Anda di halaman 1dari 15

Politik di Indonesia:

Disintegrasi dan konflik lokal


YASSIRLY AR
Pengantar ...

Bersatu padu
antar elemen
integrasi
Kesatuan yang
utuh
Nation state
(Negara bangsa)
Perpecahan
antar elemen
disintegrasi

konflik
Pengertian dan Dampak
 Integrasi adalah penyatuan, keterpaduan antara elemen atau unsur yang
ada di dalamnya. Pembauran menjadi kesatuan yang utuh dan bulat.
 Integrasi menimbulkan dampak kesatuan yang utuh.

 Disintegrasi adalah ketidakpaduan, keterpecahan antara unsur-unsur yang


ada. Keadaan tidak bersatu padu. Keadaan terpecah belah. Hilangnya
keutuhan dan persatuan.
 Disintegrasi menimbulkan dampak konfilk, pertentangan, perseteruan.
Faktor disintegrasi
Konflik etnis

Konflik agama

Faktor disintegrasi Konflik ras

Konflik atau perbedaan lain


dalam suatu negara bangsa

Kepentingan pihak ketiga


atau dunia luar
Penjelasan ...

 Faktor penyebab munculnya disintegrasi banyak sekali, baik itu muncul


pada masa kini, atau warisan masa lalu.
 Konflik-konflik yang terjadi di masyarakat dapat menyebabkan adanya
disintegrasi negara.
 Pendirian nation state atau negara bangsa, harus memperhatikan sejarah
masa lalu dan kondisi saat ini, agar konflik-konflik dapat dihindarkan. Jika
tidak memperhatikan sejarah masa lalu, maka konflik tersebut akan
menjadi bom waktu yang akan meledak kapan saja, sehingga terjadilah
disintegrasi bangsa atau negara.
Contoh Negara yang pernah terjadi
disintegrasi
Yugoslavia

Bosnia

Contoh
Macedonia
negara

Afganistan

Indonesia
Penjelasan ...
 Setelah berakhirnya perang Dingin, dunia menyaksikan berbagai konflik
lokal di negara-negara: perpecahan terjadi di Yugoslavia, Bosnia,
Macedonia, Kroasia, Kosovo, Rwanda, Burundi, Angola, Sudan, Turki,
Azerbaijan, Tajikistan, Khasmir, Sri lanka, dan Indonesia.
 Pada masa modern, disintegrasi karena konflik lokal maupun tekanan luar
negeri dapat terlihat pada negara Myanmar, Afganistan, Syuriah, Irak,
Lebanon, Israel, palestina, India, Pakistan, dll.
Disintegrasi dan Konflik lokal di Indonesia

DII, TII, Gerakan


Aceh Merdeka

Konflik lokal Papua


Disintegrasi
Maluku

Timor Leste
Konflik di Aceh
 Aceh merupakan daerah yang menyumbangkan SDA dan SDM bagi
kemerdekaan negara Indonesia.
 Pada masa pendudukan Belanda dan Jepang, Aceh memberikan
kontribusi besar bagi perjuangan bangsa Indonesia. Agresi belanda dapat
menundukkan seluruh wilayah Indonesia kecuali Aceh, sehingga negara
Republik Indonesia masih dapat berdiri.
 Konflik di Aceh terjadi dua kali yakni:
1. Pada masa orla: adanya pembentukan DI/TII (1953-1962) dan
2. Pada masa orba: adanya GAM.
 Konflik Aceh menjadi isu yang sangat penting bagi keutuhan negara
Indonesia, jika Aceh terpisah dari NKRI, maka akan disusul gerakan
separatis daerah lain.
Kekecewaan Historis
Rakyat Aceh

Sebab-sebab Peminggiran Identitas


munculnya gerakan Kultural Masyarakat
separatisme Aceh Aceh

Eksploitasi dan
Ketimpangan Ekonomi
Penjelasan ...
1. Kekecewaan Historis Rakyat Aceh: Aceh telah memberikan kontribusi yang besar
bagi kemerdekaan Indonesia. Soekarno menjanjikan diterapkannya syariat Islam di
daerah tersebut dan otonomi daerah. Tetapi pemerintahan Soekarno tidak
mmewujudkannya. Terjadilah pemberontakan DI/TII. Pemberontakan ini berakhir
ketika Aceh diberi status daerah Istimewa dan otonomi luas terutama dalam
bidang agama, adat dan pendidikan. Terbitlah UU No. 18 tahun 1965.
2. Peminggiran Identitas Kultural Masyarakat Aceh: pada masa Orde Baru, terbit UU
No. 5 tahun 1974 ttg Pokok-pokok Pemerintahan dan UU No. 5 tahun 1979 ttg
pokok-pokok pemerintahan desa. Kedua UU ini menyeragamkan semua daerah
Indonesia tanpa memperhatikan nilai-nilai lokal. Rakyat Aceh yang memegang
syariat Islam, adat istiadat tergantikan karena UU tersebut. Hak daerah istimewa
hilang. Akibatnya, muncullah Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
3. Eksploitasi dan Ketimpangan Ekonomi: wilayah Aceh merupakan wilayah dengan
SDA yang sangat kaya, tetapi pengelolaan pada masa Orba dikelola
pemerintahan pusat tanpa pengembalian yang sepadan ke Aceh. Hal ini juga
memicu munculnya GAM dan keirian masyarakat Aceh.
Banyaknya ras dan etnis papua yang
mencapai ratusan menyebabkan
kepentingan yang berbeda-beda

Muncul gerakan-gerakan yang menklaim berhak atas


papua: OPM (organisasi Papua Merdeka), PDP
(PresidiumDewan Papua)

Ketimpangan ekonomi, seperti Aceh


Faktor penyebab
disintegrasi Papua
Diskriminasi Politik dan Hukum

peminggiran Sosial-Budaya

Kepentingan pihak ketiga, dunia luar.


Upaya menghilangkan Disintegrasi
Papua
 Upaya pemerintah untuk meredam konflik Papua, yaitu: memberikan
status daerah khusus bagi Papua, pendekatan militer dan hukum terkait
Daerah Operasi Militer (DOM) dihilangkan, perekonomian dikelola pusat
dengan pengembalian yang sepadan ke Papua, Sosial dan Budaya
Papua diperhatikan oleh Pemerintah dengan berbagai cara
kemajuannya.
Apakah Indonesia akan jadi Failed State?

 Indonesia tidak akan menjadi failed state karena:


1. Selain Timor Leste, Aceh dan Papua, tidak ada aksi separatisme yang
berupaya untuk melepaskan diri dari republik Indonesia.
2. Adanya dukungan luas dari komunitas internasional bagi integritas
teritorial Indonesia.
3. Aksi-aksi komunal cenderung bersifat sporadis yang ditopang oleh pihak
ketiga.
4. Meningkatnya resistensi dan rasa antipati masyarakat Indonesia terhadap
kekerasan.
5. Munculnya berbagai macam organisasi non pemerintah yang berupaya
menciptakan civil society di Indonesia, seperti NU dan Muhammadiyah.
Terima Kasih ...

Anda mungkin juga menyukai