Anda di halaman 1dari 16

CHEMICAL

PEELING
DEFINISI CHEMICAL PEELING
◦ Chemical peeling adalah suatu proses pemberian satu atau lebih bahan kimia
ke kulit dengan tujuan pengelupasan lapisan epidermis atau dermis sehingga
menyebabkan luka yang kemudian akan mengalami reepitelialisasi.

Lynn A, Drake MD, et al. Guidelines of care for chemical peeling. American academy
of dermatology. 1990.
Kelly P, Taylor S. Dermatology for skin of color. The McGraw-Hill Companies Inc.
2009: 514-8
Khunger N. Standard guidelines of care for chemical peels. Department of
Dermatology, Safdarjung Hospital, New Delhi, India. 2008: 5-12.
Kelly P, Taylor S. Dermatology for skin of color. The McGraw-Hill Companies Inc.
2009: 514-8.
Sarkar R, Bansal S, Garg VK. Chemical peels for melasma in dark-skinned patients. J
Cutan Aesthet Surg. 2012 Oct-Dec; 5(4): 247–53.
James WD, Berger TG, Elston DM. Andrew’s diseases of the skin clinical dermatology.
Eleventh edition. 2011: 909-910.
Glycolic Acid (GA)
◦ Glycolic Acid merupakan golongan alpha hydroxy acid (AHA). Glycolic Acid
umumnya digunakan untuk melasma dan photoaging. Bahan ini memiliki
kemampuan untuk menipiskan stratum korneum dan memisahkan ikatan intraseluler,
memicu epidermolisis, menguraikan lapisan melanin basal dan meningkatkan sintesis
kolagen pada dermis.

Khunger N. Standard guidelines of care for chemical peels. Department of Dermatology,


Safdarjung Hospital, New Delhi, India. 2008: 5-12.
Salicylic Acid (SA)
◦ Salicylic Acid merupakan golongan beta hydroxy acid (BHA). Salicylic Acid dengan
konsentrasi 20-30% dapat digunakan untuk pengobatan pada akne dan mild
photoaging.

Kelly P, Taylor S. Dermatology for skin of color. The McGraw-Hill Companies Inc.
2009: 514-8.
Trichloroacetic Acid (TCA)
◦ Trichloroacetic Acid digunakan pada superficial peels dalam bentuk solusio
dengan konsentrasi 10-30%. TCA dapat digunakan secara tunggal dan
kombinasi dengan SA dan GA. Penggunaan kombinasi tersebut dapat
mengatasi bercak-bercak kehitaman pada wajah.

Sarkar R, Bansal S, Garg VK. Chemical peels for melasma in dark-skinned patients. J
Cutan Aesthet Surg. 2012 Oct-Dec; 5(4): 247–53.
Solusio Jessner
◦ Solusio Jessner digunakan sebagai bahan superficial peels. Solusio ini
merupakan kombinasi dari 14 gram resorcinol, 14 gram SA dan 14 gram lactid
acid didalam ethanol 95%.

Sarkar R, Bansal S, Garg VK. Chemical peels for melasma in dark-skinned patients. J
Cutan Aesthet Surg. 2012 Oct-Dec; 5(4): 247–53.
KLASIFIKASI CHEMICAL
PEELING
Very Superficial peels: nekrosis mencapai stratum korneum. Bahan yang dapat
digunakan TCA 10%, GA 30-50%, SA 20-30%, solusio Jessner 1-3 lapisan.
Superficial peels: nekrosis pada seluruh epidermis sampai lapisan basal. Bahan yang
dapat digunakan TCA 10-30%, GA 50-70%, solusio Jessner 4-7 lapisan.
Medium depth peels: nekrosis mencapai bagian atas pars retikulare dermis. Bahan
yang dapat digunakan TCA 35-50%, GA 70% + TCA 35%, solusio Jessner + TCA
35%, CO2 solid + TCA 35 %.
Depth peels: nekrosis mencapai bagian tengah pars retikulare dermis. Bahan yang
dapat digunakan Baker-Gordon phenol peel.

Khunger N. Standard guidelines of care for chemical peels. Department of


Dermatology, Safdarjung Hospital, New Delhi, India. 2008: 5-12.
INDIKASI CHEMICAL PEELING
Kelainan pigmen
◦ Melasma
◦ Post Inflamatory Hyperpigmentation
◦ Freckles
◦ Lentiginosis
Akne
◦ Superficial acne scars
◦ Post acne pigmentation
◦ Akne tipe komedonal
◦ Akne vulgaris

Khunger N. Standard guidelines of care for chemical peels. Department of Dermatology,


Safdarjung Hospital, New Delhi, India. 2008: 5-12.
Fabbrocini G. Chemical peels. Department of Systemic Pathologies, Division of
Dermatology and Venereology, Università degli Studi di Napoli Federico II, Italy. 2012.
INDIKASI CHEMICAL PEELING
Estetika
◦ Photoaging
◦ Menghilangkan kerutan
◦ Pelebaran pori-pori
◦ Superficial scars
Epidermal growth
◦ Keratosis seboroik
◦ Keratosis aktinik
◦ Veruka
◦ Milia
◦ Hiperplasia sebasea

Kelly P, Taylor S. Dermatology for skin of color. The McGraw-Hill Companies Inc. 2009:
514-8.
Fabbrocini G. Chemical peels. Department of Systemic Pathologies, Division of
Dermatology and Venereology, Università degli Studi di Napoli Federico II, Italy. 2012.
KONTRA INDIKASI
◦ Infeksi bakteri ataupun virus dan jamur yang aktif
◦ Luka terbuka
◦ Riwayat penggunaan obat yang fotosensitif
◦ Penyakit kelainan kulit, seperti psoriasis ataupun dermatitis atopik
◦ Pasien yang tidak kooperatif
◦ Pasien dengan ekspektasi yang tidak realistis
◦ Pasien dengan pembentukan scar yang tidak normal, keloid, kulit yang atropi setelah
dilakukan peeling dengan kedalaman sedang setelah 6 bulan.

Australasian society of cosmetic medicine. Seminar chemical facial peels: Handbook.


Teknik
◦ Teknik chemical peeling dibagi berdasarkan klasifikasi tingkat kedalaman luka.
Kedalaman pengelupasan kulit ditentukan oleh beberapa faktor meliputi bahan
kimia yang digunakan, konsentrasi, cara penggunaan, tipe kulit dan kondisinya.
Secara umum, kedalaman pengelupasan ditentukan oleh kenyamanan pasien selama
dan setelah prosedur, waktu penyembuhan, efek samping dan hasil.

Tolerance and safety of superficial chemical peeling with salicylic acid in various facial
dermatoses. Department of Dermatology, Military Hospital, Rawalpindi, Pakistan. 2005: 87-9.
Prosedur
Sebelum peeling
Persiapan kulit sebelum peeling:
◦ Pasien diminta untuk mencuci wajah dengan sabun dan air atau dibantu operator
untuk cleansing.
◦ Pasien berbaring dengan kepala diangkat 45º dengan mata tertutup
◦ Area tipis seperti sekitar bibir, hidung dan pinggir mata berikan anti iritasi terlebih
dahulu untuk menghindari iritasi dan perih di area tersebut.
◦ Ambil kuas dan berikan secukupnya cairan CHEMICAL PEELING pada wadah
kaca.
◦ Lalu oleskan ke area wajah dengan kuas dengan cepat dan gentle
◦ Tunggu 1-2 menit lalu berikan cairan netral atau oleskan es batu.
◦ Kompres dengan kapas yang sudah di rendam air es selama 1-2 menit

Khunger N. Standard guidelines of care for chemical peels. Department of Dermatology,


Safdarjung Hospital, New Delhi, India. 2008: 5-12.
Prosedur
◦ Berikan anti iritasi atau skin barier merata di area yang telah dilakukan
PEELING.
◦ Bila pasien mau di masker atau di PDT di persilahkan.
◦ Bila PDT gunakan cahaya rendah sesuai dengan jenis kulit
◦ Bila di masker gunakan masker atau sheet mask yang menenangkan (efek
Shooting).
Setelah peeling
Prosedur yang harus dilakukan setelah chemical peeling untuk mengurangi komplikasi,
yaitu:
◦ Setelah peeling, mencuci muka dengan sabun dan air setelah 4 jam. Bila pasien mau
solat pasien disarankan membasuh dengan air tanpa menggosok terlalu kencang area
yang telah di PEELING.
◦ 3 hari tidak ber make Up.
◦ Wajib menggunakan anti iritasi dan sun block.
◦ Skincare dipake setelah 3 hari
◦ Hindari paparan sinar matahari dengan penggunaan sun blok
◦ Bila terjadi pengelupasan halus sampai kasar berikan antiiritasi atau skinbarier.

Anitha B. Prevention of Complications in Chemical Peeling. Indian J Cutan Aesthet Surg. 2010;
3(3): 186–8

Anda mungkin juga menyukai