1 pirolisis cepat
melibatkan kontak antara biomassa kering dan gas inert (seperti N2 dan
Ar) pada suhu sekitar 500 ÿC selama beberapa detik (1–2 detik), diikuti
dengan pendinginan cepat dari uap yang dihasilkan. untuk mendapatkan
produk cair yang disebut bio-oil
Studi awal tentang perengkahan katalitik terutama difokuskan pada deoksigenasi bio-oil
untuk menghasilkan bahan bakar cair kaya hidrokarbon menggunakan katalis
konvensional seperti zeolit dengan kemampuan menghilangkan oksigen tertinggi, yang
secara bersamaan dapat mengkatalisis perengkahan dan perengkahan katalitik
tergantung pada metode kontak uap pirolitik dan reaksi dehidrasi
Reaksi Kimia Utama Yang Terlibat Dalam Pirolisis Katalitik Biomassa
Diagram Blok Alir Proses Untuk Jalur Pirolisis Cepat Katalitik
Pengaturan Ex-situ Untuk Pirolisis Ko-katalitik Biomassa Menjadi
Minyak nabati kaya aromatik
Pirolisis Cepat Katalis/Ko-pirolisis Biomassa Untuk Produksi Bahan Bakar Bio-jet
Hidrodeoksigenasi
Mekanisme reaksi hidrodeoksigenasi bio-oil sangat kompleks. Jalur yang paling
diterima untuk hidrodeoksigenasi bio-minyak mencakup dua langkah . Pada langkah
pertama, yang dikenal sebagai stabilisasi, gugus fungsi reaktif seperti karboksil
dan karbonil diubah menjadi alkohol; reaksi ini terjadi pada suhu sekitar 100
hingga 300 C. Pada tahap kedua, yaitu sekitar 350 hingga 400 C, terjadi
keretakan dan hidrodeoksigenas
Kunci keberhasilan hidrodeoksigenasi biooil menjadi bahan bakar hidrokarbon
adalah katalisnya. Aktivitas katalis, selektivitas, stabilitas, dan biaya merupakan
faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam pengembangan katalis untuk
produksi biofuel yang hemat biaya [178]. Banyak katalis dengan berbagai fase
aktif, pendukung dan promotor telah digunakan untuk hidro deoksigenasi bio-oil.
Mayoritas katalis yang digunakan dalam hidrodeoksigenasi bio-oil adalah katalis
berbasis logam mulia (seperti Pd, Pt, Rh, Ru) atau logam transisi (seperti Ni,
Co, Mo, W), serta katalis bimetalik ( seperti Pt-Pd, Pt-Sn, Rh-Pd, NiMo, NiW,
CoMo, NiCo) didukung pada Al2O3, ZrO2, TiO2, MgO, karbon aktif, dan zeolit
mesopori
Mekanisme Reaksi Yang Diusulkan Untuk Konversi
Keuntungannya adalah unit-unit yang sudah dibangun di industri kilang dapat digunakan
untuk melakukan hidrodeoksigenasi bio-minyak dan setiap proses hilir yang mungkin
02 diperlukan. Integrasi sperti ini akan sangat mengurangi biaya dan memudahkan masuknya
produk ke pasar.
Our team