KONSTITUSI
Menurut K.C. Wheare, kalau berangkat dari aliran positivisme hukum, maka
konstitusi itu mengikat, karena ia ditetapkan oleh badan yang berwenang
membentuk hukum, dan konstitusi itu dibuat untuk dan atas nama rakyat
Di dalam teori-teori ilmu hukum, dapat dibedakan tiga macam hal mengenai
berlakunya hukum sebagai kaidah :
Moral merupakan sebuah pengaturan yang mengatur perbuatan manusia sebagai manusia
berdasarkan dari baik buruknya yang dilihat dari hubungannya dengan tujuan akhir
hidup manusia berdasarkan hukum kodrati.
Moral dalam pelaksanaannya tidak dapat dilakukan dengan paksaan, kita harus
mematuhinya dengan kesadaran diri secara mutlak dan penuh. Tidak ada tawar menawar
dalam moral, namun dalam moral tidak dikenal dengan adanya apparat ataupun hal lain
yang menuntut kita sebagai manusia untuk melakukan apa yang diharuskan oleh moral.
Yang dituntut oleh moral bukan hanya perbuatan lahir tapi juga sikap dari batin manusia.
Konstitusi tidak boleh bertentangann dengan nilai-nilai universal dari etika moral.
•.
Oleh karena itu dilihat dari filosofi konstitusional, apabila aturan konstitusi
bertentangan dengan etika moral, maka seharusnya konstitusi
dikesampingkan.
KESIMPULAN
• Konstitusi merupakan seperangkat peraturan dan ketentuan yang
menyangkut ketatanegaraan didalam suatu negara. konstitusi adalah hukum
dalam menjalankan pemerintahan suatu negara setiap peraturan
perundang-undangan merujuk pada konstitusi sebagai acuannya. Hukum
harus sesuai dengan ideologi bangsa sekaligus pelindung bagi rakyat dalam
sebuah negara.