

• Chiang et al. (2006): pada perdarahan SCBA dengan


metode kombinasi Hb + Tf  sensitifitas meningkat
(68,8%) daripada metode kimiawi (39,6%) dan Hb
saja (45,8%)
Perbandingan Tes Darah Samar Tinja
Variabel Guaiac Heme-Porphyrin Imunokimia
Tempat yang terdeteksi
SCBA + ++++ 0
Usus halus ++ ++++ +
Kolon kanan +++ ++++ +++
Kolon kiri ++++ ++++ ++++
Ciri tes
Bisa dikerjakan di ++++ 0 +
tempat 1 menit 1 jam 5 menit- 24 jam
Waktu yang diperlukan $3-5 $17 $10-20
Biaya
Positif palsu ++++ ++++ 0
Hemoglobin hewan +++ 0 0
Peroksidase makanan
Negatif palsu ++ 0 ++
Degradasi hemoglobin ++ ++++ ++
Penyimpanan (Storage) ++ 0 0
Vitamin C 10

Anda mungkin juga menyukai