Anda di halaman 1dari 8

Pendahuluan

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) memiliki peran


penting dalam membentuk pemahaman siswa terhadap
fenomena alam dan proses-proses ilmiah.
 Model Pembelajaran Inkuiri menekankan pada eksplorasi,
penemuan, dan pemahaman konsep melalui proses penyelidikan.
Siswa diajak untuk bertanya, merencanakan, melakukan
eksperimen, dan mengevaluasi hasil untuk membangun pemahaman
yang mendalam.
 Pentingnya memahami bagaimana kedua model ini saling
berinteraksi dapat memberikan wawasan tentang bagaimana siswa
tidak hanya dapat mengembangkan pemahaman konsep IPA secara
mendalam melalui inkuiri, tetapi juga memanfaatkan interaksi sosial
untuk meningkatkan pembelajaran mereka.
1 Model pembelajaran inkuiri
1. Model pembelajaran inkuiri menekankan kepada aktivitas
siswa secara maksimal untuk mencari dan menemukan.
Pembelajaran inkuiri menempatkan siswa sebagai subjek
belajar.
2. Seluruh aktivitas yang dilakukan siswa diarahkan untuk
mencari dan menemukan jawaban sendiri dari sesuatu
yang dipertanyakan, sehingga diharapkan dapat
menumbuhkan rasa percaya diri (self belief).
3. Tujuan dari penggunaan pembelajaran inkuiri adalah
mengembangkan kemampuan berpikir secara sistematis,
logis, kritis, atau mengembangkan kemampuan
intelektual sebagai bagian dari proses mental.
2 Pengertian model pembelajaran interaksi social

Model pembelajaran interaksi sosial adalah suatu


pola yang mengajarkan agar peserta didik mampu
menganalisi suatu fenomena yang terjadi terkait
dengan permasalahan kehidupan dan
pengalamannya. Model interaksi sosial
menumbuhkan sikap kerjasama di antara peserta
didik dan mendorong berinteraksi dalam tataran
individual ataupun komunal.
3 Pengertian ilmu penetahuan alam
(IPA)

Ilmu Pengetahuan Alam merupakan terjemahan


kata-kata Inggris, yaitu natural science, artinya ilmu
pengetahuan alam. Jadi IPA atau science itu
pengertiannya dapat disebut sebagai ilmu tentang
alam atau ilmu yang mempelajari tentang
peristiwaperistiwa yang terjadi di alam ini. IPA
membahas tentang gejala-gejala alam yang disusun
secara sistematis yang didasarkan pada hasil
percobaan dan pengamatan yang dilakukan oleh
manusia (Samatowa, 2006: 2).
4
Hubungan antaran model pembelajaran inkuirin dan
interaksi sosial dalam kontks pembelajaran
Hubungan antara Model Pembelajaran Inkuiri dan
Model Interaksi sosial dalam pembelajaran IPA
menjadi penting dalam konteks pengembangan
pendidikan.

1. Model Pembelajaran Inkuiri memungkinkan siswa


untuk menjadi aktor utama dalam pembelajaran
mereka, menggali pengetahuan melalui eksperimen
dan penemuan.
2. integrasi Model Interaksi Sosial menekankan
pentingnya kolaborasi antarsiswa dalam mencapai
pemahaman bersama.
3. Dampak psikologis dari kombinasi Model
Pembelajaran Inkuiri dan Model Interaksi Sosial.
4. Implementasi kedua model ini juga dapat membawa
perubahan pada evaluasi pembelajaran.
5 langkah langkah pembelajaran
1. Pendahuluan Interaktif
2. Eksplorasi Mandiri
3. Kolaborasi Kelompok:
4. Sesi Refleksi Bersama.
5. Presentasi dan Diskusi Publik
6. Tugas Kolaboratif
7. Evaluasi Formatif
8. Refleksi Individu
9. Iterasi dan Pengembangan Diri
HIDUP KESEPIAN TAMPA
KEKASIH, CUKUP SEKIAN DAN
TERIMASIH.

Anda mungkin juga menyukai