KEPEMIMPINAN
1. Rasa Takut
2. Rasa Cinta
3. Kepercayaan
4. Pemujaan
Saluran-saluran Kekuasaan
Saluran Militer
Penguasa akan lebih banyak mempergunakan paksaan (coercion) serta kekuatan militer
(military force) di dalam melaksanakan kekuasaanya. Dengan tujuan untuk
menimbulkan rasa takut dalam diri masyarakat atau tunduk pada kemauan panguasa.
Saluran Ekonomi
Penguasa berusaha untuk menguasai kehidupan masyarakat dengan jalan menguasai
ekonomi serta kehidupan rakyat tersebut.
Saluran Politik
Penguasa dan pemerintah membuat peraturan-peraturan harus ditaati oleh
masyarakat.
Saluran Tradisional
Dengan cara menyesuaikan tradisi pemegang kekuasaan dengan tradisi yang dikenal
dalam suatu masyrakat, maka pelaksanaan kekuasaan dapat berjalan dengan lancar.
Saluran Ideologi
Penguasa mengemukakan ajaran, doktrin-doktrin untuk menerangkan dan memberi
dasar pembenaran bagi pelaksanaan kekuasaannya yang diharapkan akan menjelma
menjadi sebuah wewenang.
Cara-cara Mempertahankan Kekuasaan
Tipe Informal
TIPE KEPEMMPINAN
BERDASARKAN PROSES PEMILIHAN
Garis keturunan: pemimpin itu merupakan bakat yang
diturunkan
Fungsional: pemimpin adalh seorang yang harus
memiliki kemampuan khusus sesuai dngan fungsi atau
peran yang harus dilaksanakan
Situasional: pemimpin terpilih karena situasi tertentu
yang memungkinkan dirinya muncul sebagai seorang
pemimpin
Interaksi: pemimpin yang terpilih sebagai hasil upaya
memadukan ketiga teori diatas, artinya memiliki bakat,
kemampuan dan situasinya mendukung
GAYA KEPEMIMPINAN
Demokratis: gaya kepemimpinan yang
mengarah kepada pengambilan keputusan
sebagai keputusan bersama anggota sistem
sosial
Otokrasi: gaya kepemimpinan yang mengarah
kepada pengambilan keputusan tergantung
pada pemimpinan sendiri
Laissez faire: gaya kepemimpinan yang
menyerahkan pengambilan keputusan kepada
masing-masing anggota sistem sosial