R1(CO)R2.
Senyawa Karbonil yang berikatan dengan dua karbon membedakan keton dari asam karboksilat,
aldehida, ester, amida, dan senyawa-senyawa beroksigen yang lain. Ikatan ganda gugus karbonil
membedakan keton dari alkohol dan eter. Keton yang paling sederhana merupakan aseton (secara
sistematis dinamakan 2-propanon).
Atom karbon yang berada di samping gugus karbonil dinamakan karbon-α. Hidrogen yang
melekat pada karbon ini dinamakan hidrogen-α. Dengan keberadaan asam katalis, keton
mengalami tautomerisme keto-enol. Reaksi dengan basa kuat berproduksi enolat.
REAKSI KETON
Keton mengalami reaksi lebih sedikit dibandingkan aldehida. Dalam keton tidak dikenal adanya pereaksi-pereaksi seperti
pereaksi Tollens dan Fehling sehingga tidak bereaksi dengan berbagai pereaksi. Keton tidak mempunyai sifat mereduksi
seperti aldehid karena pada gugus karbonilnya (—CO) tidak mengandung atom H.
● Pembentukan ketal. Ketal adalah senyawa karbon dengan dua gugus eter (—O—) terikat pada satu atom karbon
sekunder.
SIFAT-SIFAT FISIKA
Contoh-contoh keton, dari kiri:
aseton, dipergunakan sebagai
pelarut; oksaloasetat, salah satu
senyawa pada anggota metabolisme
glukosa; asetilaseton dalam bentuk
(mono) enol (enol ditandai dengan
warna biru); sikloheksanona,
terkandung pada nilon; muskon, dan
tetrasilin, sebuah antibiotik.
• Asetofenon (C6H5C(O)CH3)
merupakan contoh keton tidak simetris.
SINTESIS KETON
- Alkohol dioksidasi dengan pemanasan refluks pada larutan asam. Sebagai contoh, 2-propanol dioksidasi menjadi aseton.
H3C-CH(OH)-CH3 → H3C-CO-CH3
Dua atom hidrogen ditinggal, menjadikan atom oksigen berikatan ganda dengan atom karbon.
- Alkuna dapat diubah menjadi enol melalui reaksi hidrasi dengan keberadaan asam dan HgSO4.
- Tautomerisme enol-keto enol yang dihasilkan akan berproduksi keton. Reaksi ini akan selalu berproduksi keton,
bahkan bagi alkuna terminal, dan Sia2BH diperlukan apabila dimohon aldehida.
- Keton aromatik dapat dihasilkan dengan reaksi Friedel-Crafts, reaksi Houben-Hoesch dan penataan ulang Fries.
APLIKASI & MANFAAT
KETON
Keton sering dipergunakan pada parfum dan cat bagi menstabilisasi ramuan yang lain sehingga
tidak berdegradasi dengan cepat.
Kegunaan yang lain merupakan sebagai pelarut dan zat