HUBUNGAN ANTARA

BEBERAPA SIFAT FISIS

BATUAN
Dosen Pengampu : Dr. Rita Juliani, M.Si

Kelompok 3 : Hisar Marpaung

Nova Syahfitri Siregar
Pengertian
Sifat fisik batuan adalah aspek-aspek dari batuan yang dapat diukur atau
dipersepsikan tanpa mengganti indentitas batuan tersebut. Sifat fisik batuan dapat
dikelompokkan menjadi dua, yaitu sifat intensid dan sifat ekstensif.
Sifat intensif adalah sifat batuan yang tidak bergantung pada ukuran atau jumlah
batuan. Sifat ekstensif adalah sifat batuan yang bergantung pada ukuran atau
jumlah batuan.
Beberapa sifat fisis batuan

01 02 03 04
Bobot isi Berat jenis Porositas Absorbsi

05 06 07 08
Void ratio Kuat tekan Kuat tarik Modulus elatisitas
01
Hubungan antara sifat
fisis batuan
ang tinggi.

• Hubungan antara bobot isi, berat jenis, dan

porositas
Bobot isi, berat jenis, dan porositas adalah sifat fisis batuan yang saling terkait. Bobot isi
dan berat jenis adalah sifat yang berkaitan dengan kepadatan batuan, sedangkan porositas
berkaitan dengan kemampuan batuan dalam menampung fluida. Bobot isi adalah rasio
antara massa batuan dan volume batuan, sedangkan berat jenis adalah rasio antara massa
batuan dan volume batuan yang diisi dengan air. Porositas adalah rasio antara volume pori
dan volume total batuan. Semakin besar porositas, maka semakin kecil pula bobot isi dan
berat jenis batuan. Hal ini disebabkan karena semakin banyak pori yang terdapat pada
batuan, maka semakin sedikit pula massa batuan yang terdapat pada volume yang sama.
Oleh karena itu, batuan dengan porositas yang tinggi cenderung memiliki bobot isi dan
berat jenis yang rendah. Sebaliknya, batuan dengan porositas yang rendah cenderung
memiliki bobot isi dan berat jenis yang tinggi.
• Hubungan antara kuat tekan, kuat tarik, dan
modulus elastisitas
Kuat tekan, kuat tarik, dan modulus elastisitas adalah sifat fisis batuan yang saling terkait. Kuat tekan
adalah kemampuan batuan dalam menahan tekanan, sedangkan kuat tarik adalah kemampuan batuan
dalam menahan tarikan. Modulus elastisitas adalah kemampuan batuan dalam mengembalikan bentuk
aslinya setelah diberi beban. Semakin tinggi kuat tekan dan kuat tarik suatu batuan, maka semakin tinggi
pula modulus elastisitasnya. Hal ini disebabkan karena semakin kuat suatu batuan, maka semakin besar
pula kemampuannya dalam menahan beban dan mengembalikan bentuk aslinya setelah diberi beban.
Oleh karena itu, batuan dengan kuat tekan dan kuat tarik yang tinggi cenderung memiliki modulus
elastisitas yang tinggi pula. Hubungan antara kuat tekan, kuat tarik, dan modulus elastisitas sangat
penting untuk diketahui, karena dengan mengetahui hubungan tersebut dapat ditentukan kualitas batuan
dan kemampuannya dalam menahan beban. Hubungan antara kuat tekan, kuat tarik, dan modulus
elastisitas juga dapat digunakan untuk menentukan jenis batuan dan untuk memahami asal-usul dan
mekanisme pembentukan suatu struktur geologi.
• Hubungan antara sifat fisis dan sifat mekanik
batuan
Sifat fisis batuan dan sifat mekanik batuan saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain.
Sifat fisis batuan seperti bobot isi, berat jenis, porositas, dan void ratio dapat mempengaruhi
sifat mekanik batuan seperti kuat tekan, kuat tarik, dan modulus elastisitas. Semakin tinggi
bobot isi dan berat jenis suatu batuan, maka semakin tinggi pula kuat tekan dan kuat tarik
batuan tersebut. Sementara itu, semakin tinggi porositas dan void ratio suatu batuan, maka
semakin rendah pula kuat tekan dan kuat tarik batuan tersebut. Modulus elastisitas juga
dapat dipengaruhi oleh sifat fisis batuan, di mana semakin tinggi modulus elastisitas suatu
batuan, maka semakin tinggi pula kuat tekan dan kuat tarik batuan tersebut.
02
Aplikasi hubungan
antara sifat fisis batuan
• Aplikasi antara sifat fisis batuan dalam
eksplorasi sumber daya mineral

Penentuan jenis Penentuan sumber Penentuan kualitas sumber

mineral
Sifat fisis batuan seperti
konduktivitas listrik, daya
hantar listrik, dan
permeabilitas listrik dapat
digunakan untuk
menentukan jenis mineral
yang terkandung di dalam
batuan.
daya mineral daya mineral
Sifat fisis batuan seperti Penentuan kualitas sumber
kecepatan gelombang daya mineral: Sifat fisis batuan
primer dan sekunder seperti kekuatan batuan,
dapat digunakan untuk kepadatan, dan porositas dapat
menentukan lokasi digunakan untuk menentukan
sumber daya mineral. kualitas sumber daya mineral.
• Aplikasi antara sifat fisis batuan dalam
eksplorasi sumber daya mineral

Identifikasi struktur Penentuan metode Penentuan keberadaan

geologi
Sifat fisis batuan seperti
suseptibilitas magnetik dapat
digunakan untuk
mengidentifikasi struktur
geologi bawah permukaan.
eksplorasi mineral konduktif
Sifat fisis batuan dapat Sifat fisis batuan seperti
digunakan untuk konduktivitas listrik dapat
menentukan metode digunakan untuk menentukan
eksplorasi yang paling keberadaan mineral konduktif
efektif untuk seperti metal sulfida dan grafit.
mengeksplorasi sumber
daya mineral.
• Aplikasi antara sifat fisis batuan dalam
eksplorasi sumber daya mineral

Penentuan keberadaan mineral

magnetik

Sifat fisis batuan seperti

suseptibilitas magnetik dapat
digunakan untuk menentukan
keberadaan mineral magnetik.
• Aplikasi antara sifat fisis batuan dalam
rekayasa geoteknik
Penentuan kekuatan
batuan
Sifat fisis batuan seperti kuat
tekan, kuat tarik, dan modulus
elastisitas dapat digunakan untuk
menentukan kekuatan batuan.
Informasi ini sangat penting
dalam perencanaan konstruksi
bangunan dan tambang.
Penentuan kemampuan batuan
dalam menahan beban
Sifat fisis batuan seperti kepadatan,
porositas, dan void ratio dapat
digunakan untuk menentukan
kemampuan batuan dalam menahan
beban. Informasi ini sangat penting
dalam perencanaan konstruksi
bangunan dan tambang.
Penentuan jenis batuan
Sifat fisis batuan seperti berat
jenis, porositas, dan void ratio
dapat digunakan untuk
menentukan jenis batuan.
Informasi ini sangat penting
dalam eksplorasi sumber daya
mineral.
• Aplikasi antara sifat fisis batuan dalam
rekayasa geoteknik
Identifikasi struktur
geologi
Sifat fisis batuan seperti
suseptibilitas magnetik dapat
digunakan untuk
mengidentifikasi struktur
geologi bawah permukaan.
Penentuan metode Penentuan keberadaan
eksplorasi mineral konduktif
Sifat fisis batuan dapat Sifat fisis batuan seperti
digunakan untuk konduktivitas listrik dapat
menentukan metode digunakan untuk menentukan
eksplorasi yang paling keberadaan mineral konduktif
efektif untuk seperti metal sulfida dan grafit.
mengeksplorasi sumber
daya mineral.
• Aplikasi antara sifat fisis batuan dalam
relayasa geoteknik

Penentuan keberadaan mineral

magnetik

Sifat fisis batuan seperti

suseptibilitas magnetik dapat
digunakan untuk menentukan
keberadaan mineral magnetik.
• Aplikasi antara sifat fisis batuan dalam
penelitian geologi

Identifikasi struktur geologi Penentuan kecepatan gelombang

Penentuan jenis batuan
Sifat fisis batuan seperti berat
jenis, porositas, dan void ratio
dapat digunakan untuk
menentukan jenis batuan.
Sifat fisis batuan seperti
suseptibilitas magnetik dapat
digunakan untuk mengidentifikasi
struktur geologi bawah permukaan.
primer dan sekunder pada batuan
Sifat fisis batuan seperti
kepadatan dan kekakuan dapat
digunakan untuk menentukan
kecepatan gelombang primer
dan sekunder pada batuan.
• Aplikasi antara sifat fisis batuan dalam
penelitian geologi
Penentuan kualitas
batuan
Sifat fisis batuan seperti kuat
tekan, kuat tarik, dan
modulus elastisitas dapat
digunakan untuk
menentukan kualitas batuan.
Penentuan kemampuan batuan
dalam menahan beban
Sifat fisis batuan seperti
kepadatan, porositas, dan void
ratio dapat digunakan untuk
menentukan kemampuan
batuan dalam menahan beban.
Penentuan metode
eksplorasi
Sifat fisis batuan dapat
digunakan untuk menentukan
metode eksplorasi yang
paling efektif untuk
mengeksplorasi sumber daya
mineral.
• Aplikasi antara sifat fisis batuan dalam
penelitian geologi

Penentuan keberadaan mineral

konduktif
Sifat fisis batuan seperti
konduktivitas listrik dapat
digunakan untuk menentukan
keberadaan mineral konduktif
seperti metal sulfida dan
grafit.
 KESIMPULAN
Sifat fisis batuan saling terkait dan mempengaruhi sifat mekanik batuan. Beberapa sifat fisis batuan yang
penting untuk diketahui antara lain bobot isi, berat jenis, porositas, absorpsi, void ratio, kuat tekan, kuat
tarik, modulus elastisitas, dan nisbah Poisson. Bobot isi dan berat jenis berkaitan dengan kepadatan
batuan, sedangkan porositas, absorpsi, dan void ratio berkaitan dengan kemampuan batuan dalam
menampung fluida. Kuat tekan, kuat tarik, dan modulus elastisitas berkaitan dengan kekuatan batuan,
sedangkan nisbah Poisson berkaitan dengan elastisitas batuan. Penentuan sifat fisis batuan sangat
penting untuk diketahui, karena dengan mengetahui sifat fisis batuan dapat ditentukan kualitas batuan
dan kemampuannya dalam menahan beban. Sifat fisis batuan juga dapat digunakan untuk menentukan
jenis batuan dan untuk memahami asal-usul dan mekanisme pembentukan suatu struktur geologi.
Aplikasi hubungan antara sifat fisis batuan antara lain dalam eksplorasi sumber daya mineral, rekayasa
geoteknik, dan penelitian geologi.
THANK
YOU