Anda di halaman 1dari 12

Memahami Sistem

Jaringan Tubuh
Manusia [TULANG]

Kelompok 3
1. Annisa Putri Sugiyantoro I1E022108
2. Helda Maretha I1E022030
3. Dika Harjatmoko I1E022014
4. Bella Putra Perdana I1E022044
5. Odi Reksa Pratama I1E022046
6. Dias Prasetya Ningrum I1E022042
7. Muhammad Adzar Masrur I1E022048
8. Satria Ezha Ramadhana I1E022086
9. Putri Nur Hidayati Suwondo I1E022098
10. Syifa Nurfadilah I1E022112
11. Abdullah Syahrul Karim I1E022083
Pengertian Tulang

Tulang merupakan kerangka


tubuh yang menyebabkan tubuh dapat berdiri
tegak, tempat melekatnya otot - otot sehingga
memungkinkan jalannya pembuluh darah,
tempat sumsum tulang dan syaraf yang
melindungi jaringan lunak, juga tulang
merupakan organ yang dibutuhkan manusia
untuk mengangkat dan membawa barang-
barang yang berat. Intinya tulang adalah
organ yang dibutuhkan untuk melakukan
aktifitas sehari-hari.
Komposisi Tulang

70%
Matrik yang kaya mineral = Bone (tulang yang sudah matang).

30%
Bahan bahan organik yaitu 2% sel dan 98% osteoid.
Jenis Tulang

Tulang Rawan
Tulang (Esteon)
(Kartilago)
Bersifat bingkas dan lentur serta terdiri atas Bersifat keras dan berfungsi menyusun
sel-sel rawan yang dapat mengahasilkan berbagai sistem rangka.
matriks berupa kondrin.
Fungsi Utama Jaringan Tulang
01. Fungsi Mekanik
Sebagai penyokong tubuh dan tempat melekat jaringan otot untuk
pergerakan. Otot merupakan alat gerak aktif, sedangkan tulang
merupakan alat gerak pasif.
02. Fungsi Protektif
Melindungi berbagai alat vital dalam tubuh dan juga sumsum tulang
belakang.

03. Fungsi Metabolik


Sebagai cadangan dan tempat metabolisme berbagai mineral
yang penting seperti kalsium dan phospat.

04. Fungsi Hemopotik


Berlangsungnya proses pembentukan dan perkembangan sel darah.
Struktur Tulang
Patah Tulang [Fraktur]

Patah Tulang Patah Tulang


Tertutup Terbuka
Bila ujung tulang yang patah
tidak menembus ke luar kulit Bila ada luka pada kulit
dan dengan demikian tidak yang berhubungan dengan
ada hubungan antara tulang bagian fraktur atau bisa juga
yang fraktur dengan ujung-ujung tulang
lingkungan luar. menembus kulit.
Contoh Cidera Patah Tulang
Pengebab Fraktur

● Kekerasan langsung, karena pukulan atau


tendangan yang sifatnya ekstrim.
● Kekerasan tidak langsung, misalnya karena jatuh
tangan dalam posisi lurus merebah ke lantai
sehingga menyebabkan tulang clavicula patah.
● Gerakan yang tiba-tiba kontraksinya, misalnya:
Fraktur pada patella bila otot kuadrisep mendadak
berkontraksi.
● Karena kelelahan atau stres fraktur, akibat tekanan
atau tarikan yang terus menerus.
Gejala Umum Patah Tulang

Reaksi radang setempat Nyeri tekanan pada


yang hebat lokasi patah tulang

01. 02. 03. 04.

Terjadinya fungsiolesi Perubahan bentuk tulang


dan krepitasi
Pertolongan Pertama pada Patah Tulang

1. Penderita tidak boleh melanjutkan aktivitas/ kegiatannya lagi.


Pertolongan pertama dilakukan reposisi oleh ahli medis secepat
mungkin dalam waktu kurang lebih 15 menit, karena pada saat itu
penderita tidak merasa lebih nyeri bisa dilakukan reposisi (tissue shock)
2. Kemudian dipasang spalk dan balut tekan untuk mempertahankan
kedudukan tulyyang baru, serta menghentikan pendarahan. Jika tidak
ada dokter, petugas P3K tidak boleh melakukan reposisi hanya boleh
melakukan metode RICE saja serta memasang spalk dan bidai.
Tujuannya agar tulang yang patah tidak merobek jaringan di sekitarnya.
Kalau ada luka terbuka (tulang merobek kulit), luka tersebut tertutup
dengan kain kasa steril baru dipasang spalk atau bidai dan metode RICE
segera kirim ke rumah sakit terdekat.
Thanks!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including


icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai