OLEH
NURSAN
NIM : 20012014041
Arachnoidea laba-laba)
Sikulus Hidupnya
Tubuhnya terdiri dari dua bagian, yaitu sefalotoraks (kepala-dada) pada
bagian anterior dan abdomen pada bagian posterior.Sefalotoraks adalah
penyatuan tubuh bagian sefal atau kaput (kepala) dan bagian toraks
(dada).
Laba-laba bernapas dengan paru-paru buku atau trakea.Paru-paru buku
adalah organ respirasi berlapis banyak seperti buku dan terletak pada
bagian abdomen.Ekskresi laba-laba dilakukan dengan tubula ( tunggal =
tubulus ) Malpighi.
Tubula Malpighi merupakan tabung kecil panjang dan buntu dan organ ini
terletak di dalam hemosol yang bermuara ke dalam usus.Selain Tubula
Malpighi, ekskresi lainnya dilakukan dengan kelenjar koksal.Kelenjar
koksal merupakan kelenjar ekskretori buntu yang bermuara pada daerah
koksa (segmen pada kaki insecta).
Peranannya
Pada sefalotoraks terdapat sepasang kalisera (alat sengat), sepasang
pedipalpus (capit), dan enam pasang kaki untuk berjalan.Kalisera dan
pedipalpus merupakan alat tambahan pada mulut.
2. OPT berperan penting dalam dunia pertanian
Ordo Archaeognatha
Ordo Blattodea
Ordo Archaeognatha
Ordo Blattodea
Belalang adalah serangga herbivora dari subordo Caelifera dalam ordo
Orthoptera. Serangga ini memiliki antena yang hampir selalu lebih pendek
dari tubuhnya dan juga memiliki ovipositor pendek. Suara yang
ditimbulkan beberapa spesies belalang biasanya dihasilkan dengan
menggosokkan femur belakangnya terhadap sayap depan atau abdomen
(disebut stridulasi), atau karena kepakan sayapnya sewaktu terbang.
Femur belakangnya umumnya panjang dan kuat yang cocok untuk
melompat.
5. Mekanisme Virus, Cendawan, Nematoda dan Bakteri
a. Virus dengan replikasi dan pembentukan protein virus di dalam
tubuh tanaman menggunakan ATP dari tanaman inang. Proses ini
diikuti dengan perubahan proses fisiologi yang berupa peningkatan
aktivitas protein anaplerotik, peningkatan laju fotosintesis dan
peningkatan kandungan pati.
b. Cendawan Cendawan tular tanah, Fusarium sp., merupakan penyakit
utama pada tanaman jagung, terutama pada musim hujan. Cendawan
ini menyebabkan penyakit busuk batang, busuk tongkol, dan busuk biji.
Gejala serangan: daun mendadak layu dan mengering, pangkal batang
berubah warna menjadi cokelat kekuningan, dan apabila cendawan
mencapai tongkol atau biji akan menyebabkan pembusukan biji.
c. Nematoda Nematoda parasit tanaman dapat menyebabkan kerusakan
hampir mencapai 100 persen. Hal ini akan menyebabkan tanaman puso
dan petani gagal panen. Nematoda yang menyebabkan kerusakan pada
tanaman hampir semuanya hidup didalam tanah, baik yang hidup bebas
didalam tanah bagian luar akar dan batang didalam tanah bahkan ada
beberapa parasit yang hidupnya bersifat menetap didalam akar dan
batang.
d. Bakteri Patogen melakukan penetrasi dari permukaan tanaman ke
dalam sel, jaringan atau tubuh tanaman inang melalui empat macam
cara yaitu, secara langsung menembus permukaan tubuh tanaman,
melalui lubang-lubang alami, melalui luka, dan melalui perantara
(pembawa, vektor).
6. Patogen yang paling memberikan dampak lebih terhadap penurunan
7. Contoh Gulma
a. Tanaman Hortikultura
Amaranthus spinosus L. (Bayam duri)
Arfomisia vulgaris L. (Lokat mata)
Axonopus ruderalis Schl Bip. (Rumput pahit
b. Tanaman pangan
Gulma berdaun lebar umumnya termasuk family
Dicotyledoneae dan Pteridophyta.
Gulma golongan teki termasuk dalam familia Cyperaceae
Gulma pakis-pakisan (Fern)
c. Tanaman Perkebunan
Gulma Berdaun Lebar (broad leaves)
Gulma berdaun sempit (grasses):
Teki (sedges):
SEKIAN DAN TERIMA KASIH