َوِاَّن َك ِثًرا ِم َن اْلُخ َلَطاِء َلَيْبِغْى َبْع ُضُه ْم َعَلى ٍض إَّال اَّلِذ ٰا ا َعِم الّٰص ِلٰح ِت َقِل َو ْيُل ْيَن َم ُنْو َو ُل َبْع َم اُه ْم (ۤص )24 : DEFINISI SYIRKAH Dari segi bahasa: syirkah berarti ikhtilath = percampuran Dari segi istilah : Syirkah ialah akad antara orang-orang yang berserikat dalam hal modal dan keuntungan. LANDASAN HUKUM SYIRKAH Dari Alquran : َ فُه ْم ُش َر َك اُء ِفى الُّثُلِث (النساء )12 : َ و ِاَّن َك ِثًر ا ِم َن اْلُخ َلَطاِء َلَيْبِغْى َبْع ُضُه ْم َعَلى َبْع ٍض إَّال اَّلِذ ْيَن ٰاَم ُنْو ا َو َعِم ُل الّٰص ِلٰح ِت َو َقِلْيُل َم اُه ْم (ۤص )24 : Dari hadis : انا َثاِلُث الَّش ِر َك ِن اَل ُخ َا ُد ا اِح َفِاْن َخ اَن َا ُد ا اِح َح ُه َم َص َبُه ْي ْي َم ْم َي ْن َح ُه َم َص َبُه َخ َر ْج ُت َمْن َبْيِنِه َم ا. MACAM-MACAM SYIRKAH 1. Syirkah amlak : kepemilikan sesuatu jenis barang tanpa akad : akad ini ada dua sifat: a) Bersifat ikhtiari: dua orang dihibahkan atau diwariskan sesuatu lalu mereka menerimanya; b) Bersifat jabari : sesuatu yang bersatatus sebagai milik lebih dari suatu orang, karena mau atau tidak harus diaterima. 2. Syirkah Uqud: dua orang atau lebih mengadakan akad untuk bergabung dalam suatu kepentingan baik harta maupun hasilnya berupa keuntungan. MACAM-MACAM SYIRKAH UQUD 1. Syirkah ‘Inan 2. Syirkah Mufawadhah 3. Syirkah Abdan 4. Syirkah wujuh. RUKUNNYA Salahsatu pihak berkata: “aku bersyerikah denganmu untuk urusan ini atau itu”. (ijab) Yang lain berkata: “telah aku terima”. (qabul) HUKUMNYA Mazhab Hanafi: semua bentuk syirkah hukumnya boleh jika syarat-syaratnya terpenuhi. Mazahab Maliki: membolehkan semua jenis syirkah kecuali syirkah wujuh. Syafi’iyah: membatalkan semua jenis syirkah kecuali syirkah ‘inan. Hanbali: membolehkan semua jenis syirkah, kecuali syirkah mufawadhah. SYIRKAH ‘INAN Persekutuan antara dua orang dalam urusan harta untuk diperdagangkan dengan keuntungan dibagi dua. Dalam syirkah ini tidak disyatkan samanya jumlah modal, wewenan dan keuntungan. Dengan demikian diboleh salah satunya mengeluarkan modal lebih banyak dari yang lain. Keuntungan boleh sama dan boleh tidak sama, sesuai dengan kesepakatan. Jika rugi, maka kerugian dihitung sesuai prosentase modal. SYIRKAH MUFAWADHAH Dua orang atau lebih berserikat untuk melakukan kerjasama dalam suatu urusan dengan ketentuan: Samanya modal; Mempunyai wewenang yang sama; Mempunyai agama yang sama; Masing-masing menjadi penjamin atas apa yang ia beli atau jual.
Jika kesemua syarat di atas terpenuhi, maka syirkah
dinyatakan sah. Masing-masing dari mereka menjadi wakil dari partnernya. Segala akad dan tindakannya akan dimintai pertanggungjawaban oleh partner lainnya. SIFAT SYIRKAH MUFAWADHAH Tiap-tiap partner menegosiasikan (memuafawadhahkan) tindakannya kepada temannya, baik ketika dia ada maupun tidak. Syirkah baru berlaku, jika masing-masing berakad untuk itu. Dalam negosiasi (mufawadah) tidak disyaratkan samanya modal. Tidak ada syarat tidak bolehnya menyisihkan harta sehingga semua masuk ke dalam syirkah. SYIRKAH WUJUH Dua orang atau lebih membeli sesuatu tanpa permodalan, yang ada hanyalah berpegang pada nama baik dan kepercayaan terhadap mereka, dengan ketentuan keuntungan untuk mereka. Syirkah ini juga disebut dengan syirkah tanggung jawab tanpa kerja dan modal. Syirkah ini dibolehkan berbeda pemilikan dalam sesuatu yang dibeli. Keuntungan menjadi milik mereka sesuai bagian masing-masing. SYIRKAH ABDAN Dua orang atau lebih sepakat untuk menerima pekerjaan, dengan ketentuan upah yang mereka terima dibagi menurut kesepakatan. Syirkah ini sering terjadi pada tukang kayu, tukang besi, kuli bangunan dan angkutan dan lain-lain yang termasuk penjual jasa. Syirkah ini dinyatakan sah meskipun berbeda bidang atau professi. SYIRKAH HEWAN Dua orang sepakat untuk mengadakan kerjasama, yang satu pemilik barang dan yang lain menjadi pekerja, dengan ketentuan untung dibagi sesuai kesepakatan. SEKIAN DAN TERIMA KASIH