Anda di halaman 1dari 13

KEKUASAAN, WEWENANG

DAN LEGITIMASI POLITIK

Disampaikan diperkuliahan UnSIQ Cilacap Di Wonosobo


Dosen Pengampu ; Warisman, M.Pd
PENGERTIAN KEKUASAAN
1. adalah kemampuan seseorang atau sekelompok manusia untuk
mempengaruhi tingkah laku seseorang atau kelompok lain
sedemikian rupa sehingga tingkah laku itu menjadi sesuai
dengan keinginan dan tujuan dari orang yang mempunyai
kekuasaan itu.
2. Kekuasaan adalah kewenangan yang didapatkan oleh seseorang
atau kelompok guna menjalankan kewenangan tersebut sesuai
dengan kewenangan yang diberikan, kewenangan tidak boleh
dijalankan melebihi kewenangan yang diperolehatau
kemampuan seseorang atau kelompok untuk memengaruhi
tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginan
dari pelaku.
3. Kekuasaan merupakan kemampuan memengaruhi pihak lain
untuk berpikir dan berperilaku sesuai dengan kehendak yang
memengaruhi
PANDANGAN TOKOH TENTANG
KEKUASAAN
▪ Robert Mac Iver, mengatakan bahwa Kekuasaan
adalah kemampuan untuk mengendalikan tingkah
laku orang lain baik secara langsung dengan jalan
memberi perintah / dengan tidak langsung dengan
jalan menggunakan semua alat dan cara yg tersedia.
▪ C. Wright Mills, kekuasaan adalah dominasi, yaitu
kemampuan untuk melaksanakan kemauan
kendatipun orang lain menentangnya.
▪ Max Weber, kekuasaan adalah kemampuan
membangun hubungan sosial, melakukan kemauan
sendiri sekalipun mengalami perlawanan dan
apa-pun dasar kemampuani ni
YANG BERHUBUNGAN DENGAN
KEKUASAAN
1. Pengaruh (influence), yaitu kemampuan untuk memengaruhi
sikap dan perilaku seseorang secara sukarela guna memenuhi
kepentingan pihak yang berkuasa;
2. Force, yaitu penggunaan tekanan fisik seperti membatasi
kebebasan, menimbulkan rasa sakit, ataupun membatasi
pemenuhan biologis terhadap pihak lain agar melakukan
sesuatu;
3. Persuasi, yaitu kemampuan meyakinkan orang lain melalui
alasan kuat untuk melakukan sesuatu
4. Manipulasi, yaitu menggunakan pengaruh yang tidak disadari
orang lain untuk memenuhi keinginan pemegang kekuasaan;
5. Coercion, yaitu peragaan kekuasaan atau ancaman paksaan yang
dilakukan oleh seseorang atau kelompok kepada pihak lain agar
bersikap dan berperilaku sesuai kehendak pemilik kekuasaan.
SUMBER-SUMBER KEKUASAAN
1. Sarana paksaan fisik seperti senjata, teknologi
dllkekayaan seperti uang, tanah, bankir,
pengusaha.
2. Normatif seperti pemimpin agama, kepala suku
atau pemerintah yang diakui.
3. Popularitas pribadi, seperti bintang film, pemain
sepakbola.
jabatan keahlian seperti pengetahuan, teknologi,
keterampilan.
4. massa yang terorganisir seperti organisasi buruh,
petani, guru informasi seperti pers yang punya
kemampuan membentuk opini publik.
SUDUT PANDANG KEKUASAAN
1. Kekuasaan bersifat positif, ketika pemegang kekuasaan tertinggi
yang dapat memengaruhi dan mengubah pemikiran orang lain
atau kelompok untuk melakukan suatu tindakan yang
diinginkan oleh pemegang kekuasaan dengan sungguh-sungguh
dan atau bukan karena paksaan baik secara fisik maupun
mental.
2. Kekuasaan bersifat Negatif, pemegang kuasa dengan cara paksaan
atau tekanan baik secara fisik maupun mental. Biasanya
pemegang kekuasaan yang bersifat negatif ini tidak memiliki
kecerdasan intelektual dan emosional yang baik,mereka hanya
berfikir pendek dalam mengambil keputusan tanpa melakukan
pemikiran yang tajam dalam mengambil suatu tindakan. dan
biasanya kekuasaan dengan karakter negatif tersebut hanya
mencari keuntungan pribadi atau golongan di atas kekuasannya
itu. karena mereka tidak memiliki kemampuan atau modal
apapun selain kekuasaan untuk menghasilkan apapun, dan para
pemegang kekuasaan bersifat negatif tersbut biasanya tidak
akan berlangsung lama karena tidak akan mendapatkan
dukungan sepenuhnya oleh rakyatnya.
PENGGUNAAN SUMBER KEKUASAAN

1. Berapa jumlah individu yang dikendalikan

2. Bidang kehidupan yang dikendalikan

3. Kedalaman pengaruh kekuasaan


KEWENANGAN POLITIK
1. Kewenangan adalah kekuasaan yang mendapatkan
keabsahan atau legitimasi. Kewenangan adalah hak
moral untuk membuat dan melaksanakan keputusan
politik
2. Prinsip moral : menentukan siapa yang berhak
memerintah mengatur cara dan prosedur
melaksanakan wewenang. Sebuah bangsa atau negara
mempunyai tujuan. Kegiatan untuk mencapai tujuan
disebut tugas.
3. Hak moral : untuk melakukan kegiatan mencapai
tujuan disebut kewenangan
SUMBER KEWENANGAN
1. Tradisi – kepercayaan yang telah berakar dipelihara secara terus-
menerus dalam masyarakat. Contoh: “ darah biru
dikerajaan”,keluarga.
2. Kekuatan sakral seperti Tuhan, Dewa dan wahyu seperti
kerajaan. Oleh karena itu, hak memerintah dianggap sakral.
Contoh: di Jepang Kaisar Hiro hito (dan penggantinya)
menunjukkan kewenangan sebagai kepala Negara yang berasal
dari Dewa Matahari(Amaterasu Omikami)
3. Kualitas pribadi sang pemimpin, baik penampilannya yang
agung dan diri pribadinya yang popular maupun karena
memiliki karisma.
4. Peraturan perundang-undangan yang mengatur prosedur dan
syarat- syarat menjadi pemimpin pemerintahan
5. Sumber yang bersifat instrumental seperti keahlian dan
kekayaan.
TIPE KEWENANGAN
1. Kewenangan prosedural yaitu berasal dari
peraturan perundang-undangan
2. Kewenangan substansial yaitu berasal dari
tradisi, kekuatan sakral, kualitas pribadi dan
instrumental
PERALIHAN KEWENANGAN
MenurutPaul Conn, ada tiga cara peralihan
kewenangan ;
1.Turun temurun keturunan atau keluarga,
tradisi kerajaan
2.Pemilihan langsung atau perwakilan yg sesuai
perundangan
3.Paksaan revolusi, kudeta atau ancaman
kekerasan, revolusi
LEGITIMASI

Adalah;
“Pengakuan dan penerimaan
masyarakat kepada pemimpin
untuk memerintah, membuat
dan melaksanakan keputusan
politik.”
Wasalamualaikum….

Terimaksihhhh

Any Questions ?

Anda mungkin juga menyukai