Konsep Biaya Dalam Perspektif Akuntansi Keperilakuan
Konsep Biaya Dalam Perspektif Akuntansi Keperilakuan
kelompok
AHMAD HABIBI (90400121067)
ST NURJANNAH (90400121098
A. DASAR-DASAR PERILAKU BIAYA
1. BIAYA VARIABLE
2. BIAYA TETAP
Biaya Variabel adalah biaya yang jumlahnya berubah secara proporsional terhadap perubahan tingkat
aktivitas. Jika tingkat aktivitasnya dilipatduakan, maka total biaya variabelnya juga akan berlipat
1. Batasan Waktu.
Penentuan suatu biaya merupakan biaya tetap atau variabel bergantung pada batasan waktu. Menurut ilmu ekonomi, dalam jangka
panjang (long run), semua biaya adalah variabel. Dalam jangka pendek (short run), paling tidak satu biaya adalah tetap. Untuk
tujuan praktis, perusahaan dapat memperlakukan bahan baku langsung sebagai biaya variabel walaupun jumlah bahan yang sudah
dibeli bisa saja bersifat tetap untuk beberapa jam (atau beberapa hari berikutnya).
Sumber daya dapat meliputi bahan baku, energy atau bahan bakar, tenaga kerja dan modal. Masukan-masukan ini digabungkan untuk
memproduksi suatu keluaran. Salah satu bentuk ukuran yang dapat digunakan adalah frekuensi dilakukannya aktivitas tersebut. Istilah
lain untuk ukuran keluaran adalah penggerak
C. ASPEK KEPERILAKUAN DARI LANGKAH AKUNTANSI BIAYA YANG DIPILIH
1. Penetapan standar
Elemen yang paling berpengaruh dalam menetukan keberhasilan atau kegagaln system biaya adalah standar
yang digunakan sebagai kriteria kinerja . standar memiliki fungsi ganda yaitu berfungsi sebagai tujuan untuk
memotivasi pengendalian biaya dan sebagai alat evaluasi kinerja
2 Partisipasi dalam penetapan standar
Dalam salah satu studi empiris mereka, mereka menggunakan teori disonansi kognitif untuk mendapatkan
lebih banyak wawasan mengenai kenapa partisipasi lebih efektif dalam penetapan standar kinerja
Untuk berfungsi sebagai alat motivasi, standar yang digunakan haruslah tidak terlalu ketat dan tidak terlalu
C. ASPEK KEPERILAKUAN DARI LANGKAH AKUNTANSI
BIAYA YANG DIPILIH
4. Penyerapan overhead
Ukuran dari varians ini juga dipengaruhi oleh tingkat kapasitas yang dipilih sebagai penyebut
dalam penentuan tarif tersebut .tingkat kapasitas jangka panjang akan menghasilkan varians yang
Literatur mengenai alokasi biaya tidak langsung kebanyakan berhubungan dengan aspek perhitungan alokasi.
Literatur tersebut benar-benar mengabaikan sensitivitas keperilakuan yang merupakan komponen terbesar
ketika digunakan sebagai evaluasi kinerja dan pengambilan keputusan .
D. ANALISIS VARIANS
2. Aspek Keperilakuan
3. Batas pengendalian.
4. Hasil umpan balik.
5. Keketatan pemaksaan.
6.Struktur penghargaan.