LEGITIMASI
ARTI DAN KONSEP PARTAI POLITIK
Yassirly Amrona Rosyada
Kewenangan adalah Kekuasaan.
Kewenangan memiliki keabsahan.
Kewenangan merupakan hak moral untuk membuat dan melaksanakan
keputusan politik.
Hak moral dapat berupa hokum tertulis, tradisi, atau hal-hal lain yang tidak
tertulis.
KEWENANGAN
Kekuasaan
Dari Tradisi Raja turun
temurun
Kaisar Hirohito
Dari Tuhan,
Jepang (dari Dewa
Dewa, Wahyu
Matahari
Dari Peraturan
Presiden,
perundang-
Wapres, DPR
undangan
Keahlian
Dari Sumber
(Pandai Ilmu),
Instrumental
Kekayaan
SUMBER KEWENANGAN
Sumberkewenangan dari tradisi berupa kepercayaan yang telah berakar
dan dipelihara secara terus menerus.
Sumber
kewenangan dari Tuhan, Dewa atau Wahyu merupakan hak
memerintah yang dianggap sakral.
Sumber kewenangan dari kualitas pribadi merupakan kharisma seorang
pemimpin yang dapat memukau massa dengan penampilan dan
retoriknya.
Sumberkewenangan dari Peraturan perundang-undangan merupakan
kewenangan yang diatur oleh prosedur dan syarat-syarat dalam
pemerintahan.
Sumberkewenangan dari sumber instrumental seperti keahlian dalam ilmu
pengetahuan, atau seseorang yang memiliki kekayaan.
Kelima
Sumber kewenangan dapat disimpulkan menjadi dua tipe
kewenangan utama, yaitu kewenangan yang bersifat prosedural dan
kewenangan yang bersifat substansial.
LEGITIMASI
Legitimasi
merupakan penerimaan dan pengakuan masyarakat terhadap
hak moral pemimpin untuk memerintah, membuat dan melaksanakan
keputusan politik.
Maknanya sama:
Komunitas politik = Masyarakat politik
Rezim = Hukum, Lembaga politik
Pemerintahan = Pemimpin politik
OBYEK LEGITIMASI
KADAR LEGITIMASI
Kewenangan Prelegitimasi: pihak yang memerintah sangat yakin memiliki
hak moral untuk memerintah masyarakat, sementara yang diperintah
(masyarakat) belum mengakui hak moral tersebut. Biasanya pemerintahan
baru.
Kewenangan Berlegitimasi ialah yang diperintah mengakui dan mendukung
hak moral yang memerintah.
Kewenangan Tidak berligitimasi ialah yang diperintah tidak mengakui hak
moral penguasa, sementara pihak yang memerintah secara terus menerus
mempertahankan kekuasaannya dengan berbagai cara.
Kewenangan pasca legitimasi ialah legitimasi lama tidak sesuai lagi dengan
aspirasi masyarakat dan telah muncul dasar legitimasi baru.
Pemerintah yang berkuasa memerlukan legitimasi dari masyarakat. Oleh
karena itu, pemerintah berupaya keras untuk mendapatkannya dengan
berbagai cara.
1. Cara Simbolis. Memanipulasi kecenderungan2 moral, emosional, tradisi,
kepercayaan dan nilai-nilai budaya dalam bentuk simbol-simbol.
2. Cara Prosedural. Penyelenggaraan pemilihan umum, yakni masyarakat
dapat memilih wakil-wakil mereka di pemerintahan, mulai dari Presiden,
Wapres, para anggota lembaga, DPR, DPRD.
3. Cara Materiil. Pemerintah menjanjikan dan memberikan kesejahteraan
materiil kepada masyarakat, seperti fasilitas kesehatan, pendidikan,
produksi pertanian, dll.
PARTAI POLITIK
Fungsi utama partai politik ialah mencari dan mempertahankan kekuasaan
guna mewujudkan program-program yang disusun berdasarkan ideologi
tertentu.
Peran dan tugas partai politik ada yang bersifat internal dan eksternal.
Internal untuk pembinaan, edukasi, pembekalan, kaderisasi, dan
melanggengkan ideologi tertentu sebagai latar belakang berdirinya partai.
Peran eksternal terkait dengan masyarakat luas, bangsa dan negara.
Partai politik dapat berperan sebagai kontrol politik.
Partaipolitik dapat mengkontrol pemerintah; pertama melalui jalur
parlementer yaitu melalui wakil-wakilnya di lembaga legislatif, kedua melalui
menyuarakan analisis dan sikap kritisnya melalui jalur non parlementer
(oposisi pemerintah).
Kontrol
politik ialah kegiatan untuk menunjukkan kesalahan, kelemahan dan
penyimpangan dalam isi suatu kebijakan pemerintah.
TERIMA KASIH ...