Anda di halaman 1dari 14

KONSEP ISLAM TENTANG

NEGARA DAN PEMERINTAHAN


TIM PAI
1. Menjelaskan Universalitas
nilai politik dengan lokalitas
dan temporalitas praktik politik;
Tujuan
Perkuliahan 2. Menyebutkan Variasi
pandangan umat Islam dalam
(Mahasiswa melihat relasi islam dan negara;

Mampu) 3. Menjelaskan Rekonstruksi


konsep politik nasionalis-
religius.
PENDAHULUAN
(1) ۚ‫َو َلْو َش ٓاَء َرُّبَك آَل َم َن َم ن ىِف ٱَأْلْر ِض ُك ُّلُه ْم ِمَج يًعا‬
‫ُك وُنو۟ا ْؤ ِمِن‬ ‫ِر‬
Surat Yunus ‫ُم َني‬ ‫َأَفَأنَت ُتْك ُه َس َح ٰىَّت َي‬
‫َّنا‬ ‫ل‬ ‫ٱ‬
Ayat 99:
Artinya: Dan jikalau Tuhanmu menghendaki,
tentulah beriman semua orang yang di muka bumi
seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa
manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang
beriman semuanya?
PENDAHULUAN
(2) ‫ُف‬ ‫ْك‬ ‫ن‬ ‫َف‬
‫َن ِّى ِة َم َي ْر‬ ۚ ‫َغ‬‫ْل‬ ‫ٱ‬ ‫ٓال ِإْك ا ِفى ٱلِّد يِن ۖ َقد َّت َّي ٱلُّرْش ُد ِم‬
‫ِه َبِدَن‬ ‫َّٰط َر َه‬
Surat Al- ‫ِبٱل ُغوِت َو ُيْؤ ِم ۢن ِبٱلَّل َفَق ٱْس َتْم َس َك ِبٱْلُعْرَو ٱْلُو ْثَق ٰى اَل‬
‫ي‬ ‫ٱنِف ا َل اۗ ٱلَّل ِم ي َعِل‬
‫َص َم َه َو ُه َس ٌع ٌم‬
Baqarah Ayat
256 Artinya: Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam);
sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang
sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan
beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah
berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan
putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
B.
UNIVERSALITAS NILAI POLITIK DENGAN
LOKALITAS DAN TEMPORALITAS PRAKTIK
POLITIK

2. Nilai politik
1. Universalitas
dengan lokalitas
Islam dalam
dan temporalitas
konsep politik
praktik politik
Yasuf Al-Qardhawi: “risalah Islam meliputi
seluruh dimensi waktu, tempat dan
1. kemanusiaan, yang secara realitas
mencakup tiga karakteristik yaitu:
Universalit Keabadian, internasionalitas dan
as Islam aktualisasi

dalam
konsep Abdul Karim Zaidan: “System yang
universal meliputi seluruh perkara
politik kehidupan dan tingkahlaku manusia”.
2. • Politik dalam Islam memiliki nilai keadilan
yang universal, berlaku untuk seluruh manusia
Nilai politik dan golongan, sebagaimana saat Rasulullah
dengan Saw menjadi kepala negara Islam di Madinah
sekaligus sebagai Nabi dan Rasul, hal ini
lokalitas dan diakui sendiri oleh politikus barat, Montgomery
temporalitas Watt, dalam bukunya: Muhamed Prophet and
statesman.
praktik politik • Politik Islam adalah politik yang mensinergikan
antara negara dan agama, sehingga politik
Islam ini sangat menjujung tinggi nilai-nilai
agama dalam sebuah pemerintahan yang
memuliakan manusia dan memakmurkan
dunia,
2. Nilai Prinsip keadilan (QS an-Nahl [16]: 90; an-Nisa [4]: 58. al-Hujurat
[49]: 9-10; al-Mumtahanah [60]: 8-9; dan al-Baqarah [2]: 177 )
politik
dengan Prinsip persamaan (QS an-Nisa [4]: 1; al-Hujarat [49]: 13; al-
lokalitas Hijr [15]: 28; Huud [11]: 61; dan ar-Rum [30]: 22.

dan
temporalit Prinsip kebebasan (QS al-Isra’ [17]: 15; QS al-Baqarah [2]: 256; dan
QS Yunus [10]: 99
as praktik
politik
Prinsip hak asasi manusia (Q.S. Alkahfi[18]:29
Agama berhubungan langsung
dengan sang pencipta yang diyakini
oleh setiap umat agama yang ada
di dunia ini, sedangkan negara

C. VARIASI
menjadi sebuah tempat yang
didalamnya terdapat segenap
aturan yang dimiliki masyarakat.
RELASI
ISLAM DAN Persoalan mengenai hubungan
NEGARA tiga paradigma pemikiran tentang
hubungan agama dan negara:
islam dengan berbagai gagasan
yang diungkapkan al-Farabi, al-
Mawardi, al-Baqillani, al-Ghazali,
sekularistik, formalistik, dan
Ibnu Khaldun, Ibnu Taimiyah, Hasan
substansialistik.
Al-Banna, Sayyid Quthb, dan lain-
lain.
Hubungan agama dan negara
diantaranya …….

teokrasi sekuler komunis


• negara memperoleh legitimasi
politik dari persamaan agama.
• konsep dan karakter kebangsaan
paling cocok dan relevan bagi
negara dengan kondisi masyarakat
pluralistik.
D. REKONSTRUKSI • Pancasila merupakan kalimah
NASIONALIS-RELIGIUS sawa` (titik temu) pluralitas agama,
etnis dan budaya.
• setiap umat beragama memainkan
perannya dalam membangun
bangsa.
• pengisian Pancasila dengan nilai
Islam, diantaranya, pelaksanaan
musyawarah
E. PENUTUP
‫َفِبَم ا َرْح َم ٍة ِّمَن ٱلَّلِه ِلنَت َلُه ْم ۖ َو َلْو ُك نَت َفًّظا َغِليَظ ٱْلَق ْلِب‬
‫َلٱنَف ُّضو۟ا ِم ْن َحْو ِلَك ۖ َفٱْعُف َعْنُه ْم َوٱْس َتْغِف ْر َلُه ْم َو َش اِوْرُه ْم ِفى‬
Surat Ali ‫ي‬‫ٱَأْل ِر ۖ َفِإ َذا َع َت َّك َعَلى ٱلَّلِهۚ ِإَّن ٱلَّل ِح ُّب ٱْل ِّك ِل‬
‫ُم َتَو َن‬ ‫َه ُي‬ ‫َزْم َفَتَو ْل‬ ‫ْم‬

‘Imran Ayat Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah

159 lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi


berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari
sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah
ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka
dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan
tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.
Surat Asy-Syura Ayat 38

‫۟ا‬
‫َو ٱَّلِذ يَن ٱْس َتَج اُبو ِلَر ِّبِهْم‬
Artinya: Dan (bagi) orang-orang
yang menerima (mematuhi) seruan

‫ُه‬ ‫َأ‬ ‫َة‬


‫َو ُم َّص َو ْم ُر ْم‬‫ٰو‬‫َل‬ ‫ٱل‬ ‫۟ا‬ ‫و‬ ‫ا‬‫َق‬‫َأ‬ Tuhannya dan mendirikan shalat,
sedang urusan mereka (diputuskan)
‫ُش وَر ٰى َبْيَنُهْم َو ِم َّم ا‬ dengan musyawarat antara mereka;
dan mereka menafkahkan sebagian
‫ُق‬ ‫َٰن‬
‫َر َز ْق ُهْم ُينِف وَن‬ dari rezeki yang Kami berikan
kepada mereka.

Anda mungkin juga menyukai